Gambar berikut akan mengambarkan proses Cost Push Inflation
Gambar 3 : Cost Push Inflation
H2 H1
Sumber : Budiono, 1994. Ekonomi Moneter, Penerbit BPFE, UGM, Yogyakarta, hal 163.
Keterangan: Bila ongkos produksi naik dari P1 ke P2 misalnya, karena kenaikan harga
sarana produksi yang di datangkan dari luar negeri, atau karena kenaikan harga bahan bakar minyak maka kurva penawaran masyarakat agregat suplai bergeser dari S1
ke S2 Ada beberapa indikator yang digunakan oleh ahli – ahli ekonomi dalam
menggambarkan terjadinya inflasi di suatu negara. Indikator tersebut adalah biaya hidup, indeks harga konsumen dan indeks perdagangan besar.
2.2.2.4. Efek Inflasi
Dengan adanya inflasi dapat menimbulkan beberapa efek diantaranya : 1
Efek terhadap pendapatan Equity Effect , sifatnya tidak merata ada yang dirugikan namun ada yang diuntungkan dengan adanya inflasi. Seseorang
memperoleh pendapatan tetap 5 tahun akan menderita kerugian penurunan D
S2 S1
P2
P1 Q2
Q1 Output
Harga
pendapatan riil sebesar laju inflasi tersebut. Demikian pula orang yang menumpuk kekayaan dalam bentuk uang kas akan menderita kerugian karena
adanya inflasi, sebaiknya mereka yang diuntungkan adalah seseorang yang memperoleh kenaikan pendapatan dengan prosentase yang lebih besar dari
laju inflasi atau mereka yang nilainya naik dengan prosentase yang lebih besar dari laju inflasi.
2 Efek terhadap efisiensi, pengaruh inflasi dapat terjadi pada perubahan alokasi
faktor produksi. Dengan inflasi permintaan akan barang tertentu mengalami kenaikkan yang lebih besar dari barang – barang lain yang mengakibatkan
kenaikkan produksi ini akan menambah pada alokasi faktor produksi yang sudah ada.
3 Efek terhadap output, akan dipertanyakan bagaimana pengaruh inflasi
terhadap output, apakah menyebabkan output mengalami kenaikan atau justru penurunan intensitas. Efek inflasi berbeda – beda tergantung apakah inflasi
dibarengi kenaikan produksi atau justru penurunan intensitas efek inlasi berbeda – beda tergantung apakah inflasi dibarengi kenaikan produksi dan
kesempatan kerja atau tidak Nopirin, 2000 : 181
2.2.2.5. Jenis inflasi berdasarkan asal usulnya
Berdasarkan asal usulnya inflasi dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1
Inflasi dalam negara Domestik Inflation adalah inflasi yang timbul karena adanya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan percetakan uang baru,
panennya gagal dan sebagainya.
2 Inflasi luar negari yaitu kenaikan –kenaikan harga –harga luar negeri yang
timbul karena kenaikkan harga tersebut mengakibatkan : a
Secara langsung kenaikan indeks biaya hidup karena sebagian barang – barang tersebut berasal dari impor.
b Secara tidak langsung menaikkan indeks harga melalui kenaikan
ongkos produksi dari berbagai bahan yang menggunakan bahan mentah atau mesin –mesin yang harus di impor.
c Secara tidak langsung menimbulkan kenaikan harga barang – barang
impor, mengakibatkan kenaikan pengeluaran pemerintah atau swasta dengan berusaha dengan mengimbangi kenaikan harga impor
tersebut Boediono, 1990 : 101-102
2.2.2.6. Laju Inflasi