Perencanaan Latihan Hasil Penelitian

56 nilai disiplin dan nilai tanggung jawab. Dalam penelitian ini nilai disiplin dan nilai tanggung jawab dijabarkan kedalam beberapa aspek, diantaranya: a. Nilai Disiplin 1 Disiplin waktu Aspek disiplin waktu mencakup 4 indikator didalamnya yang meliputi pelatih datang tepat pada waktunya, siswa datang tepat pada waktunya, pelatih mengecek kehadiran siswa, dan siswa sudah siap dengan alatnya saat latihan dimulai. Pelatih sudah datang tepat pada waktunya, hal ini ditunjukkan selama kegiatan observasi, pelatih colour guard selalu datang tepat waktu, pelatih perkusi datang terlambat sebanyak dua kali, dan pelatih musik melodi juga datang terlambat dua kali. Setelah dikonfirmasi pelatih perkusi dan pelatih musik melodi terlambat karena terlebih dahulu melakukan koordinasi di tempat mengajar yang lain dan letakknya cukup jauh dari sekolah. Hasil ini juga diperkuat dengan pernyataan Ibu WS selaku koordinator ekstrakurikuler drum band yang menyatakan pelatih datang tepat waktu, ketika sebelum jam latihan sudah datang. Tapi juga pernah datang terlambat. Indikator selanjutnya adalah siswa datang tepat pada waktunya, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa sudah 57 datang tepat pada saat latihan dimulai, selama observasi hanya dua kali peneliti menemukan ada siswa yang datang terlambat. Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Ibu WS selaku koordinator kegiatan estrakurikuler drum band bahwa Ssbagian besar siswa sudah datang sebelum pelatih datang, hanya satu dua saja yang belum.hal tesebut. Hasil dari wawancara dengan 3 orang siswa yakni ZV, RK, dan IRF juga menyatakan dirinya tidak pernah terlambat datang latihan sebagai berikut. Indikator selanjutnya ialah pelatih mengecek kehadiran siswa saat latihan. Selama observasi yang dilakukan terlihat pelatih tidak lupa melakukan pengecekan kepada pemain. Saat latihan berlangsung di sekolah siswa melakukan presensi dengan buku presensi, namun saat latihan berlangsung di lapangan pelatih mengecek kehadiran siswa secara langsung. Saat berdiri pada barisan display pelatih juga dapat menegtahui siapa saja siswa yang tidak hadir disebabkan akan ada barisan yang kosong. Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Bapak WIS selaku pelatih perkusi yang menyatakan ketika latihan dilaksanakan di sekolah maka dilakukan pengecekan pemain karena di sekolah terdapat presensi. Kalau di lapangan tidak menggunakan presensi, jadi pelatih cek secara langsung. Dari awal pelatih sudah tahu jumlah siswa ada berapa, sehingga mudah dalam mengecekjuga bisa terlihat di barisan saat display. 58 Wawancara dengan Bapak MS selaku pelatih colour guard menyatakan di awal latihan selalu dilakukan pengecekan, mengingat siswa divisi colour guard hanya 10 siswa jadi jika ada yang tidak datang pasti tahu. Indikator yang keempat adalah terkait dengan kesiapan siswa berserta alatnya saat latihan akan dimulai. Dari observasi yang dilakukan melalui catatan lapangan, setiap latihan akan dimulai siswa selalu sudah siap dengan alatnya. Hal ini juga ditunjukkan dengan setiap berangkat dari rumah menuju tempat latihan siswa sudah membawa alat mereka dari rumah. Pernyataan dari koordinator ekstrakurikuler drum band juga menyatakan hal serupa yakni siswa sudah siap dengan alatnya ketika pelatih datang dan akan memulai latihan, siswa sudah tahu tugasnya masing-masing. Pelatih musik melodi juga membenarkan hal tersebut yang menyatakan siswa wajib menyiapkan alatnya dengan sendiri. Jadi ketika latihan akan dimulai siswa sudah siap dengan alatnya masing-masing. Berdasarkan data yang diperoleh kemudian disimpulkan bahwa dalam kedisiplinan kehadiran pelatih dan siswa sudah datang tepat pada waktunya. Meskipun sempat datang terlambat dua kali, pelatih selalu memberikan konfirmasi terlebih dahulu. Keterlambatan kedatangan sangat minim terjadi pada siswa, karena memang sepulang sekolah mereka langsung melaksanakan latihan,