BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Nurmala Ahmar dan Supriati 2000 melalui penelitiannya “Siklus Akuntansi Koperasi Unit Perdagangan Umum dan Simpan Pinjam Pada Koperasi
Karyawan STIE Perbanas Surabaya”. Penelitian ini dilakukan di STIE Perbanas Surabaya. Melakukan penelitian ini untuk menguji bagaimana gambaran siklus
akuntansi pada koperasi karyawan STIE Perbanas Surabaya untuk dapat dijadikan panduan praktis siklus akuntansi koperasi unit perdagangan umum dan simpan
pinjam, khususnya bagi koperasi karyawan STIE Perbanas Surabaya. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa secara umum perkembangan koperasi
karyawan STIE Perbanas Surabaya cukup baik, namun perubahan yang mendasar dalam aktivitas tersebut belum ditunjang adanya siklus akuntansi yang sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Hal ini disebabkan belum adanya pemisahan fungsi dan pelaksanaannya dalam struktur organisasi, pemrosesan data
transaksi, penyajian laporan keuangan pengendalian intern yang baik, dan kurangnya peran fungsi pengawas.
Kesit Bambang Prakosa 2004 melalui penelitiannya “Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum DAU dan Pendapatan Asli Daerah PAD Terhadap
Prediksi Belanja Daerah”. Penelitian ini dilakukan di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY. Melakukan penelitian ini untuk menguji apakah dana alokasi
umum dan pendapatan daerah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
9
belanja daerah. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa DAU dan PAD berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Dalam model prediksi belanja
daerah, daya prediksi DAU terhadap belanja daerah tetap lebih tinggi dibanding daya prediksi PAD. Hal ini menunjukkan telah terjadi flypaper effect.
Sugeng Hariadi 2003 melalui penelitiannya “Peran Saluran Kredit Terhadap Krisis Keuangan Di Indonesia”. Melakukan penelitian ini untuk
menganalisis peran saluran kredit sebagai salah satu saluran mekanisme kebijakan moneter dalam kaitannya dengan krisis keuangan di Indonesia, dan menganalisis
kebijakan moneter yang diambil otoritas moneter terhadap penawaran dan permintaan kredit di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa
berjalannya peran saluran kredit sebagai mekanisme transmisi kebijakan moneter telah menjadikan kredit perbankan menjadi pemegang peran independent yang
signifikan dalam memperkuat pengaruh riil kebijakan pengetatan moneter sebagai respon terjadinya krisis Juli 1997, yaitu melalui penawaran dan permintaan kredit.
Achmad Muchlis 2001 melalui penelitiannya “Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Ketentuan Kredit Simpan Pinjam Oleh KPRI Widya Sejahtera di
Kecamatan Gayungan Kodya Surabaya”. Melakukan penelitian ini untuk menguji apakah jumlah simpanan dan besarnya gaji berpengaruh terhadap pemberian
kredit simpan pinjam, serta menguji manakah yang lebih dominan jumlah simpanan dan besarnya gaji terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah simpanan dan besarnya gaji memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit
terbukti kebenarannya. Jumlah simpanan merupakan variabel bebas yang
memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam pada KPRI “Widya Sejahtera”.
Windasari 2001 melalui penelitiannya “Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemberian Kredit eksploitasi di Bank Rakyat
Indonesia Persero Cabang Blitar”. Melakukan penelitian ini untuk menguji apakah target pendapatan, realisasi pendapatan dan jaminan kredit mempunyai
pengaruh terhadap keputusan pemberian kredit eksploitasi, serta manakah yang lebih dominan diantara target pendapatan, realisasi pendapatan jaminan kredit
yang mempengaruhi keputusan pemberian kredit eksploitasi di Bank Rakyat Indonesia cabang Blitar. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang nyata dari target pendapatan dan jaminan terhadap keputusan pemberian kredit eksploitasi serta realisasi pendapatan terbukti mempunyai
pengaruh paling besar dalam pemberian kredit eksploitasi di PT Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Blitar dan telah teruji kebenarannya.
Penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan sekarang ini terdapat perbedaan dan persamaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
terdahulu adalah terletak pada dimensi waktu. Persamaan antara penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu yaitu
objek penelitiannya, serta variabel-variabel yang digunakan. Penggunaan keputusan pemberian kredit sebagai variabel terikatnya dependent variabel dan
teknik analisis linier berganda sebagai metode pengujiannya. Penelitian terdahulu hanya dipakai sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang mendukung
penelitian ini.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Akuntansi Keuangan