Barang Menurut Cara Penggunaannya Barang Menurut Cara Pengerjaannya
3. Barang Menurut Wujudnya
Alat pemuas kebutuhan menurut wujudnya dapat dibedakan menjadi barang konkret berwujud dan barang abstrak tidak berwujud. a. Barang konkretnyatamaterial, adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa zat, dapat diraba dan dilihat. Misalnya rumah, makanan, sepeda motor, mobil, dan perhiasan. b. Barang abstrakimmaterial, adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak dapat diraba dan dilihat tetapi dapat dirasakan, atau lebih dikenal dengan jasa. Misalnya nama baik goodwill, hak cipta, dan merk dagang.4. Barang Menurut Cara Penggunaannya
Menurut cara penggunaannya, barang dapat dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer. a. Barang substitusi adalah barang yang dapat saling mengantikan, artinya bila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Misalnya baju dengan kaos, teh dengan kopi, mobil dengan sepeda motor, dan kompor dengan tungku. b. Barang komplementer, adalah barang yang dapat saling melengkapi, artinya cara penggunaannya digabungkan dengan barang yang lain. Misalnya baju dengan celana, kopi dengan gula, mobil dengan bensin, dan kompor dengan minyak tanah.5. Barang Menurut Cara Pengerjaannya
Berdasarkan proses pengerjaannya, barang dapat di- kelompokkan sebagai berikut. a. Barang mentahbahan mentah, adalah barang yang baru dihasilkan oleh alam, misalnya hasil pertanian, dan hasil perkebunan. b. Barang setengah jadi adalah barang yang masih dalam proses produksi, misalnya tepung, kain, dan kulit. c. Barang jadi, adalah barang yang telah selesai mengalami proses produksi dan langsung dapat dikonsumsi, misalnya sepatu, kaos kaki, tas, dan pakaian. Jadi, sudah jelas bahwa barang atau jasa sangat berguna bagi manusia dan mempunyai nilai serta manfaat yang besar dalam rangka memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Element utility faedah elemen, artinya benda berguna karena mempunyai zat asli yang dibutuhkan. Misalnya umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. 2. Time utility faedah waktu, artinya benda akan lebih berfaedah bila digunakan pada waktu yang tepat. Sebagai contoh menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik dan payung pada saat musim hujan. Gambar 1.4 Penjahit merupakan usaha pengolahan barang setengah jadi kain menjadi barang jadi pakaian, bahkan masih dapat meman- faatkan kain perca. Sumber: Kompas, 15 Agustus 2006. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com Masalah Pokok Ekonomi 9C. Kelangkaan Sumber Daya
Parts
» Barang Menurut Sifatnya Barang Menurut Fungsinya Tujuan Penggunaannya Barang Menurut Wujudnya
» Barang Menurut Cara Penggunaannya Barang Menurut Cara Pengerjaannya
» Kelangkaan Sumber Daya Alam Kelangkaan Sumber Daya Manusia Kelangkaan Sumber Daya Modal
» Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Klasik Kelangkaan Sumber Daya Wirausaha
» Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Modern
» Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Kerakyatan
» Sistem Ekonomi Liberal Sistem Ekonomi SosialisTerpusat
» Pelaku-Pelaku Ekonomi Perilaku Konsumen dan Perilaku
» Nilai Suatu Barang Perilaku Konsumen dan Perilaku
» Teori Perilaku Konsumen Perilaku Konsumen dan Perilaku
» Pola Hidup Hemat dalam Perilaku Konsumen Perilaku Produksi
» Teori Produksi Perilaku Konsumen dan Perilaku
» Produktivitas Kurva Kemungkinan Produksi Production
» Arus Kegiatan Ekonomi antara RTK dan RTP
» Peran Konsumen Peran Konsumen dan Produsen
» Peran Produsen Peran Konsumen dan Produsen
» Di bawah ini adalah pelaku kegiatan
» Pengertian Hukum Permintaan Kurva Permintaan
» Pengertian Fungsi Permintaan Pengertian Fungsi Penawaran
» Definisi Elastisitas Elastisitas Permintaan
» Elastisitas Penawaran Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran
» Pengertian Harga Keseimbangan Perubahan Harga Keseimbangan
» Golongan Pembeli dan Penjual
» Pasar Persaingan Sempurna Perfect Competition
» Macam-Macam Pasar Faktor ProduksiPasar Input
» Ekonomi Mikro Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi
» Ekonomi Makro Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi
» Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro
» Bentuk Kebijakan Ekonomi Makro
» Metode Penghitungan Pendapatan Nasional Komponen Pendapatan Nasional
» Cara Penghitungan Pendapatan Nasional
» Produk Domestik Regional Bruto PDRB Distribusi Pendapatan Nasional
» Manfaat Mempelajari Pendapatan sma10eko Ekonomi Ismawanto
» Perbandingan PDB dan Pendapatan Per
» Pengertian Indeks Harga Indeks Harga
» Penyusunan Indeks Harga Indeks Harga
» Metode Penghitungan Indeks Harga
» Pengertian Inflasi dan Laju Inflasi Sebab-Sebab Timbulnya Inflasi
» Jenis-Jenis Inflasi Teori Inflasi
» Cara-Cara Mengatasi Inflasi Inflasi
» Deflasi Sisi produksi, dapat dirumuskan: PN = 66666 P
» Pengertian Fungsi Konsumsi dan Tabungan
» Kurva Permintaan Investasi sma10eko Ekonomi Ismawanto
» Permintaan dan Penawaran Uang
» Grafik Permintaan Uang Teori Kuantitas Uang
» Nilai Uang Uang yang Beredar dalam Masyarakat dan Uang Inti
» Pengertian Standar Moneter Sistem Standar Moneter
» Macam-Macam Standar Moneter Sistem Standar Moneter
» Pengertian Bank Jenis-Jenis Bank
» Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB
» Jenis-Jenis Kredit Cara-Cara Memanfaatkan Jasa Bank
» Pengertian Kebijakan Moneter Tujuan Kebijakan Moneter Jenis-Jenis Kebijakan Moneter
» Penentu Keefektifan Kebijakan Moneter
» Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Makro
» Pengaruh Kebijakan Moneter dalam Perekonomian
Show more