Public Vocational Training Refreshing Course Apprentice Training On the job training Latihan sambil bekerja Pre Indu Supervisory training latihan pengawas Understudy traning Internship training Sistem kemagangan

d. Sasaran pelatihan adalah unsur ketenagakerjaan: dalam hal ini adalah unsur masukan dalam sistem proses pelatihan. Tenaga kerja dapat dilihat dari jenjang pendidikannya, pekerjaannya dan pengalamannya. e. Pelatihan berlangsung dalam satuan waktu tertentu, yaitu dilakukan secara berkesinambungan dan penuh yakni untuk kegiatan penyampaian teori, latihan dan praktek. f. Pelatihan meningkatkan kemampuan kerja peserta, yakni kemampuan: - Membentuk dan membina hubungan antara perorangan dalam organisasi, - Kemampuan menyesuaikan diri dengan keseluruhan lingkungan kerja, - Pengetahuan dan kecakapan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu, - Kebiasaan, pikiran dan tindakan serta sikap dalam pekerjaan. g. Pelatihan harus berkenaan dengan pekerjaan tertentu, yaitu erat kaitannya dengan pekerjaan peserta sekarang atau tugas-tugas yang akan datang dibebankan kepadanya pada masa yang akan datang.

2.1.4 Model - Model Pelatihan

Menurut Hamalik, 2000: 20 model pelatihan adalah suatu bentuk pelaksanaan yang didalamnya terdapat program pelatihan dan tata cara pelaksanaannya. Berdasarkan kategori dan jenis pelatihan lalu ditentukan suatu model pelatihan sebagai berikut :

a. Public Vocational Training Refreshing Course

Universitas Sumatera Utara Tujuannya adalah memberikan latihan kepada calon tenaga kerja. Pelatihan dikaitkan dengan kebutuhan organisasi, dan diselenggarakan di luar organisasiperusahaan.

b. Apprentice Training

Latihan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan arus pegawai baru yang tetap dan serba bisa. Prosedur latihan dalam kelas. Praktik kerja lapangan berlangsung dalam jangka waktu lama, dengan pengawasan terus-menerus. c. Vestibule Training off the Job training Latihan diselenggarakan dalam suatu ruangan khusus yang berada diluar tempat kerja biasa, yang meniru kondisi - kondisi kerja sesunggguhnya. Tujuannya untuk melatih tenaga kerja secara tepat, misalnya karena perluasan pekerjaan.

d. On the job training Latihan sambil bekerja

Memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerja tersebut.

e. Pre

employment Training Pelatihan sebelum penempatan Bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja sebelum ditempatkan. Ditugaskan pada suatu organisasi untuk memberikan latar belakang intelektual, mengembangkan seni berpikir dan menggunakan akal.

f. Indu

ction training latihan Penempatan Universitas Sumatera Utara Bertujuan untuk melengkapi tenaga baru dengan keterangan - keterangan yang diperlukan agar memiliki pengetahuan, tentang praktek dan prosedur yang berlaku dilingkungan perusahaan tersebut.

g. Supervisory training latihan pengawas

Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sebagai pengawas.

h. Understudy traning

Bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang cakap dalam jenis pekerjaan tertentu dengan cara bekerja langsung dengan pekerjaan bersangkutan.

i. Internship training Sistem kemagangan

Bertujuan untuk menyiapkan tenaga yang terdidik dan terlatih dengan cara menempatkan tenaga yang sedang disiapkan untuk sebagai tenaga kerja pada suatu lembaga selama jangka waktu tertentu dengan bimbingan tenaga ahli.

2.2 Perencanaan Pengembangan