Pengertian Investasi Jenis-Jenis Investasi

2.5. Investasi

2.5.1. Pengertian Investasi

Secara umum Investasi meliputi pertambahan barang-barang dan jasa dalam masyarakat seperti pertambahan mesin-mesin baru, pembuatan jalan baru, pembukaan tanah baru dan sebagainya. Menurut Sukirno 2000:366, Investasi didefenisikan sebagai : pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang-barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dimasa depan. Dengan perkataan lain, dalam Teori Ekonomi Investasi berarti kegiatan perbelanjaan untuk meningkatkan kapasitas memproduksi sesuatu dalam perekonomian. Dalam kaitannya dengan perusahaan dimana perusahaan melakukan investasi untuk mendapatkan profit sebesar-besarnya, dimana dana investasi tersebut salah satunya bersumber dari dana masyarakat yang ditabung pada lembaga-lembaga keuangan, maka Deliarnov 1995:80-81 mengemukakan : ”Investasi merupakan pengeluaran perusahaan secara keseluruhan yang mencakup pengeluaran untuk membeli bahan baku atau material, mesin-mesin dan peralatan pabrik serta semua modal lain yang diperlukan dalam proses produksi, pengeluaran untuk keperluan bangunan kantor, pabrik tempat tinggal karyawan dan bangunan konstruksi lainnya, juga perubahan nilai stok atau barang cadangan sebagai akibat dari perubahan jumlah dan harga”. Dari beberapa pendapat diatas tentang investasi, maka dapat disimpulkan investasi merupakan suatu pengeluaran sejumlah dana dari investor atau pengusaha Universitas Sumatera Utara guna membiayai kegiatan produksi untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.

2.5.2. Jenis-Jenis Investasi

Jenis-jenis investasi berdasarkan dari pelaku investasi terbagi dua, yaitu : Autonomous Investment Investasi ini dilakukan oleh pemerintah Public Investment, karena disamping biayanya sangat besar, investasi ini juga tidak memberikan keuntungan, maka swasta tidak dapat melakukan investasi jenis ini karena tidak memberikan keuntungan secara langsung. Contoh : Investasi bendungan untuk saluran irigasi akan dapat meningkatkan produksi hasil pertania tetapi tidak memberi keuntungan langsung kepada pemerintah. Pembukaan dan pembangunan prasarana jalan merupakn investasi otonom. Dengan dibukanya prasarana jalan akan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian daerah yang tadinya terisolir. Include Investment Investasi Dorongan Include Investment adalah investasi yang besar kecilnya sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan baik itu pendapatan daerah ataupun pendapatan pusat atau nasional. Investasi ini diadakan akibat adanya pertambahan permintaan, pertambahan permintaan yang mana adalah akibat pertambahan pendapatan. Jelasnya apabila pendapatan bertambah maka pertambahan permintaan akan digunakan untuk tambahan konsumsi, sedang pertambahan konsumsi pada dasarnya adalah tambahan permintaan, dan apabila ada tambahan permintaan maka akan Universitas Sumatera Utara mendorong berdirinya pabrik baru atau memperluas pabrik alam untuk dapat memenuhi tambahan permintaan tersebut.

2.5.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi