Mekanisme Sistem Pembuangan Sampah di TPA Namo Bintang Kadar Kualitas Udara Di TPA Namo Bintang

Jarak lokasi TPA Namo Bintang dari pusat Kota Medan sekitar 15 km dan jarak dengan permukiman penduduk sekitarnya berkisar 500 m. Untuk mempermudah pendistribusian sampah, jalan menuju ke lokasi TPA dibuat menjadi 3 tiga jalur, dimana jalur satu dan dua digunakan untuk truk yang masuk sedangkan jalur tiga digunakan untuk truk yang keluar. Kondisi dan situasi TPA Namo Bintang dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1. Kondisi dan Situasi TPA Namo Bintang Tahun 2010 No Uraian Data

1. Lokasi:

- Desa - Kecamatan - Kabupaten Namo Bintang Pancur Batu Deli Serdang

2. Luas

16,8 km 3. 2 Pemilikan Lahan Pengelola Dinas Kebersihan Kota Medan 4. Jarak Lahan - Pemukiman - Sungai - Pantai - Pusat Kota 500 m 5 km sungai Tuntungan 15 km Belawan 15 km

5. Kondisi Tanah

- Asal - Lapisan Dasar Tanah Liat - 6. Pengoperasian 5 Juli 1987

7. Sistem Pemusnahan

Open Dumping

8. Fasilitas Penunjang

- Truk - Incenerator - Compousting 108 buah Ada rusak Ada rusak Sumber: Data Dinas Kebersihan Kota Medan 2010

4.2. Mekanisme Sistem Pembuangan Sampah di TPA Namo Bintang

Sistem pembuangan sampah di TPA Namo Bintang dilakukan secara open dumping sistem terbuka, dimana truk sampah membuang sampah pada zona yang sudah ditentukan, kemudian diatur penempatannya oleh alat berat bulldozer. Sampah secara mekanis dibuang, ditumpuk, ditimbun, diratakan, dipadatkan, dan dibiarkan membusuk serta mengurai sendiri secara alami di TPA. Sebagian lain dibakar secara langsung di tempat dengan atau tanpa menggunakan fasilitas incineratortungku pembakaran karena incinerator di TPA Namo Bintang sedang dalam keadaan rusak. Berdasarkan profil TPA Namo Bintang Tahun 2010, ketinggian timbunan sampah bervariasi ± 5-13 m dari lantai kantor operasional dengan tinggi timbunan sampah maksimum di dekat jalan operasional. Hampir seluruh areal TPA sudah tertimbun sampah kecuali areal TPA di bagian terendah sekitar 1Ha yang masih berupa rawa dan kolam galian tanah. 4.3. Karakteristik Responden 4.3.1. Umur Responden Umur responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini: Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Kelompok Umur Jumlah Persentase Orang 1 20 Tahun 5 5,2 2 21 – 30 Tahun 28 29,2 3 31 – 40 Tahun 25 26,0 4 41-50 tahun 23 24,0 5 50 tahun 15 15,6 Jumlah 96 100,0 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah pada kelompok umur 21-30 tahun yaitu 28 responden 29,2 dan terendah adalah pada kelomppok umur 20 tahun yaitu 5 responden 5,2.

4.3.2 Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini: Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Jenis Kelamin Jumlah orang Persentase 1 Laki-laki 50 52,1 2 Perempuan 46 47,9 Jumlah 96 100,0 Berdasarkan tabel 4.3 responden terbanyak adalah laki-laki yaitu 50 responden 52,1.

4.3.3. Jam Kerja Responden

Jam kerja responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jam Kerja Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Lama Kerja Jumlah orang Persentase 1 6 Jam 14 14,6 2 7-10 Jam 67 69,8 3 10 jam 15 15,6 Jumlah 96 100,0 Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa lama kerja responden terlama adalah pada jam kerja 7-10 jam yaitu 67 responden 69,8 sedangkan lama kerja tercepat adalah pada jam kerja 6 jam yaitu 14 orang 14,6.

4.3.4. Masa Kerja Responden

Masa kerja responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini: Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Masa Kerja Jumlah orang Persentase 1 ≤ 10 Tahun 61

63.5 2

11-20 Tahun 26 27,1 3 20 Tahun 9 9,4 Jumlah 96 100,0 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa masa kerja responden terlama adalah pada masa kerja ≤ 10 tahun yaitu 61 responden 63,5 sedangkan masa kerja tercepat adalah pada jam kerja 20 tahun yaitu 9 orang 9,4.

4.3.5. Responden Yang Merokok

Responden yang merokok dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini: Tabel 4.6 Distribusi Responden Yang Merokok Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Merokok Jumlah orang Persentase 1 Ya 47 49,0 2 Tidak 49 51,0 Jumlah 96 100,0 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden yang tidak merokok lebih banyak yaitu 49 responden 51. 4.4. Riwayat Penyakit Responden 4.4.1. Riwayat TB Paru Responden Riwayat TB paru responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini: Tabel 4.7 Distribusi Responden Yang Memiliki Riwayat TB Paru Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Riwayat TB Paru Jumlah orang Persentase 1 Ya 2 Tidak 96 100,0 Jumlah 96 100,0 Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa semua responden tidak memiliki riwayat penyakit TB paru yaitu 96 responden 100.

4.4.2. Riwayat Asma Responden

Riwayat asma responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini: Tabel 4.8 Distribusi Responden Yang Memiliki Riwayat Asma Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Riwayat Asma Jumlah orang Persentase 1 Ya 2 Tidak 96 100,0 Jumlah 96 100,0 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa semua responden tidak memiliki riwayat penyakit asma yaitu 96 responden 100. 4.5. Hasil Penelitian 4.5.1. Kadar Kualitas Udara Kadar kualitas udara diukur dpada tanggal 7 April 2011 pada pukul 11.00 WIB di sekitar tenda darurat pemulung. Adapun hasil pengukuran kualitas udara di Tempat Pembuangan Akhir TPA sampah Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9. Hasil Pengukuran Kualitas Udara Di Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Kualitas Udara Kadar Kualitas Udara Syarat Baku Mutu Udara Ambien Ket

1. Sulfur Dioksida SO

2 1199,29 µgm ≤ 900 µgm 3 TMS 3

2. Nitrogen Dioksida

NO 2 17,77 µgm ≤ 400 µgm 3 MS 3

3. Karbon Monoksida

CO 16.032,72 µgm ≤ 30.000 µgm 3 MS 3

4. Hidrogen Sulfida

H 2 0,0183 ppm S ≤ 0,02 ppm MS

5. Particulate Matter

PM 10 135 µgm ≤ 150 µgm 3 MS 3 Keterangan: . Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Tabel 4.9 menunjukkan bahwa dari pengukuran yang dilakukan disekitar tenda pemulung terdapat hasil yang melebihi baku mutu udara ambient nasional, yaitu sulfur dioksida SO 2 adalah 1199,29 µgm 3 sedangkan hasil pengukuran terendah yaitu Nitrogen Dioksida NO 2 adalah 17,77 µgm 3 .

4.5.2. Keluhan Batuk Responden

Keluhan batuk responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini: Tabel 4.10 Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Batuk Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Keluhan Batuk Jumlah orang Persentase 1 Ya 96 100,0 2 Tidak Jumlah 96 100,0 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa semua responden memiliki keluhan batuk yaitu 96 responden 100.

4.5.3. Keluhan Flu Responden

Keluhan flu responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah ini: Tabel 4.11 Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Flu Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Keluhan Flu Jumlah orang Persentase 1 Ya 92 95,8 2 Tidak 4 4,2 Jumlah 96 100,0 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa responden yang memiliki keluhan flu lebih banyak yaitu 92 responden 95,8.

4.5.4. Keluhan Batuk Darah Responden

Keluhan batuk darah responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.12 dibawah ini: Tabel 4.12 Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Batuk Darah Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Riwayat Batuk Darah Jumlah orang Persentase 1 Ya 2 Tidak 96 100,0 Jumlah 96 100,0 Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa seluruh responden tidak memiliki keluhan batuk darah yaitu 96 responden 100.

4.5.5. Keluhan Sesak Napas Responden

Keluhan sesak napas responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini: Tabel 4.13 Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Sesak Napas Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Keluhan Sesak Napas Jumlah orang Persentase 1 Ya 54 56,3 2 Tidak 42 43,8 Jumlah 96 100,0 Tabel 4.13 menunjukkan bahwa responden yang memiliki keluhan sesak napas lebih banyak yaitu 54 responden 56,3.

4.5.6. Keluhan Nyeri Dada Responden

Keluhan nyeri dada responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini: Tabel 4.14 Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Nyeri Dada Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Keluhan Nyeri Dada Jumlah orang Persentase 1 Ya 15 15,6 2 Tidak 81 84,4 Jumlah 96 100,0 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa responden yang tidak memiliki keluhan nyeri dada lebih banyak yaitu 81 responden 84,4.

4.5.7. Keluhan Sakit Tenggorokan Responden

Keluhan sakit tenggorokan responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.15 dibawah ini: Tabel 4.15 Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Sakit Tenggorokan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Keluhan Sakit Tenggorokan Jumlah orang Persentase 1 Ya 39 40,6 2 Tidak 57 59,4 Jumlah 96 100,0 Dari tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang tidak memiliki keluhan sakit tenggorokan lebih banyak yaitu 57 responden 59,4.

4.5.8. Keluhan Saluran Pernapasan Responden

Keluhan saluran pernapasan responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.16 dibawah ini: Tabel 4.16 Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Pernapasan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Keluhan Saluran Pernapasan Jumlah orang Persentase 1 Ya 96 100,0 2 Tidak Jumlah 96 100,0 Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa semua responden memiliki keluhan saluran pernapasan seperti batuk, flu, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, dan sakit tenggorokan yaitu sebanyak 96 responden 100. 4.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Keluhan Gangguan Pernapasan 4.6.1. Umur Responden Adapun umur responden berdasarkan keluhan gangguan pernapasan dapat dilihat pada tabel 4.17 di bawah ini: Tabel 4.17 Tabulasi Silang Umur Responden Berdasarkan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Umur Keluhan Pernapasan Terjadi Jumlah Persentase 1 ≤ 20 Tahun 5 5,2 2 21 – 30 Tahun 28 29,2 3 31 – 40 Tahun 25 26 4 41 – 50 Tahun 23 24 5 ≥ 50 Tahun 15 15,6 Jumlah 96 100 Tabel 4.17 menunjukkan bahwa responden yang berumur 21-30 tahun sebanyak 28 orang 29,2 mengalami keluhan gangguan pernapasan. Sedangkan responden yang berumur ≤ 20 tahun sebanyak 5 orang 5,2 mengalami keluhan gangguan pernapasan.

4.6.2. Jenis Kelamin

Adapun jenis kelamin responden berdasarkan keluhan gangguan pernafasan dapat dilihat dari tabel 4.18 dibawah ini: Tabel 4.18 Tabulasi Silang Jenis Kelamin Responden Berdasarkan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Jenis Kelamin Keluhan Pernapasan Terjadi Jumlah Persentase 1 Laki-laki 50 52,1 2 Perempuan 46 47,9 Jumlah 96 100 Tabel 4.18 menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 orang 52,1 yang mengalami keluhan gangguan pernapasan.

4.6.3. Jam Kerja Responden

Adapun jam kerja responden berdasarkan keluhan gangguan pernafasan dapat dilihat dari tabel 4.19 dibawah ini: Tabel 4.19 Tabulasi Silang Jam Kerja Responden Berdasarkan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Jam Kerja Perhari Jam Keluhan Gangguan Pernapasan Terjadi Jumlah Persentase 1 ≤ 6 Jam 14 14,6 2 7 – 10 Jam 67 69,8 3 10 Jam 15 15,6 Jumlah 96 100 Tabel 4.19 menunjukkan bahwa responden yang memiliki jam kerja 7-10 jam kerja perhari sebanyak 67 orang 69,8 yang memiliki keluhan gangguan pernapasan. Sedangkan responden yang memiliki jam kerja ≤ 6 jam kerja perhari sebanyak 14 orang 14,6 yang memiliki keluhan gangguan pernapasan.

4.6.4. Masa Kerja Responden

Adapun masa kerja responden berdasarkan keluhan gangguan pernapasan dapat dilihat dari tabel 4.20 dibawah ini: Tabel 4.20 Tabulasi Silang Masa Kerja Responden Berdasarkan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Masa Kerja Tahun Keluhan Gangguan Pernapasan Terjadi Jumlah Persentase 1 ≤ 10 Tahun 61

63,5 2

11 – 20 Jam 26 27,1 3 20 Jam 9 9,4 Jumlah 96 100 Tabel 4.20 menunjukkan bahwa responden yang memiliki masa kerja ≤ 10 tahun sebanyak 61 orang 63,5 yang memiliki keluhan gangguan pernapasan. Sedangkan responden yang memiliki masa kerja 20 tahun sebanyak 9 orang 9,4 yang memiliki keluhan gangguan pernapasan.

4.6.5 Responden Yang Merokok

Adapun merokok berdasarkan keluhan gangguan pernapasan dapat dilihat dari tabel 4.21 dibawah ini: Tabel 4.21 Tabulasi Silang Merokok Berdasarkan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 No Merokok Keluhan Pernapasan Terjadi Jumlah Persentase 1 Ya 47 49,0 2 Tidak 49 51,0 Jumlah 96 100 Tabel 4.22 menunjukkan bahwa responden yang tidak merokok dan merokok yang memiliki keluhan gangguan pernapasan mempunyai persentase yang relatif sama. BAB V PEMBAHASAN

5.1. Kadar Kualitas Udara Di TPA Namo Bintang

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan disekitar tenda darurat pemulung di TPA Namo Bintang dapat dilihat bahwa kadar sulfur dioksida SO 2 yaitu sebesar 1199,29 µgm 3 . Hasil ini sudah melebihi dari baku mutu yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 mengenai kadar SO 2 sebesar 900 μgm 3 Sulfur dioksida mempunyai bau yang tajam dan tidak terbakar di udara. Sulfur dioksida yang ada di TPA Namo Bintang berasal dari sisa hasil pembusukan sampah organik oleh mikroba. Menurut Soemirat 2009 Sumber-sumber SO . 2 Pada saat dilakukan pengukuran kualitas udara, suhu udara dilapangan tinggi yaitu sebesar 36,4 ˚C dan dalam kelembaban yang tinggi disebabkan karena sehari sebelum dilakukan pengukuran turun hujan. Keadaan ini dapat menyebabkan proses dekomposisi sampah akan meningkat sehingga menyebabkan kadar sulfur dioksida SO alamiah adalah gunung berapi, pembusukan bahan organik oleh mikroba, dan reduksi sulfat secara biologis. 2 menjadi tinggi. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup 2007 faktor meteorologi seperti sinar matahari, kelembaban dan temperatur akan mempengaruhi konsentrasi polutan-polutan di udara ambient. Dampak utama polutan SO 2 terhadap manusia adalah iritasi sistem pernapasan. SO 2 dianggap polutan yang berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap orang tua dan penderita yang mempunyai riwayat penyakit kronis pada system pernapasan dan kardiovaskuler. Individu yang memiliki gejala tersebut sangat sensitif terhadap kontak dengan SO 2 Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dapat dilihat bahwa kadar H , meskipun dengan konsentrasi yang relatif rendah, misalnya 0,2 ppm atau lebih Fardiaz, 2003. 2 mutu yang yang diperbolehkan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.50 Tahun 1996 tentang baku tingkat kebauan adalah 0,02 ppm. S adalah sebesar 0,018 ppm. Hasil pengukuran ini masih belum melebihi baku Dari hasil pengukuran tersebut dapat dilihat bahwa meskipun kadar H 2 S di TPA Namo Bintang belum melebihi baku mutu tapi hasil pengukuran hampir mendekati nilai ambang batas. Hal ini disebabkan karena, aktifitas dekomposisi dari sampah organik sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Menurut Soemirat 2009 hidrogen sulfida adalah gas yang berbau telur busuk dan H 2 Berdasarkan hasil pengukuran dapat dilihat bahwa kadar particulate matter 10 PM S didapat secara alamiah pada gunung-gunung berapi dan dekomposisi zat organik. 10 adalah sebesar 135 µgm 3 . Hasil ini belum melebihi dari baku mutu yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 mengenai kadar PM 10 yaitu sebesar 150 µ gm 3 Particulate matter 10 PM . 10 yang ada di TPA Namo Bintang berasal dari mobil dinas kebersihan yang lalu lalang disekitar tenda. Sumber partikel yang utama adalah dari pembakaran bahan bakar dari sumbernya, dari kendaraan bermotor terutama kendaraan bermesin diesel diikuti oleh proses-proses industri Fardiaz, 2003.

5.2. Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pemulung Yang Bekerja Di TPA Namo Bintang

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Hubungan Kebersihan Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Petugas Pengelola Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

11 92 95

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) “Namo Bintang” terhadap Masyarakat (Studi Kasus: Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

0 8 94

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 14

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 16

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 41

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 24