Disiplin dan Tanggung Jawab

20 yang dilakukan. Sedangkan menurut Sukadiyanto Darmiyati, 2011: 450 penjabaran nilai tanggung jawab ialah sebagai berikut: 1 Memenuhi kewajiban diri. 2 Dapat dipercaya. 3 Dapat mengontrol diri sendiri. 4 Gigih. 5 Persiapkan diri untuk menjadi yang terbaik. 6 Tepat waktu saat berlatih dan bermain. 7 Disiplin diri. 8 Dapat bekerja sama dengan teman satu tim. Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan indikator tanggung jawab adalah bertanggung jawab dalam bertindak, memenuhi kewajiban, dan dapat dipercaya.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Sofan Amri, dkk 2011: 31 kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan diluar mata pelajaran untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, minat, dan bakat mereka melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh pendidik yang mempunyai kemampuan dan kewenangan di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan potensi, bakat, minat, dan kebutuhan melalui 21 kegiatan yang diselenggarakan oleh tenaga kependidikan yang mempunyai kemampuan dan kewenangan di sekolah Zainal Aqib dan Sujak, 2011: 14. Paul Suparno 2015: 94- 95 mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai kegiatan di luar jam pelajaran dan di luar kelas, seperti kegiatan olah raga, musik, drama, dan tari yang biasanya diselenggarakan di luar mata pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di luar jam mata pelajaran sekaligus pelayanan konseling untuk membantu mengembangkan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah Jamal Ma’mur Asmani, 2011: 62-63. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan sekolah yang dilaksanakan di luar jam mata pelajaran sekaligus sebagai tempat pelayanan konseling untuk membantu mengembangkan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, minat, dan bakat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang mempunyai kemampuan dan kewenangan di sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa mampu mengembangkan kemampuan 22 sesuai dengan potensi, bakat, minat, dan kebutuhan mereka serta rasa tanggung jawab sosial. b. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler Menurut Zainal Aqib dan Sujak 2011: 68-69 kegiatan ekstrakurikuler memiliki fungsi sebagai berikut: 1 Pengembangan Pengembangan merupakan salah satu fungsi kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka mengembangkan kreativitas siswa sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. 2 Sosial Fungsi sosial dalam kegiatan ekstrakurikuler yakni untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial mereka. 3 Rekreatif Fungsi rekreatif kegiatan ekstrakurikuler yaitu untuk mengembangkan suasana rileks dan menyenangkan bagi siswa serta menunjang proses perkembangan. 4 Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir siswa. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang tercantum dalam Permendiknas No. 39 Tahun 2008, yaitu sebagai berikut: 1 Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas 23 2 Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif yang bertentangan dengan tujuan pendidikan 3 Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat 4 Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani civil society.

c. Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Ekstrakurikuler