Pengertian PMDN Penanaman Modal dalam Negeri Investasi Melalui Pananaman Modal Dalam Negeri PMDN

2.2.4.3. Pengertian PMDN Penanaman Modal dalam Negeri

Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN atau domestic investment sesuai dengan Undang – Undang No.6 tahun 1968 pasal 1 ayat 1 adalah “ bagian dari kekayaan rakyat Indonesia, termasuk hak dan benda – benda baik yang dimiliki negara atau swasta asing yang berdomisili di Indonesia yang disisihkan atau disediakan guna menjalankan suatu usaha sepanjang modal tersebut tidak diatur oleh ketentuan – ketentuan Undang – Undang No.1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing PMA . Pihak swasta yang memiliki modal dalam negeri tersebut dalam pasal 1 ayat 2 dapat terdiri atas perorangan atau badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia”. Sedangkan yang dimaksud PMDN sesuai dengan Undang – Undang No. 6 pasal 2 ialah “ penggunaan kekayaan seperti tersebut dalam pasal 1 baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menjalankan usaha atas dasar ketentuan Undang – Undang No.6 tahun 1968”. www.pkpm.go.id Perumusan pasal 1 dan 2 diatas mengandung beberapa unsur antara lain : Modal dalam negeri merupakan bagian kekayaan dari masyarakat Indonesia termasuk didalamnya hak – hak dan benda – benda, modal tersebut juga dapat dimiliki oleh negara atau swasta nasional dan swasta asing yang berdomisili di indonesia dan disediakan untuk menjalankan usaha. Pihak swasta sendiri dapat terdiri perorangan atau badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, dan penanaman modal yang dilakukan baik secara langsung atau tidak langsung untuk menjalankan suatu usaha berdasarkan ketentuan Undang – Undang tenteng PMDN.

2.2.4.4. Investasi Melalui Pananaman Modal Dalam Negeri PMDN

Penanaman modal dapat juga di artikan sebagai investasi. Kata investasi berasal dari bahasa Inggris Investment, menurut Rosyidi 1996 : 170 jenis – jenis itu sendiri adalah : 1. Autonomous Investment dan Induce Investment Autonomous Investment adalah investasi yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi dapat berubah oleh karena adanya perubahan – perubahan dan faktor – faktor diluar pendapatan yaitu tingkat teknologi, kebijaksanaan pemerintah, harapan para pengusaha dan sebagainya. Induce Investment adalah investasi yang dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. 2. Public Investment dan Private Investment Public Investment adalah investasi atau penanaman modal yang dilakukan oleh pemerintah. Yang dimaksud dengan perkataan pemerintah disini adalah baik pemerintah pusat ataupun pemerintan daerah tingkat satu dan seterusnya. Private Investment adalah investasi yang dilaksanakan swasta. 3. Domestic Investment dan Foreign Investment Domestik artinya dalam negeri sedangkan Foreign artinya luar negari. Dengan itu jelas bahwa Domestic Investment adalah penanaman modal dalam negeri. Sedangkan Foreign Investment adalah penanaman modal asing. Sebuah negara yang memiliki banyak sekali faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga manusia, tetapi tidak memiliki faktor produksi modal yang cukup untuk mengolah sumber – sumber yang dimiliki akan mengundang modal asing ini, agar sumber yang ada di dalam negeri tetap belum dimanfaatkan bisa digali sehingga tidak menganggur sia – sia. 4. Gross Investment dan Net Investment Gross Investment adalah total seluruh investasi yang diadakan atau dilaksanakan pada suatu ketika. Dengan demikian, Investasi Bruto ini dapat bernilai positif, tetapi tidak akan bernilai negatif. Yang dimaksud dengan Investasi Bruto ini adalah semua jenis investasi yang dilaksanakan di suatu negara, dengan tidak peduli jenis investasi apa sajakah yang dilaksanakan itu, jadi mungkin sekali Investor Bruto itu mencakup segala jenis investor, baik yang autonomous maupun yang Induced, baik yang Private maupun yang publik baik yang Domestik yang Foreign, pendek kata, seluruh investasi yang dilakukan di suatu negara pada suatu periode waktu tertentu. Net Investment Investasi Netto selisih antara Investasi Bruto dengan penyusutan. Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN merupakan investasi yang dilakukan oleh investor dalam negeri. Penanaman Modal Dalam Negari PMDN ini lebih banyak dilakukan oleh pemerintah dengan motivasi untuk kesejahteraan rakyat banyak.

2.2.4.5. Hubungan Investasi dengan Pertumbuhan Ekonomi