Skor Nilai
Keterangan 0,00-1,5
1 3kali observasi : 3
1,6-4,5 2
3kali observasi : 3 4,6-7,5
3 3kali observasi : 3
7,6-10 4
3kali observasi : 3 Tabel 3.3
Kisi- kisi Rekaman Diri
Self Recording Self Management
3.5.2 Wawancara
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara untuk menggali informasi yang lebih mendalam mengenai permasalahan yang diteliti. Menurut
Sugiyono 2008: 137, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data Variabel
Indikator Deskriptor
Self Management
Menentukan perilaku sasaran
Meningkatkan
On- Task Behavior
yaitu mengerjakan tugas tepat pada waktunya, mengerjakan tugas
secara mandiri, memperhatikan penjelasan guru dan meminta ijin
ketika ingin melakukan apapun pada mata pelajaran bahasa
Inggris.
Memantau diri sendiri
self monitoring
Mencatat dan melaporkan setiap perubahan perilaku yang lebih baik
dari yang sudah direncanakan.
Memilih prosedur yang akan
diterapkan Mengevaluasi rencana perilaku
yang akan diubah, tetapi belum berubah dan mencoba rencana
baru.
Melaksanakan prosedur tersebut
Menjalankan rencana perubahan tingkah laku baru yang telah
dibuat.
Mengevaluasi efektifitas
prosedur Mengevaluasi keefektifan
melaksanakan rencana perubahan yang pertama dan kedua dalam
meningkatkan
On- Task Behavior
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-
hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Kelebihan wawancara adalah dapat melakukan kontak langsung dengan siswa
sehingga dapat mengungkapkan jawaban secara lebih bebas dan mendalam. Dalam wawancara ini peneliti tidak menggunakan pedoman yang saklek.
Peneliti melakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran Bahasa Inggris untuk mendapatkan sampel siswa yang memiliki
on-task behavior
yang sesuai dengan definisi oprasional
on-task behavior
. Dalam wawancara ini, peneliti mendapatkan 7 siswa rekomendasi dari guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang sesuai dengan
kriteria yang dicari.
3.5.3 Dokumentasi
Dokumentasi ini diperoleh dari nilai siswa kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2 SMK Muhammadiyah 3 Weleri 20112012, yaitu : Arifa Ardiana XI TKJ 1
dengan nilai akhir 74, Elsa Garbila XI TKJ 1 dengan nilai akhir 71, Khaerul Muafiqoh XI TKJ 1 dengan nilai akhir 71, Lut Fitria Dwi R XI TKJ 2 dengan
nilai akhir 72, Nur Siam Indriyani XI TKJ 2 dengan nilai akhir 73, Yuli Setiyono XI TKJ 2 dengan nilai akhir 71 dan Melyani Pangestika XI TKJ 2
dengan nilai akhir 71. Dari hasil dokumentasi ini, siswa tersebut diatas memiliki nilai yang
rendah dikarenakan memiliki
on-task behavior
yang rendah pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Siswa tersebut diatas sering tidak memperhatikan guru saat
menerangkan, berbicara tanpa permisi dan akhirnya tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
3.6 Validitas