129
Meskipun penelitian ini telah dilaksanakan sebaik mungkin, akan tetapi penelitian ini memiliki keterbatasan. Berikut ini adalah keterbatasan
peneliti
: 4.3.1
Waktu penelitian kurang efektif karena terbentur dengan waktu liburan yang cukup lama yang mengakibatkan konseli mengulangi pembelajaran
on-task behavior
dari awal lagi. 4.3.2
Peneliti tidak ada kerja sama dengan keluarga konseli untuk membantu konseli meningkatkan
on-task behavior
konseli sebagai faktor pendukung konseli dari luar diri konseli yang juga sangat mempengaruhi konseli
dalam meningkatkan
on-task behavior
yang dimilikinya. 4.3.3
Kemungkinan hasil perubahan perilaku tidak atas kesadaran diri siswa karena ada faktor lain yang mempengaruhi, yaitu peneliti masuk dalam
kelas saat observasi.
131
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dalam meningkatkan
on-task behavior
di kelas pada mata pelajaran bahasa Inggris melalui konseling
behavior
teknik
self management
pada siswa kelas XI TKJ SMK Muhammadiyah 3 Weleri Tahun Ajaran 20122013, dapat diambil kesimpulan bahwa:
5.1.1 Gambaran
on- task behavior
pada mata pelajaran Bahasa Inggris sebelum diberikan konseling
behavior
dengan teknik
self management
pada siswa kelas XI TKJ di SMK Muhammadiyah 3 Weleri tahun ajaran 20122013
adalah antara kelompok eksperimen dan kontrol sebelum diberikan
treatment
berupa pemberian layanan konseling perorangan pendekatan
behavior
dengan teknik
self management
, memiliki nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda, yaitu kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata 1
atau hanya melakukan rata-rata 0-1
on- task behavior
dan pada kelompok kontrol juga memiliki nilai rata-rata 1 atau hanya melakukan rata-rata 0-1
on- task behavior
. Jadi, antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol memiliki selisih nilai 0 atau tidak ada perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi
treatment
. Hal ini ditandai dengan hasil
out put
SPSS analisis uji
mann whitney u test
pada
pre test
menunjukkan bahwa P[Wx12]=1,0000,5714, maka H1 ditolak yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
128
eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi
treatment
atau perlakuan.
5.1.2 Gambaran
on- task behavior
pada mata pelajaran Bahasa Inggris sesudah diberikan konseling
behavior
dengan teknik
self
management pada siswa kelas XI TKJ di SMK Muhammadiyah 3 Weleri tahun ajaran 20122013
adalah antara kelompok eksperimen dan kontrol sesudah diberikan
treatment
berupa pemberian layanan konseling perorangan pendekatan
behavior
dengan teknik
self management
, memiliki nilai rata-rata yang jauh berbeda, kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata 4 atau
melakukan rata-rata 8-10
on- task behavior
sedangkan pada kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata 1 atau hanya melakukan rata-rata 0-1
on- task behavior
. Jadi, antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol memiliki selisih nilai 3 atau ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberi
treatment
. Hasil
post test
menunjukkan bahwa ,
maka H1 diterima. 5.1.3
Terdapat perbedaan frekuensi tingkat
on- task behavior
pada mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas XI TKJ di SMK
Muhammadiyah 3 Weleri tahun ajaran 20122013 antara sebelum dan sesudah diberikan konseling behavior dengan teknik
self management
. Gambaran perubahan antara hasil
pre test
dan
pos test
pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat diketahui dengan jelas bahwa
pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan nilai dari minggu ke