Kontribusi terbesar sektor pertanian diberikan oleh subsektor tanaman perkebunan, utamanya tanaman kelapa sawit dan karet yang menjadi komoditi unggulan Sumatera
Utara. Secara keseluruhan struktur perekonomian Sumatera Utara pada tahun 2000-2004
ditunjukkan pada tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4 Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2000-2004 No Lapangan
Usaha 2000 2001
2002 2003
2004
1. Pertanian 27,42 26,95 26,94 24,94 24,47
2. Pertambangan Penggalian
1,90 1,50
1,25 1,18
1,17 3. Industri
Pengolahan 24,48 24,62 23,70 25,27 25,36
4. Listrik, Gas Air Bersih
0,77 0,89
1,15 1,29
1,26 5. Bangunan
5,77 5,76 5,75
5,48 5,70 6.
Perdagangan, Hotel Rest. 18,45
18,64 18,49
18,48 18,51
7. Pengangkutan Komunikasi
6,36 6,79
7,56 7,83
8,03 8.
Keuangan, Real Esta Jasa Perusahaan
5,82 5,82 6,02 5,99 6,09 9. Jasa-Jasa
9,03 9,04 9,14
9,54 9,42
PDRB Dengan Migas 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
PDRB Tanpa Migas 98,46
98,87 99,11
99,21 99,27
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utaram 2005
4.2.3. PDRB Per Kapita
PDRB per kapita merupakan gambaran rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk sebagai hasil dari proses produksi. PDRB per kapita diperoleh dengan
cara membagi total nilai PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Pada tabel 4.5 menyajikan PDRB per kapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas
Dasar Harga Konstan 2000 dari tahun 2000-2004.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 PDRB Per Kapita ADH Berlaku dan ADH Konstan 2000
Tahun 2000-2004 Konstan
ADH Berlaku ABH Konstan 2000
Nilai 000 Rp.
Pertumbuhan Nilai
000 Rp. Pertumbuhan
2000 6.006,1 -
6.006,1 -
2001 6.813,2 13,44 6.175,7 2,82
2002 7.614,8 11,77 6.385,1 3,39
2003 8.672,1 13,88 6.609,3 3,51
2004 9.741,6 12,33 6.873,4 4,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2005 PDRB per kapita Sumatera Utara pada tahun 2000 sebesar Rp. 6.006,1 ribu.
Apabila dilihat menurut harga berlaku, angka tersebut dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2003, yaitu sebesar
13,88 persen. Sampai dengan tahun 2004 PDRB per kapita Sumatera Utara atas dasar harga berlaku sebesar 9.741,6 ribu tumbuh 12,33 persen dibanding tahun sebelumnya
2003 yang sebesar Rp. 8.672,1 ribu. Sumatera itu jika dilihat dari perhitungan atas dasar harga konstan 2000, dimana
pada penghitungan ini pengaruh kenaikan harga inflasi sudah dihilangkan, maka pada periode 2001-2004 peningkatan yang terjadi relatif stabil. Pertumbuhan yang terjadi dari
tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Tahun 2004 pertumbuhan PDRB per kapita naik menjadi 4 persen lebih baik dibandingkan tahun 2003 sebesar 3,51 persen.
Demikian pula pertumbuhan tahun 2003 lebih tinggi dibanding pertumbuhan di tahun 2002 dan pertumbuhan tahun 2002 lebih tinggi dibanding pertumbuhan yang terjadi di
tahun 2001.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 PDRB per kapita Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 1991-2005 Tahun PDRB
1991 5.934.560,89 1992 6.387.021,40
1993 6.855.145,47 1994 18.214.589,78
1995 19.940.286,47 1996 21.802.510,00
1997 23.174.738,00 1998 25.065.402,00
1999 22.332.689,92 2000 22.910.086,44
2001 24.016.595,34 2002 24.911.048,49
2003 25.918.695,81 2004 27.071.250,00
2005 28.598.610,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2005
4.3.
Jumlah Penduduk 4.3.1.
Laju Pertumbuhan Penduduk
Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat yang terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurut hasil
pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990 penduduk Sumatera Utara keadaan tanggal 31 Oktober 1990 hari sensus berjumlah 10,26 juta jiwa, dari hasil SP2000,
jumlah penduduk Sumatera Utara sebesar 11,51 jiwa. Pada bulan April 2003 dilakukan Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan P4B. Dari hasil
pendaftaran tersebut diperoleh jumlah penduduk sebesar 11.890.399 jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara tahun 1990 adalah 143 jiwa per km
2
dan tahun 2003 meningkat menjadi 166 jiwa per km
2
. Laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu tahun 1990-2003 menjadi 1,14 per tahun.
Universitas Sumatera Utara
Penduduk perempuan di Sumatera Utara sedikit lebih banyak dari laki-laki. Pada tahun 2004 penduduk Sumatera Utara yang berjenis kelamin perempuan berjumlah
sekitar 6.064.084 jiwa dan penduduk laki-laki sebesar 6.059.276 jiwa. Dengan demikian sex ratio penduduk Sumatera Utara sebesar 99,92. Penduduk Sumatera Utara masih
lebih banyak tinggal di daerah pedesaan dari pada daerah perkotaan. Jumlah penduduk Sumatera Utara yang tertinggal di pedesaan adalah 6,88 juta jiwa 56,07 dan yang
tinggal di daerah perkotaan sebesar 5,24 juta jiwa 43,30. Sampai dengan tahun 1996 jumlah penduduk miskin masih terlihat menurun di
Sumatera Utara. Hal ini menggambarkan bahwa pembangunan di Sumatera Utara menghasilkan peningkatan tarif hidup masyarakat Sumatera Utara. Jumlah penduduk
miskin tahun 1993 sebesar 1,33 juta orang atau sebesar 12,31 persen dari total seluruh penduduk Sumatera Utara. Tahun 1996 jumlah penduduk tergolong miskin hanya 1,23
juta jiwa dengan persentase sebesar 10,92 persen. Namun karena terjadi krisi moneter secara maksimal termasuk Sumatera Utara
tahun 1999 meningkat menjadi 16,74 persen dari total penduduk Sumatera Utara sebanyak 1,97 juta jiwa. Pada tahun 2003 terjadi penurunan penduduk miskin baik
secara absolut maupun secara persentase, yaitu menjadi 1,89 juta jiwa atau sekitar 15,89, sedangkan tahun 2004 tidak terjadi perubahan yang berarti dimana penduduk
miskin menjadi sebanyak 1,80 juta jiwa atau sekitar 14,93. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2000 jumlah penduduk Sumatera Utara yang
menganut agama Islam sebesar 65,45 persen, Kristen Katolik sebesar 4,78 persen, Kristen lainnya 26,62 persen, Hindu sebesar 0,19 persen, Budha sebesar 2,82 persen dan
agama lainnya sebesar 0,14 persen.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2001 Warga Negara Asing WNA yang bertempat tinggal di Sumatera Utara tercatat sebanyak 232 orang. WNA ini berasal dari Malaysia yaitu 46
orang. Mereka bertempat tinggal menyebar di seluruh tingkat II Sumatera Utara.
Sedangkan WNA lainnya yang cukup dominan di Sumatera Utara adalah dari China yaitu sebesar 43 orang.
Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Utara Menurut
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2004
Golongan Umur
Laki-Laki Perempuan
Jumlah Laki- laki dan
perempuan Rasio jenis
kelamin
0 – 4 668 911
643 665 1 312 576
103,92 5 – 9
699 121 672 861
1 371 982 109,90
10 – 14 715 687
687 848 1 403 535
104,05 15 – 19
684 503 656 802
1 341 305 104,22
20 – 24 619 308
621 591 1 240 899
99,63 25 – 29
500 806 530 420
1 031 226 94,42
30 – 34 429 471
457 720 887 191
93,83 35 – 39
391 270 406 229
797 499 96,32
40 – 44 350 438
355 711 706 149
98,52 45 – 49
297 716 291 278
588 944 102,21
50 – 54 224 042
216 145 440 188
103,65 55 – 59
155 923 157 370
313 293 99,08
60 – 64 115 871
123 310 239 181
93,97 65+
206 209 243 134
449 343 84,81
Jumlah 6 059 276
12 123 360 99,92
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
4.3.2. Ketenagakerjaan.