Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

2.2.5.4. Hubungan Jumlah Tenaga Kerja dengan Pertumbuhan Ekonomi

Analisa Lewis mengenai proses pembangunan dalam perekonomiaan yang menghadapi kelebihan tenaga kerja dapat dibedakan dalam tiga aspek, yaitu :  Analisa mengenai corak proses pertumbuhan itu sendiri  Analisa mengenai faktor utama yang memungkinkan tingkat penanaman modal menjadi bertambah tinggi dalam proses pembangunan.  Analisa mengenai faktor- faktor yang menyebabkan proses pembangunantidak berlaku lagi seperti yang digambarkan, yaitu coraknya berubah. Proses pembangunan yang digambarkan oleh lewis menjelaskan corak proses perkembangan ekonomi yang akan berlaku. Menurut teorinya, proses pembangunan bermula, dan selanjutnya terus – menerus berlangsung sebagai akibat dari penanaman kembali keuntungan yang diciptakan dalam sektor kapitalis. Kegiatan ini akan menciptakan sejumlah kesempatan kerja di sektor kapitalis, produksi disektor ini akan meningkat dan dengan demikian pembangunan ekonomi akan tercipta.

2.3 Kerangka Pikir

1. Inflasi X

1 Inflasi turun mengakibatkan harga barang dan jasa secara umum akan turun sehingga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat menjadi naik, dan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya meningkat dan ditandai dengan lajunya inflasi yang rendah serta prosentase kecil dalam jangka waktu yang lama.

2. Pengeluaran Pemerintah X

2 Pengeluaran pemerintah adalah semua pembelian barang atau jasa oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dimana barang atau jasa yang dimasukkan ke dalam pengeluaran pemerintah hanyalah pembelian barang atau jasa yang merupakan produksi tahun yang bersangkutan Boediono, 2001 : 50 . Apabila tingkat pendapatan masyarakat naik, maka kebutuhan akan konsumsi barang maupun jasa juga meningkat, terutama barang atau jasa yang tidak bisa disediakan oleh swasta barang publik , sehingga mendorong pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini akan mengakibatkan pengeluaran pemerintah meningkat dan secara tidak langsung permintaan agregat pun meningkat. Dengan adanya proyek tersebut menyebabkan tersediannya sarana dan prasarana pembangunan yang secara tidak langsung mendorong kegiatan perekonomian yang akan menciptakan pertumbuhan ekonomi.

3. Penanaman Modal Dalam Negeri X

3 Meningkatnya penanaman modal dalam negeri secara tidak langsung menyebabkan bertambahnya modal bagi industri dalam negeri sehingga dengan meningkatnya modal tersebut diharapkan para produsen atau industri dalam negeri dapat meningkatkan produksi barang dan jasa dan diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi baik dalam negeri maupun luar negeri sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 4. Jumlah tenaga kerja X 4 Faktor jumlah tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam proses produksi. Peningkatan jumlah tenaga kerja naik akan mengakibatkan tingkat produksi perusahaan meningkat. Hal ini akan bisa menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya. Akibat kurangnya jumlah tenaga kerja yang telah dirasakan telah mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya Suparmoko, 1991 : 210 . Oleh karena itu, faktor tenaga kerja tidak cukup dilihat dari segi jumlahnya saja tetapi juga harus diperhatikan kualitas dari tenaga kerja tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya. Gambar : Paradigma Kerangka Pikir Sumber : Penulis Dari kerangka pikir yang telah sajikan dapatlah diketahui bahwa apabila peningkatan infasi turun dapat mengakibatkan daya beli masyarakat akan barang dan jasa naik sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya meningkat Suparmoko, 1991 : 210 . Sehingga mendorong pemerintah dalam memenuhi kebutuhan akan komsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa, hal ini membuat Inflasi  Pengeluaran Pemerintah  PMDN  Jumlah Tenaga Kerja  Daya Beli Masyarakat  Permintaan agregat  Permintaan Agregat  Tingkat Produksi Perusahaan  Pertumbuhan ekonomi  pengeluaran pemerintah meningkat, secara tidak langsung permintaan agregat pun meningkatdan akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam menghadapi kondisi ini penanaman modal dalam negeri sangatlah dibutuhkan guna menambah modal dalam negeri untuk meningkatkan produksi barang dan jasa. Dalam proses produksi faktor tenaga kerja juga berpengaruh, bila jumlah tenaga kerja meningkat mengakibatkan tingkat produksi perusahaan meningkat dan hal ini akan dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.

2.4. Hipotesis