Analisis Regresi Linear Sederhana

Hal ini menunjukan perhatian Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan terhadap tuntutan pegawai cukup besar.

4.3. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut. Tabel 4.8 Regresi Linear Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12.833 4.367 2.939 .004 desain .831 .108 .606 7.694 .000 a. Dependent Variable: semangat Sumber : Hasil Penelitian 2011 data diolah Tabel 4.8 menunjukkan bahwa model persamaan regresi sederhana pada penelitian ini adalah Y= 12.833 + 0.831X + e, dimana desain pekerjaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel semangat kerja. Hal itu dapat dilihat dari persamaan regresi sederhana berikut ini: 1. Konstanta bernilai 12,833 menunjukkan bahwa jika tidak ada variabel desain pekerjaan maka semangat kerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan akan tetap ada sebesar 12,833. Universitas Sumatera Utara 2. Desain Pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. 1 Uji t Uji t pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel desain pekerjaan X terhadap variabel semangat kerja Y. Uji t dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: a H0 : b1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel desain pekerjaan X terhadap variabel semangat kerja Y. b Ha : b1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel desain pekerjaan X terhadap variabel semangat kerja Y. c T tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = jumlah sampel yaitu 104 responden pegawai Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan k = jumlah variabel yang digunakan, k = 2 variabel derajat bebas = n – k = 104 – 2 = 102 Uji-t yang digunakan adalah uji satu arah dengan α = 0,05. Maka t tabel 0.05 102 adalah 1.65993 d H0 diterima jika t hitung t tabel dan Ha diterima jika t hitung t tabel. Output uji t dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hasil Uji t hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12.833 4.367 2.939 .004 desain .831 .108 .606 7.694 .000 a. Dependent Variable: semangat Sumber : Hasil Penelitian 2011 data diolah Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel desain kerja 7.694 sedangkan t tabel bernilai 1.65993. Hal ini berarti t hitung t tabel yaitu 7.694 1.65993. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel desain pekerjaan secara uji t uji parsial berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pegawai pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Hal ini disebabkan karena mayoritas responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan adanya desain pekerjaan sehingga semangat kerja tercapai dengan demikian target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Dengan kata lain mayoritas responden menyatakan bahwa desain pekerjaan berpengaruh positif terhadap semangat kerja pegawai pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. 2 Koefisien determinan R 2 Determinan R 2 ini digunakan untuk melihat berapa besar variabel bebas independent variable mampu menjelaskan variabel terikat dependent variable. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel desain pekerjaan mempengaruhi variabel semangat kerja pegawai pada Universitas Sumatera Utara Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Besarnya nilai koefisien determinan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Indentifikasi Determinan Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00,Mei 2011 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat: a. Nilai R sebesar 0.606 sama dengan 60.6 yang menunjukkan bahwa hubungan antara signifikansi tugas, pengembangan kemampuan dan keterampilan, serta keberagaman tugas, pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan erat. b. Nilai R square angka korelasi atau r yang dikuadratkan sebesar 0.367. R square disebut juga sebagai identifikasi determinasi. Besarnya nilai identifikasi determinasi 0.367 atau sama dengan 36.7. Nilai tersebut berarti bahwa sebesar 36.7 desain pekerjaan pegawai Y pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan dapat dijelaskan oleh semangat kerja. Serta sisanya 63.3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini, seperti: sistem pengupahan, kondisi kerja, promosi jabatan, pendidikan dan lain-lain. Desain pekerjaan pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan memberikan pengaruh yang relatif besar terhadap semangat kerja. Sehingga dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa desain Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .606 a .367 .361 4.39986 a. Predictors: Constant, desain Universitas Sumatera Utara pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam meningkatnya semangat kerja pegawai.

4.3. Pembahasan