6 Partisipasi Interaktif
Yaitu masyarakat berpartisipasi dalam mengembangkan dan menganalisa rencana kerja. Partisipasi dilihat sebagai hak, bukan hanya sebagai alat
untuk mencapai tujuan, prosesnya melibatkan metodologi dalam mencari perspektif yang berbeda serta menggunakan proses belajar yang
terstruktur. Karena masyarakat dilibatkan dalam pengambilan keputusan maka mereka mempunyai ketertarikan untuk mempertahankan tujuan dan
institusi lokal di masyarakat juga menjadi kuat. 7
Pengorganisasian Diri Yaitu masyarakat berpartisipasi dengan merencanakan aksi secara
mandiri. Mereka mengembangkan kontak dengan lembaga eksternal untuk sumber daya dan saran-saran teknis yang dibutuhkan, nmun kontrol
bagaiman sumber daya itu digunakan berada di tangan masyarakat sepenuhnya. Jenis partisipasi ini sangat ideal karean menunjukkan
bagaimana masyarakat sudah sangat berdaya, mampu mengadvokasi dirinya sendiri masalah yang menimpanya.
3. Konsep Manajemen
a. Pengertian Manajemen
Menurut Nawawi 2009 :154 pengertian manajemen adalah sebuah ilmu seni, profesi, proses, dan sistem yang mengubah berbagai sumber daya
manusia, material, mesin, metode, uang, waktu, informasi, pasar dan moral dalam suatu ruang usaha yang berguna bagi kemanusian serta untuk
mencapai tujuan tertentu melalui kerja sama dengan orang lain secara sistematis dan rasional.
Menurut Terry dalam Syafiie 2003 : 117 manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber lainnya. Sedangkan menurut Manullang dalam Ratminto 2006 : 1 defenisi
manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan daripada sumberdaya manusia
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Manajemen adalah subsistem kunci dalam sistem organisasi
sekaligus sebagai kekuatan vital yang menghubungkan semua subsistem lainya. Seperti yang disebutkan oleh nawawi 2009 : 154 manajemen
mencakup beberapa hal sebagai berikut : 1.
Mengoordinasikan sumber daya manusia, material dan keuangan ke arah tercapainya organisasi secara efektif dan efesien.
2. Menghubungkan organisasi dengan lingkungan luar dan menanggapi
kebutuhan masyarakat. 3.
Mengembangkan iklim organisasi dimana orang dapat mengejar sasaran perseorangan invidual dan sasaran bersama collective .
4. Melaksanakan fungsi tertentu yang dapat ditetapkan seperti menentukan
sasaran, merencanakan merakit sumber daya, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengawasi.
5. Melaksanakan berbagai peranan antar pribadi informasional dan
memutuskan decisional .
Berdasarkan paparan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu dan cara menggerakkan orang-
orang untuk menjalin kerja sama dalam menjalankan tugas masing-masing pada suatu organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai seefektif
dan seefisien mungkin. Dan orang yang memiliki ilmu dan keterampilan ini disebut sebagai manajer.
b. Fungsi Manajemen dalam Pemerintahan