Deskripsi Data Hasil Penelitian

e. Return Saham Y

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 3 diketahui bahwa Return Saham, memiliki nilai minimum sebesar -0,92 yang terjadi pada PT. Goa Makasar Tourism Development tahun 2013 dan nilai maksimum sebesar 2,63 yang terjadi pada PT. Jaya Real Property tahun 2013. Sedangkan, nilai rata-rata mean -0,0084 dan standar deviasi sebesar 0,58780.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Sebelum data di analisis, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, mulitikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel atau residual memiliki distribusi normal. Uji dalam penelitian ini Kolmogorov-Smirnov Test untuk masing-masing variabel. Uji statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai Kolmogorov-Smirnov Test dari residual Ghozali, 2011. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis : H : data tidak terdistribusi secara normal H a : data terdistribusi secara normal Data penelitian dikatakan menyebar normal atau memenuhi uji normalitas apabila nilai Asymp.Sig 2-tailed variabel residual berada di atas 0,05. Sebaliknya apabila nilai Asymp.Sig 2-tailed variabel residual berada di bawah 0,05, maka data tersebut tidak berdistribusi normal atau tidak memenuhi uji normalitas. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 90 Normal Parameters a Mean -0,0518757 Std. Deviation 0,39910267 Most Extreme Differences Absolute 0,117 Positive 0,117 Negative -0,104 Kolmogorov-Smirnov Z 1,093 Asymp. Sig. 2-tailed 0,183 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Lampiran.9, Hal : 93. Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan distribusi yang normal. Berdasarkan hasil output SPSS, nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,183 jauh di atas 0,05 menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi atas variabel bebas independen. Jika ada korelasi yang tinggi antara variabel independen tersebut, maka hubungan antara variabel independen atau variabel dependen menjadi terganggu. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah multikolinieritas dalam penelitian ini adalah dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai batas yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10. Ringkasan hasil uji multikolinieritas sebagai berikut: Tabel 5. Hasil Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Kesimpulan 1 Constant EPS 0,861 1,161 Tidak Terkena Multikolinieritas DER 0,870 1,150 Tidak Terkena Multikolinieritas NPM 0,926 1,080 Tidak Terkena Multikolinieritas PBV 0,922 1,084 Tidak Terkena Multikolinieritas Sumber: Lampiran .10, Hal : 94. Berdasarkan tabel 5 hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan bahwa variabel bebas memiliki nilai toleransi 0,10 yang berarti tidak ada kolerasi antar variabel independen. Hasil perhitungan nilai variance inflation factor VIF juga menunjukkan hal yang sama dimana variabel independen memiliki nilai VIF 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.

c. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan dengan metode Durbin Watson DW-test. Uji autokorelasi dalam penelitian ini dideteksi dengan melihat nilai Durbin Watson dalam tabel. Hasil uji autokorelasi menggunakan data awal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh EPS, PER dan M/B terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 98 114

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 37 23

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 62

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

PENGARUH FAKTOR – FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG LISTING DI BURSA EFEK TAHUN 2006 - 2009.

0 0 107

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007 – 2011.

0 0 15

Analisis Pengaruh EPS, PER dan M/B terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12