10. Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan adalah gangguan saluran pernafasan
yang didasarkan pada subjektifitas yang dirasakan responden berupa batuk, flu, batuk berdarah, sakit tenggorokan, nyeri dada maupun sesak nafas.
11. Tidak ada keluhan kesehatan adalah tidak adanya gangguan saluran
pernapasan yang dirasakan oleh pemulung berupa batuk, flu, batuk berdarah, sakit tenggorokan, nyeri dada maupun sesak nafas.
3.8. Aspek Pengukuran
3.7.1. Kadar Sulfur Dioksida SO
2
Mengukur kadar sulfur dioksida SO
2
di udara dengan menggunakan alat Impinger Gas Sampler. Hasil pengukuran dibandingkan dengan Baku Mutu Udara
Ambien Nasional Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 mengenai kadar SO
2
sebesar 900 μgm
3
3.8.2. Kadar Nitrogen Dioksida NO
. Pengukuran dilakukan pada siang hari dengan alasan bahwa puncak kegiatan dan waktu berkumpul para pemulung terjadi pada waktu
siang hari.
2
Mengukur kadar nitrogen dioksida NO
2
di udara dengan menggunakan alat Impinger Gas Sampler. Hasil pengukuran dibandingkan dengan Baku Mutu
Udara Ambien Nasional Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 mengenai kadar NO
2
sebesar 400 μgm
3
. Pengukuran dilakukan pada siang hari dengan alasan bahwa puncak kegiatan dan waktu berkumpul para pemulung terjadi
pada waktu siang hari.
3.8.3. Kadar Karbon Monoksida CO
Mengukur kadar partikel debu di udara dengan menggunakan alat CO Analyzer. Hasil pengukuran dibandingkan dengan Baku Mutu Udara Ambien
Nasional Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 mengenai kadar karbon monoksida sebesar 30.000 μgm
3
3.8.4. Kadar Hidrogen Sulfida H
. Pengukuran dilakukan pada siang hari dengan alasan bahwa puncak kegiatan dan waktu berkumpul para pemulung terjadi
pada waktu siang hari.
2
Mengukur kadar partikel debu di udara dengan menggunakan alat Impinger Gas Sampler. Hasil pengukuran dibandingkan dengan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 mengenai baku tingkat kebauan H
S
2
3.8.5. Kadar Partikel Debu PM
S sebesar 0,02 ppm. Pengukuran dilakukan pada siang hari dengan alasan bahwa puncak
kegiatan dan waktu berkumpul para pemulung terjadi pada waktu siang hari.
10
Mengukur kadar partikel debu di udara dengan menggunakan alat Low Volume Air Sampler. Hasil pengukuran dibandingkan dengan Baku Mutu Udara
Ambien Nasional Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 mengenai kadar debu partikel sebesar 150 μgm
Particulate Matter 10
3
3.8.6. Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan