Kondisi sekolah SD Negeri Kotagede 5

52 c. Potensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tenaga pendidik dan kependidikan yang terdapat di SD Negeri Kotagede 5 secara keseluruhan berjumlah 12 guru yang terdiri dari 6 guru kelas, 1 guru agama, 1 kepala sekolah, 1 guru olahraga, 1 guru bahasa inggris, 1 guru SBK, 1 guru TIK. d. Pengembangan Diri Pengembangan diri yang terdapat di SD Negeri Kotagede 5 sangat beragam, diantaranya: Pramuka, seni tari, bahasa inggris, drum band, dan batik. Kegiatan-kegiatan ini dibimbing oleh guru pembimbing baik dari pihak sekolah maupun mendatangkan dari luar sekolah

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada saat kegiatan ekstrakurikuler drum band di SD Negeri Kotagede 5 terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi latihan. Peneliti juga melakukan penelitian terkait pemahaman pelatih kegiatan ekstrakurikuler drum band tentang pendidikan karakter itu sendiri. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.

1. Nilai-nilai pendidikan karakter menurut pelatih kegiatan

ekstrakurikuler drum band Melalui wawancara yang dilakukan kepada ketiga pelatih kegiatan ekstrakurikuler drum band, peneliti memperoleh pendapat para pelatih terkait pengertian pendidikan karakter yang dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan yang berkaitan dengan sikap seseorang yang dilakukan melalui jalur formal maupun non formal yang 53 tujuannya untuk membentuk watak melalui sebuah media dan berisikan tentang pendidikan moral bersumber dari agama, sopan santun, adat istiadat. Kemudian menurut pelatih nilai karakter yang harus diterapkan pada siswa yakni nilai jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, tanggung jawab dan kerjasama. Dari kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa pelatih kegiatan ekstrakurikuler drum band di SD Negeri Kotagede 5 sudah dapat menyebutkan 5 dari 18 nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan di Indonesia.

2. Perencanaan Latihan

Kegiatan ekstrakurikuler drum band di SD Negeri Kotagede 5 diikuti oleh siswa kelas III sampai kelas V. Kegitan ekstrakurikuler ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diikuti oleh siswa. Pada kelas III merupakan kelas awal dimana siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, sehingga beberapa siswa kelas III tidak mengikutinya. Beberapa diantara mereka ada yang belum siap baik secara fisik maupun secara mental. Diperlukan persiapan fisik dan mental yang kuat untuk para siswa, karena kegiatan ini memang dilaksanakan dilapangan dan membutuhkan tenaga yang banyak. Dalam memulai kegiatan ini, persiapan juga dilakukan oleh pelatih berkaitan dengan pagelaran seperti apa yang akan dihasilkan selama proses latihan. Selain itu tahap perencanaan dimulai dengan adanya peraturan yang diberlakukan dalam kegiatan latihan, peraturan ini dimaksudkan untuk ditaati siswa agar proses kegiatan latihan dapat berjalan dengan lancar. Dalam peraturan yang diterapkan oleh pelatih