Lokasi penelitian Bentuk Penelitian Jenis dan Sumber data Model Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atu informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1. Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara

3.2. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian adalah penelitian eksplanasi asosiatif, yaitu bentuk penelitian yang mencari hubungan diantara variabel X 1 jumlah penduduk, X 2 tingkat konsumsi dan X 3 investasi terhadap Y pertumbuhan ekonomi.

3.3. Jenis dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu time series yang bersifat kuantitatif apda kurun waktu 15 lima belas tahun yaitu dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2005, yang diperoleh dari beberapa instansi yang berkaitan dengan penelitian ini, melalui Bahan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. Disamping itu data – data lain yang mendukung penelitian ini dilakukan melalui bahan-bahan kepustakaan berupa tulisan-tulisan ilmiah, jurnla, artikel, majalah dan laporan yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti.

3.4. Model Analisa Data

Model analisa yang digunakan dimulai dengan pembentukan model matematis, yaitu suatu pernyataan hubungan matematis yang digunakan dalam 51 Universitas Sumatera Utara menentukan hubungan yang berlaku diantara laju pertumbuhan penduduk, tingkat konsumsi dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Dalam menganalisa besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, penelitian ini menggunakan alat analisa ekonometrika, yaitu meregresikan variabel-variabel yang ada dengan Ordinary Least Square OLS. Data-data yang digunakan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisa statistik yaitu persamaan regresi linier berganda. Fungsi persamaannya adalah sebagai berikut: Y = f X 1 , X 2 , X 3 ......................................................................... 1 Dengan spesifikasi model adalah sebagai berikut: Y =  -  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  .............................................. 2 Dimana: Y = Pendapatan Domestik Regional BrutoPDRB juta rupiah  = Intercept  1  2  3 = Koefisien regresi X 1 = Jumlah penduduk juta jiwa X 2 = Tingkat konsumsi juta rupiah X 3 = Investasi juta rupiah  = Variabel pengganggu Secara matematika, bentuk hipotesanya menjadi:  1  X Y   Universitas Sumatera Utara Jika terjadi peningkatan pada X 1 jumlah penduduk, maka Y pertumbuhan ekonomi akan megalami penurunan, cateris paribus.  2  X Y   Jika terjadi peningkatan pada X 2 tingkat konsumsi, maka Y pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan, cateris paribus.  2  X Y   Jika terjadi peningaktan pada X 3 investasi, maka Y pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan, cateris paribus.

3.5. Test of Goodness Of Fit Uji Kesesuaian