Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel adalah pernyataan tentang definisi dan pengukuran variabel “penelitian secara operasional berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman empiris.” Sedangkan definisi pengukuran variabel yang digunakan dalam penulisan penelitian ini, antara lain terdiri dari : A. Variabel tidak bebas atau variabel terikat Dependent Variabel Yaitu variabel yang tergantung atau dipegaruhi variabel lain Variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah : Pertumbuhan Ekonomi Y Merupakan peningkatan kemakmuran masyarakat yang bertolak ukur pada perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB dari tahun ke tahun, dimana Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam waktu satu tahun. Dalam penelitian ini satuan pengukuran pertumbuhan ekonomi dinyatakan dalam bentuk persen . B. Variabel bebas atau variabel tidak terikat Independent Variabel Yaitu variabel yang tidak tergantung atau tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Namun variabel ini yang lebih mempengaruhi variabel lain. Yang termasuk dalam variabel ini :

1. Inflasi X

1 Inflasi adalah kencenderungan dari harga-harga untuk naik secara terus menerus, laju inflasi ditentukan oleh pertambahan jumlah uang beredar dan mengenai kenaikan harga-harga dimasa mendatang. Dalam penelitian ini inflasi dinyatakan dalam bentuk persen

2. Pengeluaran Pemerintah X

2 Merupakan penjumlahan dari keseluruhan pengeluaran pemerintah yang terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan sebagaimana tercermin dalam anggaran pendapatan belanja daerah APBD dalam waktu satu tahun dan pengukurannya dinyatakan dalam ribuan rupiah R P .

3. Penanaman Modal Dalam Negeri X

3 Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN adalah investasi atau penanaman modal yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh investor dalam negeri. Pengukuran variable ini di nyatakan dalam Juta Rupiah R P

4. Jumlah Tenaga Kerja X

4 Adalah banyaknya jumlah tenaga kerja yang mempunyai kegiatan guna menghasilkan barang atau jasa dalam suatu daerah.Pengukuran variabel jumlah tenaga kerja biasanya dinyatakan dalam satuan jiwa orang .

3.2. Teori Penentuan Sampel