Potensi SD Negeri Kotagede 5

53 tujuannya untuk membentuk watak melalui sebuah media dan berisikan tentang pendidikan moral bersumber dari agama, sopan santun, adat istiadat. Kemudian menurut pelatih nilai karakter yang harus diterapkan pada siswa yakni nilai jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, tanggung jawab dan kerjasama. Dari kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa pelatih kegiatan ekstrakurikuler drum band di SD Negeri Kotagede 5 sudah dapat menyebutkan 5 dari 18 nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan di Indonesia.

2. Perencanaan Latihan

Kegiatan ekstrakurikuler drum band di SD Negeri Kotagede 5 diikuti oleh siswa kelas III sampai kelas V. Kegitan ekstrakurikuler ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diikuti oleh siswa. Pada kelas III merupakan kelas awal dimana siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, sehingga beberapa siswa kelas III tidak mengikutinya. Beberapa diantara mereka ada yang belum siap baik secara fisik maupun secara mental. Diperlukan persiapan fisik dan mental yang kuat untuk para siswa, karena kegiatan ini memang dilaksanakan dilapangan dan membutuhkan tenaga yang banyak. Dalam memulai kegiatan ini, persiapan juga dilakukan oleh pelatih berkaitan dengan pagelaran seperti apa yang akan dihasilkan selama proses latihan. Selain itu tahap perencanaan dimulai dengan adanya peraturan yang diberlakukan dalam kegiatan latihan, peraturan ini dimaksudkan untuk ditaati siswa agar proses kegiatan latihan dapat berjalan dengan lancar. Dalam peraturan yang diterapkan oleh pelatih 54 kegiatan ekstrakurikuler drum band juga terdapat makna dalam membentuk karakter siswa, yang akan dijabarkan berikut. Indikator dalam perencanaan latihan yakni pelatih memberlakukan peraturan pada saat latihan, berdasarkan obsevasi yang dilakukan di lapangan, dapat diketahui pelatih menerapkan beberapa peraturan yang harus ditaati oleh siswa. Peraturan-peraturan tersebut sudah tercantum dalam studi dokumentasi. Dari wawancara yang dilakukan dengan Bapak DFA selaku pelatih musik melodi, beliau membenarkan hal tersebut, menurutnya peraturan dibuat agar dapat ditaati siswa demi kelancaran jalannya latihan. Begitu juga pendapat dari pelatih perkusi dan pelatih colour guard yang membenarkan bahwa terdapat peraturan yang diterapkan kepada para siswa yang ditujukan juga untuk mendisiplinkan siswa. Dari analisis yang didapatkan, peraturan yang diberlakukan oleh pelatih selain memuat nilai disiplin, juga memuat nilai tanggung jawab. Peraturan yang memuat nilai disiplin diantaranya: siswa datang tepat waktu, siswa memakai pakaian latihan sesuai yang ditentukan pelatih, pada saat latihan berlangsung siswa dilarang menggunakan dan memainkan alat milik teman kecuali pada saat jam istirahat, siswa dilarang bergurau pada saat latihan, siswa memperhatikan dan melaksanakan instruksi yang diberikan oleh pelatih, siswa menaati peraturan yang diberlakukan oleh pelatih, Untuk siswa yang menggunakan mallet dilarang menggunakan ujung belakang mallet kecuali ada ijin dari pelatih, siswa wajib menggunakan 55 stick atau mallet pada alatnya, siswa yang bermain colour guard menggunakan peralatan latihan berupa celana training legging, kaos, dan bersepatu hak tinggi, dan siswa wajib mengikuti kegiatan latihan yang dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan. Sedangkan dalam melatih tanggung jawab siswa, pelatih menerapkan beberapa peraturan diantaranya: ketika latihan dimulai siswa sudah harus siap dengan alat masing-masing tanpa menunggu instruksi dari pelatih, siswa harus menghargai alat dengan cara menjaga kebersihan dan menggunakan alat secara benar dan sesuai fungsinya, setelah selesai digunakan alat kemudian dibersihkan dan dikembalikan dengan tertata rapi di tempat semula, dan siswa melaksanakan penugasan yang diberikan pelatih dengan baik. Dari beberapa peraturan tersebut diharapkan siswa mampu mengikuitnya dengan baik, dan jika terdapat siswa yang melanggar peraturan tersebut pelatih kemudian akan memberikan teguran. Hukuman akan diberikan kepada siswa jika dengan ditegur siswa tidak ada perbaikan. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari segi persiapan peraturan, pelatih sudah membuat peraturan yang harus ditaati siswa selama proses kegiatan latihan berlangsung. Peraturan yang diterapkan dalam rangka melatih kedisiplinan dan tanggung jawab siswa.

3. Pelaksanaan Latihan

Penelitian ini mengambil fokus pada kegiatan pelatih dan siswa saat proses latihan berlangsung yang terkait dengan pendidikan karakter