Ciri – Ciri Pertumbuhan Ekonomi Ukuran Pertumbuhan Ekonomi

6. Luasnya ekonomi nasional masih terbatas. Kebalikan dari meningkatnya produksi dunia yang luar biasa dalam dua abad terakhir, maka perluasan pertumbuhan ekonomi modern pada umumnya masih terbatas pada kurang dari sepertiga populasi dunia. Dari beberapa teori ekonomi yang telah dijabarkan dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini teori yang paling mengena atau digunakan untuk acuan dalam proses penelitian oleh peneliti adalah Teori Pertumbuhan menurut Schumpeter. Karena dalam teori pertumbuhan menurut Schumpeter menekankan bahwa peranan usaha sangat penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Dengan inovasi, penelitian dan ide – ide para pengusaha juga dapat mempengaruhi penurunan inflasi, peningkatan jumlah tenaga kerja, bertambahnya pemodalan dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2.2.1.5. Ciri – Ciri Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Kuznets dalam buku Todaro, bahwa karakteristik dalam proses pertumbuhan ekonomiada enam yaitu : 1. Tingginya tingkat perkembangan output perkapita dan penduduk. 2. Tingginya penambahan jumlah faktor produksi, terutama tenaga kerja. 3. Tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi. 4. Tingginya tingkat transformasi sosial ideologi. 5. Kecenderungan negara – negara yang ekonominya sudah maju untuk pergi keseluruh pelosok dunia guna mendapatkan pasaran dan bahan baku. 6. Pertumbuhan penduduk hanya pada segitiga populasi dunia. Keenam karakteristik tersebut saling memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dan yang pada akhirnya akan membawa penemuan – penemuan baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi selanjutnya.

2.2.1.6. Ukuran Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dari perkembangan pendapatan nasional riilnya, yaitu melalui Gross National Product GDP yang dihitung menurut harga konstan. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dapat diukur dari perkembangan pendapatan daerah riilnya yaitu melalui Produk Domestik Regional PDRB yang dihitung dari tahun ke tahun. Sedangkan yang dimaksud dengan Produk Domestik Regional Bruto PDRB menurut Badan Pusat Statistik BPS adalah total nilai produksi barang dan jasa yang diproduksi diwilayah regional tertentu dalam waktu tertentu pula biasanya 1 tahun . Menurut Suparnoko alat pengukur pertumbuhan ekonomi adalah : 1. Produk Domestik Bruto PDB Produk Domestik Bruto PDB merupakan jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar. Produk Domestik Bruto ini merupakan acuan yang sifatnya global dan bukan merupakan alat pengukuran yang tepat, karena belum dapat mencerminkan kesejahteraan masyarakat yang sesungguhnya. 2. Produk Domestik Bruto Perkapita Produk Domestik Bruto Perkapita dapat dipakai mengukur pendapatan perkapita dan lebih tepat mencerminkan kesejahteraan penduduk suatu negara dari pada Produk Domestik Bruto PDB saja. Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk domestik bruto nasional dibagi dengan jumlah penduduk. 3. Pendapatan Perjam Kerja Pendapatan perjam kerja sebenarnya paling baik sebagai alat untuk mengukur maju tidaknya perekonomian. Biasanya suatu negara yang mempunyai pendapatan atau upah jam kerja lebih tinggi dari upah jam kerja negara lain untuk jenis pekerjaan yang sama. Pasti boleh dikaitkan bahwa negara yang bersangkutan lebih maju dari negara lain. Suparmoko, 2000 : 205

2.2.2. Inflasi