Uji Hipotesis dengan Uji F Uji t

87 β 4 = Rp. 2,297 dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel Pendapatan X 4 sebesar enurunkan Pemberian Kredit Y sebesar Rp. 2,297 dengan yang lain adalah konstan. kesesuaian model yang digunakan dalam penelitian tentang pengaruh variabel X terhadap Y. Hasil pengujian hipotesis dengan mengguna sebaga eriku Tabel 4.19. Hasil Uji F esar 154,570 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 lampiran 5. Karena 2,297 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel Pendapatan X 4 yaitu 2,297 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel Pendapatan X 4 sebesar 1 rupiah, dapat meningkatkan variabel Pemberian Kredit Y sebesar 1 rupiah, dapat m asumsi bahwa variabel-variabel

4.3.3. Uji Hipotesis

4.3.3.1. Uji Hipotesis dengan Uji F

Uji F Untuk menguji kecocokan atau kan uji F adalah i b t: ANOVA b Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai F hitung yang diperoleh adalah seb 6189664628244410000,000 2 3,095E+018 154,570 ,000 a 180199613528182900,000 9 2,002E+016 6369864241772590000,000 11 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Pendapatan, Jumlah Anggota a. Dependent Variable: Pemberian Kredit b. 88 taraf si i bahwa variabel Jumlah Anggota X 3 dan Pendapatan X 4 mampu menjelaskan perubahan pada erian Kredit Y sebesar 97,2 dan sisanya sebesar 3,7 dijelaskan oleh va Adapun hasil dari pengujian dengan m berikut: T i Sumber: Lampiran 5.1. gnifikansi yang lebih kecil dari 0,05, maka model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini telah cocok digunakan dalam untuk menguji hipotesis yang diajukan. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa secara bersama-sama variabel Jumlah Anggota X 3 dan Pendapatan X 4 terhadap Pemberian Kredit Y memiliki nilai koefisien korelasi R sebesar 0,986 lampiran 5. Hal tersebut menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara variabel Jumlah Anggota X 3 dan Pendapatan X 4 terhadap Pemberian Kredit Y, sedangkan besarnya nilai koefisien determinasi R 2 adalah 0,972 lampiran 5 yang berart variabel Pemb riabel lain yang tidak dibahas dalam model penelitian ini.

4.3.3.2. Uji t

enggunakan uji t adalah sebagai abel 4 .20. Has l Uji t Coefficients a 376331,324 055187,165 -2,740 ,023 4487652,073 1597159,667 ,197 2,810 ,020 ,712 ,684 ,158 ,637 1,570 2,297 ,189 ,854 12,157 ,000 ,973 ,971 ,682 ,637 1,570 Constant Jumlah Angg Pendapatan Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Zero-order Partial Part Correlations ToleranceVIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Pember a. ian Kredit 89 Sedangkan untuk pengaruh nyata tidaknya masing-masing variabel dapat je 1. a X 3 dengan 2. an X 4 dengan emberian Kredit Y sebesar 94,3. Sedangkan nilai t hitung yang diperoleh dalah 12,157 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Karena taraf signifikan ang diperoleh lebih kecil dari 0,05, maka secara nyata Pendapatan X 4 erpengaruh secara signifikan terhadap Pemberian Kredit Y. di laskan sebagai berikut : Pengaruh Jumlah Anggota X 3 terhadap Pemberian Kredit Y Nilai koefisien korelasi r parsial variabel Jumlah Anggota X 3 dengan Pemberian Kredit Y adalah sebesar 0,684. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r 2 parsial variabel Jumlah Anggota X 3 dengan Pemberian Kredit Y adalah sebesar 0,684 2 = 0,468 atau 46,8. Jadi pengaruh yang telah diberikan antara Variabel Jumlah Anggot Pemberian Kredit Y sebesar 46,8. Sedangkan nilai t hitung yang diperoleh adalah 2,810 dengan taraf signifikan sebesar 0,020. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05, maka secara nyata Jumlah Anggota X 3 berpengaruh secara signifikan terhadap Pemberian Kredit Y. Pengaruh Pendapatan KoperasiX 4 terhadap Keputusan Pemberian Kredit Y Nilai koefisien korelasi r parsial variabel Pendapatan X 4 dengan Pemberian Kredit Y adalah sebesar 0,971. Sedangk nilai koefisien determinasi atau pengaruh r 2 parsial variabel Pendapatan X 4 terhadap Pemberian Kredit Y adalah sebesar 0,971 2 = 0,943 atau 94,3. Jadi pengaruh yang telah diberikan antara variabel Pendapatan P a y b 90 dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilk lam pember

4.4. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Analisis Sistem Pemberian Dan Penagihan Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam Mahanta Kabupaten Karo

3 104 62

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil Koperasi Simpan Pinjam Putri Manunggal Kecamatan Pulokarto di Kabuapten Sukoharjo.

0 11 14

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA DAN BESARNYA GAJI TERHADAP Jumlah PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM PADA KPRI GURU JAYA SAMPANG MADURA.

3 4 82

1 PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN USAHA ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM SEPAKAT MAKMUR PEMANGKAT

0 1 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22

KATA PENGANTAR - PENGARUH PERTAMBAHAN DANA DAN BESARNYA GAJI TERHADAP Jumlah PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM PADA KPRI GURU JAYA SAMPANG MADURA

0 0 19

EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Sentra Dana SKRIPSI

0 1 167