dilaksanakan untuk dan mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaaan dapat diselesaikan dengan sukses.
26
Jika dikaitkan dengan dunia pendidikan Islam maka pengorganisasian digunakan untuk mengatur unsur-unsur pendidikan sehingga tujuan pendidikan yang sudah
direncanakan dapat terwujud. Pengorganisasian yang sudah dilakukan diharapkan dapat menumbuhkan kekompakan, menguatkan jalinan silaturrahim, iklim atau
suasana kerja yang kondusif yang pada akhirnya akan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan.
Pentingnya pengorganisasian dalam segala tindakan dijelaskan Allah dalam surah Ali Imran 103:
Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah,
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
27
Ayat di atas menjelaskan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Hal inilah yang perlu diterapkan dalam dunia pendidikan Islam.
Pendidikan Islam memerlukan pengorganisaasian yang kuat, kokoh sehingga persatuan dapat terjalin dan dengan persatuan yang kuat tujuan dapat tercapai.
3. Penggerakan
26
George R. Tery, Prinsip- Prinsip, h. 73.
27
Q.S. Ali Imran03: 103.
Penggerakan actuating adalah bagian manajemen yang tidak dapat dipisahkan dari lembaga atau organisasi. Penggerakan dilakukan untuk
mewujudkan rencana yang sudah ditetapkan. Penggerakan dalam sebuah lembaga adalah menggerakkan semua unsur yang sudah diorganisir agar melaksanakan
rencana-rencana dan tugas seorang pemimpin untuk memberikan dorongan dan dukungan kepada setiap anggota.
Bimbingan berarti memelihara, menjaga dan memajukan organisasi melalui setiap personal, baik secara struktural maupun fungsional, agar setiap
kegiatan tidak terlepas dari usaha mencapai tujuan. Realitas kegiatan bimbingan dapat berbentuk:
a. Memberikan dan menjelaskan perintah.
b. Memberikan petunjuk melaksanakan kegiatan.
c. Memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
kecakapan dan keahlian agar lebih efektif dalam melaksanakan berbagai kegiatan organisasi.
d. Memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan fikiran
untuk memajukan organisasi berdasarkan inisiatif dan kreatifitas masing- masing.
e. Memberikan koreksi agar setiap personal melaksanakan tugas-tugasnya
secara efisien.
28
Kegiatan penggiatan yang termasuk di dalamnya bimbingan, pengarahan, bahkan peringatan ternyata dalam Alquran, Allah sudah memberikan petunjuknya
di dalam Surat Al Kahfi ayat 2:
Artinya: Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang
28
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan Jakarta: PT. Gunung Agung, 1993, h. 36.
yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik.
29
Kegiatan bimbingan, pengarahan, bahkan peringatan dalam proses penggiatan actuating jika tidak dilaksanakan bahkan dianggap tidak perlu akan
mengakibatkan sesuatu yang kurang baik terhadap majunya sebuah organisasi terutama pendidikan. Perencanaan dan pengorganisasian yang telah dilaksanakan
terlebih dahulu akan tidak berarti apa-apa jika penggiatan tidak berjalan.
4. Pengawasan