C. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Sumber : Perwali Nomor 86 Tahun 2008 yang telah diolah.
PERWALI NOMOR 86 TAHUN 2008
Tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Susun Surabaya I, Surabaya II, Surabaya III
Pada DPTB pasal 8 dan 9
Peran UPTD III dalam pengelolaan Rusunawa Penjaringansari
Pengelolaan Keamanan : 1.
Melaksanakan pengamanan, menjaga
ketertiban dan ketentraman rumah
susun.
2. Melaksanakan
pembinaan kepada penghuni berkaitan
dengan masalah keamanan, ketertiban
dan ketentraman rumah susun.
Terciptanya rumah susun yang layak huni
Pengelolaan Kebersihan dan Pemeliharaan Bangunan :
1. Melaksanakan
pembinaan kepada penghuni berkaitan
dengan masalah kebersihan rumah susun
dan lingkungan sekitar.
2. Melaksanakan
pemeliharaan bangunan rumah susun serta sarana
dan prasarana penunjangnya.
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memeperoleh hasil yang lebih baik dalam suatu
penelitian, maka diperlukan teknik-teknik tertentu secara ilmiah atau sering disebut Metode Penelitian.
Metodologi penelitian kualtatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2006 : 4 adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Menurut Kirk dan Miller dalam Moleong 2006 : 4 medefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.
Pengertian Penelitian deskriptif menurut Zuriah 2006 : 47 adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau
kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau
menerangkan saling hubungan dan menguji hipotesis. Dalam penelitian yang akan dilakukan ini terdapat kenyataan bahwa
pembangunan rumah susun ditujukan untuk mengurangi kawasan kumuh perkotaan sekaligus juga untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan di
perkotaan bagi masyarakat miskin ataupun masyarakat berpenghasilan rendah