Uang dan Perbankan
163
c. Berdasarkan Nilainya Pada sebuah uang, kita mengenal nilai nominal dan nilai
intrinsik. Nilai nominal adalah nilai yang tertera pada uang tersebut, sedangkan nilai intrinsik yaitu nilai pembuatan
uang itu sendiri. Berdasarkan nilai nominal dan nilai intrinsiknya, uang dapat dibedakan sebagai berikut.
1 Uang bernilai penuh full bodied money artinya uang yang
nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominal. Contohnya uang logam dari emas, di mana nilai bahan
untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis pada uang tersebut.
2 Uang yang tidak bernilai penuh representative full bodied money
atau uang bertanda token money, artinya uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil daripada nilai
nominalnya. Nilai intrinsik uang kertas jauh lebih rendah dari nilai nominal yang tertulis di atas uang.
d. Berdasarkan KawasanDaerah Berlakunya Jenis uang berdasarkan kawasan dapat dibedakan sebagai
berikut. 1 Uang domestik artinya uang yang berlaku hanya di suatu
negara tertentu, di luar negara tersebut mungkin berlaku dan mungkin tidak berlaku.
2 Uang internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu negara, tetapi juga berlaku dan diakui di
berbagai negara di dunia. Misalnya uang dolar, poundsterling, yen, euro, dan sebagainya.
4. Permintaan dan Penawaran Uang
Konsep permintaan dan penawaran uang dapat kamu dapatkan dalam pembahasan berikut.
a. Permintaan Uang Demand of Money
Permintaan uang adalah sejumlah uang tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi
dalam perdagangan atau tujuan tertentu. Permintaan uang datang dari empat pihak, yaitu:
1 pihak perseorangankonsumen, 2 pihak pengusahaprodusen,
3 pihak investorpenanam modal, 4 pihak pemerintah dapat bertindak sebagai produsen,
konsumen, dan pengatur. Dalam analisis John Maynard Keynes, masyarakat
melakukan permintaan uang untuk memenuhi tiga keinginan, yaitu sebagai berikut.
1 Permintaan uang untuk tujuan transaksi, artinya uang
dibutuhkan untuk membayar pembelian-pembelian yang akan mereka lakukan. Memegang uang untuk
tujuan transaksi merupakan tujuan yang mendasar, karena dengan pemilikan uang dapat dengan mudah
melakukan pembelian barang-barang yang diinginkan.
Wawasan Ekonomi
Uang yang beredar saat ini terdiri atas uang kartal dan uang giral,
baik uang dalam negeri do- mestik maupun uang asing uang
internasional, mempunyai nilai nominal lebih tinggi dibandingkan
nilai intrinsiknya.
Gambar 7.4 Contoh uang inter-
nasional
Sumber: Dokumen Penerbit.
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
164
Ekonomi SMA dan MA Kelas X
Permintaan uang untuk tujuan transaksi meningkat jika antara penerimaan dan pengeluaran tidak seimbang.
Permintaan untuk motif ini dianggap tergantung pada tingkat pendapatan, artinya semakin tinggi pendapatan,
semakin banyak uang yang diperlukan oleh perusahaan atau perseorangan untuk tujuan transaksi.
2 Permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga, artinya uang sebagai alat untuk menghadapi kesusahan yang mungkin
timbul di masa yang akan datang, karena setiap orang tidak dapat menduga kejadian-kejadian di hari esok.
Permintaan uang untuk tujuan ini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat atau pendapatan
nasional.
3 Permintaan uang untuk tujuan spekulasi, artinya uang digunakan untuk kegiatan spekulasi untung-untungan.
Uang kas diinginkan dengan tujuan dapat melakukan spekulasi pada tingkat bunga yang akan datang. Pada
tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang digunakan untuk tujuan spekulasi relatif kecil, begitu juga sebaliknya.
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang di antaranya sebagai berikut.
1 Adanya keinginan untuk memegang uang atau motif
memegang uang. 2 Tingkat pendapatan riil, yaitu tingkat pendapatan yang
benar-benar diterima oleh masyarakat dan telah memperhitungkan unsur inflasi.
3 Tinggi rendahnya tingkat bunga. 4 Adanya investasi atau pengembangan usaha sehingga
membutuhkan danauang. 5 Tingkat harga yang berlaku di pasar.
b. Penawaran Uang Supply of money Penawaran uang adalah sejumlah uang tertentu yang
disediakan oleh pemerintah atau bank untuk dapat dimiliki oleh masyarakat. Penawaran uang dapat memengaruhi
tingkat harga, tingkat bunga, dan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, kenaikan penawaran uang
dalam perekonomian perlu dikendalikan. Tugas tersebut dipegang oleh bank sentral.
Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang di antaranya sebagai berikut.
1 Kebutuhan pemerintah, untuk memenuhi anggaran,
untuk menekan tingkat inflasi kenaikan harga dan untuk menambah jumlah uang yang beredar.
2 Keadaan internasional yang tidak stabil. 3 Perkembangan perdagangan luar negeri kegiatan ekspor
dan impor. 4 Sistem perbankan yang berlaku.
5 Penciptaan uang yang baru untuk menambah jumlah uang yang beredar.
Gambar 7.5 Orang menabung
dengan tujuan yang berbeda-beda, di anta-
ranya untuk hari tua atau masa depan anak.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Wawasan Ekonomi
Jumlah uang yang beredar di masyarakat harus mencukupi
kebutuhan akan uang scarcity. Untuk itulah penawaran dan
permintaan terhadap uang harus sebanding.
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
Uang dan Perbankan
165
5. Grafik Permintaan Uang