5 V
Technique Implementation
self management-1 menentukan
tujuan Plasebo
45 menit
6 VI
Technique Implementation
self management-2 mengevaluasi
kemajuan Plasebo
45 menit
7 VII
Technique Implementation
self management-3 penguatan diri
Plasebo 45 menit
8 VIII
Technique Implementation
self management -4 mengevaluasi
kemajuan Plasebo
45 menit
9 IX
Evaluation- Termination
Plasebo 45 menit
10 X
Feed Back Plasebo
45 menit 11
X1
Post-test Post-test
225 menit
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Analisis Kuantitatif
Analisis data dilakukan untuk mengetahui jawaban dari peneliti yang telah dirumuskan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode statistik non parametrik dengan menggunakan rumus
Wilcoxon Mann Whitney U Test
, yaitu untuk menguji dua grup independen dari 2 populasi dan data yang diteliti pengukurannya menggunakan ukuran ordinal oleh Ghozali
2006: 109. Selain itu uji
Wilcoxon Mann Whitney U Test
tidak menerapkan syarat-syarat mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk
sampel penelitian. Uji
Wilcoxon Mann Whitney U Test
juga tidak dilandasi persyaratan data harus berdistribusi normal.
Untuk menentukan tingkat probabilitas signifikansi, harus tahu nilai m ukuran terkecil dari grup, n ukuran terbesar dari grup dan nilai Wx. Dengan
informasi ini besarnya probabilitas dapat bibaca dari tabel J dalam Ghozali 2006: 112.
Dalam penelitian ini ditentukan tingkat signifikansi α=0,05, m=3 kelompok eksperimen dan n=4 kelompok kontrol. Daerah penolakan adalah H1 ditolak jika
P[Wxcu].
3.8.2 Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan dengan
focus group discussion
. Menurut Bungin 2008: 131,
focus group discussion
yaitu teknik pengumpul data yang umumnya dilakukan dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut
pemahaman sebuah kelompok. Jadi dalam
focus group discussion
yaitu dengan melakukan diskusi terhadap hasil yang diperoleh setelah perlakukan diberikan.
Masing- masing subjek penelitian ditanya pendapatnya tentang treatment yang telah dilakukan, sehingga dapat terlihat jelas apakah sudah terjadi perubahan atau
belum kemudian disimpulkan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu perlakuan yang terlihat dari hasil UCA
understanding, conform dan action
subjek penelitian.
73
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dipaparkan hasil dari penelitian dan pembahasan adalah meningkatkatkan
on-task behavior
perilaku yang dikehendaki pada mata pelajaran Bahasa Inggris melalui layanan konseling perorangan pendekatan
behavior
dengan teknik
self management
yang telah dilaksanakan.
4.1 Hasil Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkat
on-task behavior
perilaku yang dikehendaki pada mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas XI TKJ melalui konseling perorangan
pendekatan
behavior
dengan teknik
self management
. Sebelum melaksanakan konseling, terlebih dahulu dilaksanakan seleksi subyek. Subyek penelitian
diperoleh melalui seleksi dengan menggunakan nilai Bahasa Inggris dan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris jurusan TKJ. Hasil dari
seleksi subyek diperoleh tujuh subyek penelitian yang memiliki nilai mata pelajaran Bahasa Inggris yang rendah dan memiliki
off-task behavior
pada mata pelajaran bahasa Inggris. ketujuh siswa ini, peneliti bagi menjadi dua kelompok
penelitian yaitu sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Siswa yang berada pada kelompok eksperimen yaitu, konseli 1, konseli 2 dan konseli 3.
74
Sedang siswa yang berada di kelompok kontrol yaitu konseli 4, konseli 5, konseli 6 dan konseli 7.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka untuk mempermudah dan memperjelas penjabarannya, dalam penelitian ini akan dipaparkan hasil penelitian
meliputi a gambaran
on-task behavior
yang dimiliki siswa pada saat di kelas pada mata pelajaran bahasa Inggris sebelum memperoleh layanan konseling
perorangan pendekatan
behavior
dengan teknik
self management
, b gambaran
on-task behavior
yang dimiliki siswa pada saat di kelas pada mata pelajaran bahasa Inggris sesudah memperoleh layanan konseling perorangan pendekatan
behavior
dengan teknik
self management
, c Perbandingan frekuensi
on-task behavior
di kelas pada mata pelajaran Bahasa Inggris antara sebelum dan sesudah memperoleh konseling perorangan pendekatan
behavior
dengan teknik
self management
.
4.1.1 Gambaran
On-task Behavior
Di Kelas Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sebelum Memperoleh Layanan Konseling Perorangan
Pendekatan
Behavior
Dengan Teknik
Self Management
Penelitian ini menggunakan dua kelompok subyek penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan statistik non parametris dengan menggunakan uji
Wilcoxon Mann
Whitney U Test
, sehingga tidak ada persyaratan jika subjek yang diteliti harus homogen atau normal. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen diberikan
treatment
konseling perorangan dengan pendekatan
behavior
teknik
self management
, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan plasebo dan berperan sebagai pembanding dari masalah
off-task behavior
di kelas pada mata pelajaran