Pengertian Kebijakan Moneter Tujuan Kebijakan Moneter Jenis-Jenis Kebijakan Moneter

188 Ekonomi SMA dan MA Kelas X

H. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro. Oleh sebab itu kebijakan moneter ditujukan untuk mendukung tercapainya sasaran ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga secara umum, penurunan pengangguran, pemerataan pembangunan, dan keseimbangan neraca pembayaran.

1. Pengertian Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter atau politik moneter adalah kebijakan yang meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh bank sentral Bank Indonesia untuk memengaruhi mengubah penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah tingkat bunga, dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Salah satu pengeluaran agregat adalah penanaman modal investasi oleh perusahaan-perusahaan, tingkat bunga yang tinggi akan mengurangi penanaman modal dan jika tingkat bunga rendah akan menambah penanaman modal. Jadi tujuan dari kebijakan moneter adalah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar, sehingga dapat menekan laju inflasi laju kenaikan harga. Kebijakan moneter bagaikan alat untuk meredam inflasi kenaikan harga tetapi tidak dapat ditekan didorong untuk mengatasi resesi.

2. Tujuan Kebijakan Moneter

Tujuan pemerintah melakukan kebijakan moneter antara lain sebagai berikut. a. Menyelenggarakan dan mengatur peredaran uang. b. Menjaga dan memelihara kestabilan nilai uang rupiah, baik untuk dalam negeri maupun untuk lalu lintas pembayaran luar negeri. c. Memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran uang giral. d. Mencegah terjadinya inflasi kenaikan harga barang secara umum. Tugas Individu Coba identifikasikan pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam penetapan kebijakan moneter? Wawasan Ekonomi Perekonomian suatu negara tidak selamanya bebas dari krisis ekonomi. Krisis ekonomi dapat mengakibatkan perekonomian dan pendapatan negara menurun.

3. Jenis-Jenis Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dibedakan menjadi kebijakan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Kebijakan moneter kuantitatif adalah suatu kebijakan umum yang bertujuan untuk memengaruhi Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com Uang dan Perbankan 189 jumlah penawaran uang dan tingkat bunga dalam pereko- nomian. Sedangkan kebijakan moneter kualitatif adalah kebijakan yang bersifat melakukan pilihan atas beberapa aspek dari masalah moneter yang dihadapi pemerintah. a. Kebijakan Moneter Kuantitatif Kebijakan moneter dalam rangka untuk memengaruhi jumlah uang beredar yang bersifat kuantitatif antara lain sebagai berikut. 1 Discount policy politik diskonto Politik diskonto artinya kebijakan untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga bank dalam rangka memperlancar likuiditas sehari-hari. Bank sentral dalam menjalankan tugasnya mengawasi kegiatan bank umum, dapat mengubah tingkat bunga yang berlaku. Jika dalam kondisi kegiatan ekonomi masih berada di bawah tingkat kegiatan yang diharapkan, bank sentral dapat menurunkan tingkat diskontosuku bunga, sehingga masyarakat melakukan pinjaman dan banyak investasi yang ada di masyarakat. Begitu juga sebaliknya, apabila bank sentral ingin membatasi kegiatan ekonomi, maka tingkat suku bunga perlu dinaikkan, sehingga masyarakatpengusaha banyak melakukan tabungan dan uang yang beredar dapat dikurangi. 2 Open market policy politik pasar terbuka atau operasi pasar terbuka Politik pasar terbuka artinya kebijakan untuk memperjualbelikan surat-surat berharga oleh Bank Indonesia di pasar uang. Pada waktu perekonomian mengalami resesi, maka uang yang beredar perlu diadakan penambahan untuk mendorong kegiatan ekonomi yaitu dengan cara membeli surat-surat berharga. Pada waktu inflasi, untuk mengurangi kegiatan ekonomi yang berlebihan, uang yang beredar harus dikurangi dengan cara menjual surat-surat berharga. Agar operasi pasar terbuka dapat berjalan dengan baik dan berhasil sesuai yang diharapkan, yakni pertum- buhan ekonomi yang tinggi, maka harus diciptakan keadaan perekonomian di mana: a bank umum tidak memiliki kelebihan cadangan minimum. b dalam perekonomian telah tersedia cukup banyak surat-surat berharga yang diperjualbelikan. 3 Cash Receive Ratio politik cadangan kas atau giro wajib minimum Politik cadangan kas artinya kebijakan untuk menaikkan atau menurunkan cadangan kas yang harus ada di bank-bank umum. Gambar 7.18 Jika tingkat suku bunga tinggi, masyarakat eng- gan berivestasi dan memilih menabung. Sumber: Warta Ekonomi, 22 Agustus 2005. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 190 Ekonomi SMA dan MA Kelas X Apabila kondisi perekonomian terjadi kenaikan harga inflasi, maka bank sentral dapat menaikkan cadangan kas minimumnya sehingga uang yang beredar dapat dikurangi. Sebaliknya jika kondisi perekonomian sedang lesu, maka pemerintah dapat menurunkan cadangan kas minimumnya, sehingga uang yang beredar bertambah karena banyaknya pinjaman yang diberikan kepada masyarakat. Akibat dari naiknya cadangan kas, maka kemampuan bank umum untuk memberikan pinjaman berkurang atau bank umum tidak mampu memberikan pinjaman dan sekaligus dana yang menganggur di bank semakin bertambah. Contoh: Bila bank sentral menetapkan cadangan kas minimum yang harus ada sebesar 30, maka jumlah yang beredar sebesar Rp100 miliar. Jadi, cadangan yang harus ada di bank umum dapat dihitung: 30 × Rp100 miliar = Rp30.000.000.000,00 Berarti kredit yang diberikan kepada masyarakat paling banyak sebesar Rp70.000.000.000,00 Berdasarkan contoh tersebut, maka perhitungan jumlah uang yang beredar dapat dirumuskan sebagai berikut: Contoh: Jika Bank Indonesia menetapkan cadangan wajib minimum yang harus ditaati oleh bank umum sebesar 12,5, dan bank umum memiliki alat likuid sebesar Rp 400 miliar, maka jumlah uang yang beredar dapat dihitung sebagai berikut. Jumlah uang yang beredar: Rp400.000.000.000,00 Rp3.200.000.000.000,00 12,5 Jadi, jumlah uang yang beredar Rp3.200.000.000.000,00 Jumlah uang yang beredar = Cadangan wajib minimum Alat likuid atau uang tunai Tugas Mandiri Jika diketahui alat likuid atau uang tunai yang dimiliki oleh suatu bank umum sebesar Rp8 miliar dan menyisihkan cadangan kas minimum sebesar 12,5, coba kamu hitung jumlah uang yang beredar dan kredit yang dapat diberikan b. Kebijakan Moneter Kualitatif Kebijakan moneter yang bersifat kualitatif meliputi politik pagu kredit dan politik pembujukan moral. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com Uang dan Perbankan 191 1 Plafon credit policy politik pagu kredit Politik pagu kredit artinya kebijakan untuk memperketat atau mempermudah dalam pemberian pinjaman kepada masyarakat. Untuk mengatur kegiatan ekonomi agar lebih tumbuh dengan baik, maka pemerintah Bank Indonesia dapat melakukan pengawasan pinjaman secara selektif dengan tujuan untuk memastikan bahwa bank umum memberikan pinjaman-pinjaman dan melakukan investasi-investasi sesuai dengan yang diinginkan pemerintah. Misalnya untuk mendorong sektor industri, maka bank sentral dapat membuat peraturan yang mengharuskan bank umum meminjamkan sebagian dananya kepada usaha-usaha sektor industri dengan syarat-syarat yang ringan. 2 Moral persuation policy politik pembujukan moral Politik pembujuan moral artinya Bank Indonesia menghimbau kepada bank-bank umum untuk mempertimbangkan kondisi ekonomi secara makro agar arus uang dapat berjalan dengan lancar. Kebijakan ini dijalankan pemerintah dengan menetapkan hal-hal yang harus dilakukan oleh bank umum dalam bentuk tertulis, melalui pertemuan dengan pimpinan bank-bank tersebut. Dalam pertemuan itu bank sentral menjelaskan kebijakan- kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah dan bantuan-bantuan yang diinginkan dari bank-bank umum untuk mensukseskan kebijakan tersebut. Dengan melalui pembujukan moral, bank sentral dapat meminta kepada bank umum untuk mengurangi atau menambah keseluruhan jumlah pinjaman atau membuat perubahan-perubahan pada tingkat bunga yang mereka tetapkan.

4. Penentu Keefektifan Kebijakan Moneter