Teknik Pengolahan Data Teknik Analisis Data Gambaran Umum TPA Namo Bintang

a. Larutan absorban dalam impinger hasil sampling dimasukkan dalam labu ukur 25 ml. b. Ditambah 0,3 ml larutan amin kemudian dicampur, ditambah 1 tetes larutan FeCl 3 c. Diambil 10 ml larutan sampel uji masukkan dalam kuvet yang bersih dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 670 nm. Dan hasil pembacaannya dicatat. lalu dicampur kemudian ditambah aquabides panas sampai batas tanda kemudian dicampur homogen dan didiamkan selama 30 menit supaya reaksi sempurna. d. Dari hasil pembacaan sampel uji X letakkan pada skala absorban. e. Tarik garis horizontal kearah garis linier sejajar garis konsentrasi f. Tarik garis vertical kearah skala konsentrasi sejajar absorban. g. Titik pertemuan pada garis konsentrasi dibaca dan dicatat. h. Setelah didapat hasil konsentrasi sampel dari pembacaan kurva, kemudian hasilnya dibaca lagi dengan menggunakan rumus: Kadar H 2 S = Dimana: Y = Hasil pembacaan pada kurva standar µg m 3 Q = Volume udara terhisap litermenit t = waktu sampling menit

3.15. Teknik Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan cara: 1. Editing Memeriksa data terlebih dahulu apakah telah sesuai seperti yang diharapkan, misalnya memeriksa kelengkapan, kesinambungan dan keseragaman data. 2. Koding Menyederhanakan semua jawaban jika cara pengumpulan data menggunakan pertanyaan. Menyederhanakan jawaban tersebut dilakukan dalam bentuk memberikan simbol-simbol tertentu. 3. Tabulasi Mengelompokkan data dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang dimilikinya sesuai dengan tujuan penelitian 4. Cleaning Yaitu kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak saat memasukkan data ke komputer.

3.16. Teknik Analisis Data

Data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara deskriptif dan dinarasikan dengan kepustakaan yang relevan. BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum TPA Namo Bintang

TPA Namo Bintang merupakan salah satu areal tempat pembuangan akhir sampah sebahagian Kota Medan dan daerah di sekitarnya yang terletak di ujung sebelah Timur dusun II Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Luas dari TPA Namo Bintang adalah ± 16,8 km 2 . Sejak dioperasikan pemakaiannya pada tanggal 5 Juli 1987 oleh Dinas Kebersihan Kota Medan dengan volume sampah 3.180 m 3 Saat ini, areal penampungan sampah melayani 4 empat wilayah sumber asal sampah, yaitu: per hari dan kegiatan pengelolaan dari pukul 08.00 – 17.00 WIB setiap harinya, mengakibatkan lokasi TPA Namo Bintang telah menjadi perbukitan yang dipenuhi oleh sampah. 1. Wilayah I, meliputi Kecamatan Medan Kota, Medan Area, Medan Amplas, dan Medan Johor. 2. Wilayah II, meliputi Kecamatan Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Denai dan Medan Tembung. 3. Wilayah III, meliputi Kecamatan Medan Petisah, Medan Barat, Medan Sunggal dan Medan Helvetia. 4. Wialayah IV, meliputi Kecamatan Medan Polonia, Medan Baru, Medan Selayang dan Medan Tuntungan. Jarak lokasi TPA Namo Bintang dari pusat Kota Medan sekitar 15 km dan jarak dengan permukiman penduduk sekitarnya berkisar 500 m. Untuk mempermudah pendistribusian sampah, jalan menuju ke lokasi TPA dibuat menjadi 3 tiga jalur, dimana jalur satu dan dua digunakan untuk truk yang masuk sedangkan jalur tiga digunakan untuk truk yang keluar. Kondisi dan situasi TPA Namo Bintang dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1. Kondisi dan Situasi TPA Namo Bintang Tahun 2010 No Uraian Data

1. Lokasi:

- Desa - Kecamatan - Kabupaten Namo Bintang Pancur Batu Deli Serdang

2. Luas

16,8 km 3. 2 Pemilikan Lahan Pengelola Dinas Kebersihan Kota Medan 4. Jarak Lahan - Pemukiman - Sungai - Pantai - Pusat Kota 500 m 5 km sungai Tuntungan 15 km Belawan 15 km

5. Kondisi Tanah

- Asal - Lapisan Dasar Tanah Liat - 6. Pengoperasian 5 Juli 1987

7. Sistem Pemusnahan

Open Dumping

8. Fasilitas Penunjang

- Truk - Incenerator - Compousting 108 buah Ada rusak Ada rusak Sumber: Data Dinas Kebersihan Kota Medan 2010

4.2. Mekanisme Sistem Pembuangan Sampah di TPA Namo Bintang

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Hubungan Kebersihan Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Petugas Pengelola Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

11 92 95

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) “Namo Bintang” terhadap Masyarakat (Studi Kasus: Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

0 8 94

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 14

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 16

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 41

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 24