Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen
33
6. Teori Produksi
Dalam teori produksi, kamu akan mendapatkan gambaran tentang perilaku produsen dalam usahanya memproduksi
barang atau jasa. Nah, untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut simaklah pembahasan berikut.
a. Pembagian Produksi Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, sebagai
berikut. 1 Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil
hasil alam secara langsung. Misal: pertambangan, perikanan laut, berburu, dan menebang hutan.
2 Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau mengolah alam agar diperoleh hasil dari tumbuhan dan
hewan. Misal: pertanian, perkebunan, perikanan darat, dan peternakan.
3 Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi. Misal:
perakitan, pertekstilan, ukir-ukiran, dan kerajinan. 4 Bidang perdagangan, artinya setiap usaha untuk membeli
barang dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk. Misal: perdagangan regional, perdagangan nasional dan
internasional.
5 Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan memperoleh
keuntungan. Misal: perbankan, asuransi, pengangkutan, jasa, dan hukum.
b. Tahapan Produksi Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tigs sektor
produksi atau tiga tahapan produksi berikut ini. 1 Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan
bidang agraris. 2 Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan
bidang perdagangan. 3 Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa pelayanan.
Law of diminishing retuns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan
seterusnya, yaitu setelah tercapai marginal product maksimum sebesar 13.
Tugas Mandiri
Perhatikan tabel berikut ini.
Tentukan besarnya Average Product dan Marginal Product, kemudian gambarlah grafiknya
Input 2
4 6
8 10
12 14
16 Total Produksi
100 200
320 480
560 720
840 940 1.020
Gambar 2.9 P e r t a m b a n g a n
merupakan bidang pro- duksi ekstraktif.
Sumber: Microsoft Student 2006.
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
34
Ekonomi SMA dan MA Kelas X
c. Faktor-Faktor Produksi Faktor produksi adalah alat-alat atau bahan-bahan yang
dipergunakan untuk proses produksi atau dalam rangka menghasilkan barangjasa.
Faktor produksi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.
Faktor produksi asli ini sendiri dapat digolongkan dalam faktor produksi alam dan tenaga kerja.
1 Faktor produksi alam adalah segala sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya
mencapai kemakmuran. Misalnya tanah, bahan tambang, air, udara, dan hewan.
2 Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kegiatan manusia, baik jasmani atau rohani untuk kegiatan
produksi. Tenaga kerja dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tenaga
kerja rohani dan jasmani. a Tenaga kerja rohani adalah kegiatan kerja yang lebih
banyak menggunakan kegiatan pikiran untuk memajukan produksi.
b Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang memberikan segala kegiatan jasmani atau fisik untuk
usaha meningkatkan produksi. Tenaga kerja jasmani dapat dibedakan sebagai
berikut. -
Tenaga kerja terdidik skilled labour adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus.
Misal: dokter, pengacara, dan akuntan.
- Tenaga kerja terlatih trained labour adalah tenaga
kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman praktis. Misal: sopir, pelayan toko, dan montir.
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
unskilled labour and untrained labour adalah
tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan sebelumnya. Misal: pesuruh, kuli, dan
tukang sampah.
Adapun faktor produksi turunan dapat digolongkan dalam faktor produksi modal dan pengusaha.
1 Faktor produksi modal adalah hasil produksi yang dipergunakan dalam proses produksi lebih lanjut untuk
menghasilkan barang lain. Ditinjau dari pemakaiannya, modal dibedakan sebagai
berikut. a Modal lancar current capital adalah alat produksi
yang habis satu kali proses produksi. Misal: bahan baku, bahan penolong, dan uang tunai.
Gambar 2.10 Profesi dokter me-
merlukan pendidikan khusus.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen
35
b Modal tetap fixed capital adalah barang modal yang dapat dipakai lebih dari satu kali proses produksi.
Misal: mesin, gedung, dan gudang. Sementara itu, ditinjau dari fungsinya modal dibedakan
sebagai berikut. a Modal individu adalah barang modal yang
merupakan sumber penghasilan bagi pemiliknya. b Modal sosial adalah barang modal yang digunakan
untuk kepentingan masyarakatumum. Misal: jalan, pelabuhan, pasar, dan jembatan.
2 Faktor produksi pengusaha adalah kegiatan untuk mengoordinir faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja
dan modal. Adapun pengusaha adalah orang yang bertanggung jawab
memimpin kegiatan produksi, yang mampu mengombinasikan ketiga faktor produksi di atas.
Faktor produksi pengusaha mencakup tiga hal berikut ini.
a Managerial skill adalah keahlian dalam
mengorganisasi faktor-faktor produksi dan kemampuan menggunakan tekhnik atau metode
baru dalam proses produksi.
b Technological skill adalah keahlian khusus dalam hal tehnik ekonomi yang dipergunakan dalam kegiatan
produksi untuk mengombinasikan faktor-faktor produksi.
c Organizational skill adalah keahlian mengatur berbagai usaha perusahaan, baik yang bersifat intern
maupun ekstern.
7. Produktivitas