12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pendidikan Karakter
a. Pengertian Karakter
Karakter merupakan sifat alami pada diri seseorang dalam merespon situasi yang bermoral, yang diwujudkan dalam tindakan nyata
melalui perilaku baik, jujur, tanggung jawab, hormat terhadap orang lain dan nilai-nilai karakter lainnya Mulyasa, 2013: 3. Pendapat lain
disampaikan Paul Suparno 2015: 29 yang menyatakan karakter merupakan nilai-nilai dan sikap hidup positif yang dimiliki oleh
seseorang sehingga mempengaruhi dalam bertingkah laku, berfikir, dan bertindak yang akhirnya menjadi tabiat hidupnya
Karakter adalah watak, sifat, atau hal-hal yang memang mendasar pada diri seseorang yang mempengaruhi segenap pikiran dan
perbuatannya Abdul Majid dan Dian Andayani, 2013: 12. Karakter seseorang dapat terbentuk karena kebiasaan yang dilakukan, dan sikap
serta perkataan dalam menanggapi keadaan. Kebiasaan inilah yang nantinya akan menjadi sebuah karakter yang melekat pada diri seseorang.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa karakter merupakan sifat alami berupa nilai-nilai karakter yang melekat
pada diri seseorang yang diwujudkan dalam memahami, merasakan, dan melakukan kebajikan dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan diri
13 sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan lingkunganya yang pada
akhirnya menjadi kebiasaan dan tabiat hidupnya. b.
Konsep Pendidikan Karakter
Tujuan utama pendidikan adalah mengembangkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Namun, yang terjadi dalam praktik pendidikan di
sekolah adalah pemberian porsi pengetahuan yang cukup besar dan tidak diimbangi dengan pemberian sikap dan ketrampilan. Seyogyanya seorang
pendidik harus mengetahui betapa pentingnya pengembangan sikap dan ketrampilan. Pemerintah telah mencanangkan mata pelajaran yang
mengandung pembentukkan karakter. Melalui pendidikan karakter siswa diharapkan dapat menelaah dan mengembangkan karakter yang dalam
dirinya. Pendidikan karakter merupakan upaya penanaman dalam
berpikir, penghayatan bentuk sikap, dan pengalaman dalan bentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, dan
diwujudkan dalam interaksi dirinya dengan Tuhan, diri sendiri, antar sesama manusia, dan lingkungannya Zubaedi, 2011:17. Agus Wibowo
2012: 37 berpendapat pendidikan karakter merupakan pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan karakter-karakter luhur kepada anak
didik agar mereka memiliki karakter luhur tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan di keluarga, masyarakat, dan negara.
Pendidikan karakter merupakan usaha bersama komunitas sekolah dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang kondusif