Faktor Rencana Produksi Analisis Faktor – Faktor Yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa skor jawaban ‘ya’ atas pertanyaan yang menyangkut pengimplementasian faktor rencana pemasaran dalam usaha nilai skornya adalah 36 sedangkan untuk skor jawaban ‘tidak’ atas pertanyaan yang menyangkut pengimplementasian faktor pemasaran dalam usaha nilai skornya adalah 4. Keempat responden yaitu satu orang pemilik Crispo Accessories dan ketiga pemilik Q-ta Accessories memiliki produk yang menarik dengan pilihan yang lengkap bagi konsumennya, menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas produk, melakukan berbagai bentuk usaha promosi dari produk, mereka juga melakukan evaluasi kekuatan dan kelemahan produk, memiliki karyawan yang terlatih dan mampu melayani para pelanggan dengan baik serta menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas produk. Responden yang menerapkan rencana periklanan sebagai tindakan promosi, merancang konsep pemasaran yang inovatif, memiliki lokasi usaha yang strategis dan melayani jasa pengiriman produk barang dari usaha accessoriesnya diperoleh persentase sebesar 75, sedangkan sisa responden dengan persentase 25 tidak menerapkan rencana periklanan, tidak merancang konsep pemasaran yang inovatif, tidak memiliki lokasi usaha yang strategis dan juga tidak melayani jasa pengiriman produk barang dari usaha accessories bagi pelanggannya.

2. Faktor Rencana Produksi

Peneliti melihat apakah faktor rencana produksi merupakan salah satu faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru, maka penulis akan menggunakan beberapa indikator. Dalam hal ini ada 5 lima indikator dalam sepuluh pertanyaan yang akan digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara apakah pemilik usaha yang akan diwawancarai merasa bahwa faktor rencana produksi seperti memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan modal kerja bagi usaha, letak usaha dekat dengan bahan mentah raw material merupakan faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru pada Crispo Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan. Tabel 4.3. Asosiasi Responden Terhadap Faktor Rencana Produksi Asosiasi Jumlah Jawaban ”ya” Jumlah Jawaban ”tidak” Letak usaha dekat dengan bahan mentah 4 100 Memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan modal kerja bagi usaha 4 100 Menganalisis biaya transportasi yang termasuk dalam materi pengiriman produk 3 75 1 25 Mempersiapkan produk berkualitas baik yang disertai pelayanan yang terbaik bagi pelanggan 4 100 Karyawan memiliki keahlian skill yang sesuai dengan pekerjaannya 4 100 Karyawan mengetahui betul spesifikasi tiap – tiap produk accessories 4 100 Mempersiapkan visi dan misi untuk meraih tujuan – tujuan atas pendirian usaha 4 100 Anda telah mewujudkan visi tersebut serta telah melaksanakan misi seperti yang telah direncanakan 4 100 Universitas Sumatera Utara Asosiasi Jumlah Jawaban “ya” Jumlah jawaban “tidak” Kegiatan promosi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan 3 100 1 Pada awal usaha dilakukan berbagai strategi pemasaran untuk menarik minat konsumen, seperti menawarkan potongan harga khusus 4 100 Total Skor Jawaban 30 10 Sumber : Hasil penelitian, 2008 data diolah Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa skor jawaban ‘ya’ atas pertanyaan yang menyangkut pengimplementasian faktor rencana produksi dalam usaha nilai skornya adalah 30 sedangkan untuk skor jawaban ‘tidak’ atas pertanyaan yang menyangkut pengimplementasian faktor produksi dalam usaha nilai skornya adalah 10. Keempat responden yaitu satu orang pemilik Crispo Accessories dan ketiga pemilik Q-ta Accessories memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan modal kerja bagi usaha, para pengusaha juga mempersiapkan produk berkualitas baik disertai dengan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, memiliki tenaga kerja karyawan yang keahiannya sesuai dengan pekerjaannya, memiliki tenaga kerja karyawan yang mengetahui secara terperinci mengenai spesifikasi tiap – tiap produk accessories, keempat responden mempersiapkan visi, misi untuk meraih tujuan pendirian usahanya serta telah mewujudkan visi dan misi tersebut seperti yang telah direncanakan. Berikutnya, diperoleh persentase sebesar 75 responden yang menganalisis biaya transportasi dalam hal materi Universitas Sumatera Utara pengiriman produk, yang menganggap bahwa kegiatan promosi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan, sedangkan sisa responden dengan persentase 25 tidak menganalisis biaya transportasi dalam hal materi pengiriman produk dan tida beranggapan bahwa kegiatan promosi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan. Untuk penjelasan selanjutnya, diperoleh presentase sebesar 100 responden yang letak usahanya tidak dekat dengan bahan mentah raw material dan keseluruhan responden juga tidak menawarkan harga khusus ataupun melakukan pemotongan harga bagi produknya di awal usaha.

3. Faktor Rencana Organisasi dan Manajemen