Tabel 2.1. Pengaruh SO
2
Konsentrasi
Terhadap Manusia
ppm Pengaruh
3 – 5 Jumlah terkecil yang dapat dideteksi dari baunya
8 – 12 Jumlah terkecil yang segera mengakibatkan iritasi
tenggorokan 20
Jumlah terkecil yang segera mengakibatkan iritasi mata 20
Jumlah terkecil yang segera mengakibatkan batuk 20
Maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam waktu lama
500 – 100 Maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam
waktu singkat 30 menit 400 – 500
Berbahaya meskipun kontak secara singkat Sumber: Kirk dan Othmer yang dikutip dari Fardiaz, 2003
2.4.2. Nitrogen Dioksida NO
2
Nitrogen oksida NO
x
adalah gas yang terdapat di atmosfer yang terdiri dari gas nitrit oksida NO dan nitrogen dioksida NO
2
Pembentukan NO dan NO . Kedua bentuk gas nitrogen
oksida ini merupakan yang paling banyak ditemui sebagai polutan udara. Nitrit oksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, sebaliknya nitrit
dioksida mempunyai warna coklat kemerahan dan berbau tajam Fardiaz, 2003.
2
mencakup reaksi antara nitrogen dan oksigen di udara sehingga membentuk NO, kemudian reaksi selanjutnya antara NO dengan lebih
banyak oksigen membentuk NO
2
N . Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
2
+ O
2
2NO + O 2NO
2
2NO Berbagai pengaruh merugikan yang ditimbulkan karena polusi NO
2 x
bukan disebabkan oleh oksida tersebut, tetapi karena peranannya dalam pembentukan
oksidan fotokimia yang merupakan komponen berbahaya di dalam asap. Produksi
oksidan terjadi jika terdapat polutan-polutan lain yang mengakibatkan reaksi-reaksi yang melibatkan NO dan NO
2
. Reaksi-reaksi tersebut disebut disebut reaksi fotolitik NO
2
dan merupakan akibat langsung dari interaksi antara sinar matahari dengan NO
2
. Daur reaksi fotolitik NO
2
NO dapat dituliskan menjadi persamaan sebagai berikut:
2
O + O + sinar matahari --------- NO + O
2
---------- O
3
O Ozon
3
+ NO ---------- NO
2
+ O NO
2 2
mengabsorbsi energi dalam bentuk sinar ultraviolet dari matahari. Energi yang diabsorbsi tersebut memecah molekul-molekul NO
2
menjadi molekul- molekul NO dan atom oksigen O. atom oksigen yang terbentuk bersifat sangat
reaktif. Atom-atom oksigen akan bereaksi dengan oksigen atmosfer O
2
membentuk ozon O
3
yang merupakan polutan sekunder. Ozon akan bereaksi dengan NO membentuk NO
2
dan O
3
Emisi nitrogen oksida dipengaruhi oleh kepadatan penduduk karena sumber utama NO
sehingga reaksi menjadi lengkap Fardiaz, 2003.
x
yang diproduksi manusia adalah dari pembakaran, dan kebanyakan dari pembakaran yang disebabkan oleh kendaraan, produksi energi dan
pembuangan sampah. Sebagian besar emisi NO
x
Oksida nitrogen seperti NO dan NO yang dibuat manusia berasal dari
pembakaran arang, minyak, gas alam dan bensin Fardiaz, 2003.
2
berbahaya bagi manusia. Penelitian menunjukkan bahwa NO
2
empat kali lebih beracun daripada NO. Selama ini belum pernah dilaporkan terjadinya keracunan NO yang mengakibatkan kematian. Diudara
ambient yang normal, NO dapat mengalami oksidasi menjadi NO
2
yang bersifat racun. Kadar NO
2
yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar
binatang percobaan dan 90 dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru edema pulmonari. Kadar NO
2
sebesar 800 ppm akan mengakibatkan 100 kematian pada binatang-binatang yang diuji dalam waktu 29
menit atau kurang. Pemajanan NO
2
2.4.3. Karbon Monoksida CO