Komposisi atau Alokasi Investasi Menurut Sektor Produksi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara erat kaitannya dengan tingkat produktivitas penggunaan modal. Untuk melihat besarnya pembentukan modal tetap domestik bruto dengan pertambahan PDB Products National Bruto adalah dengan melihat Incremental Capital Output Ratio ICOR. ICOR dapat digunakan untuk menunjukkan efisiensi suatu perekonomian dalam menggunakan barang modal, dan menunjukkan kecenderungan penggunaan metode produksi padat karya atau padat modal dalam suatu perekonomian.

2.5.5. Faktor-Faktor yang mempengaruh ICOR :

i. Komposisi atau Alokasi Investasi Menurut Sektor Produksi

Hal ini terjadi karena tingkat penggunaan modal berbeda-beda menurut sektor tertentu. Di mana sektor industri, sektor pertambangan, sektor listrik cenderung lebih tinggi ICOR-nya dibandingkan sektor pertanian. Faktor lain adalah masa tenggang produksi dari berbagai sektor berbeda pula. ii. Laju Pertumbuhan Ekonomi Besar kecilnya ICOR berbanding terbalik dengan laju pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat terjadi karena :  Semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi suatu negara maka makin kecil pula peranan penyusutan dalam total investasi.  Tingkat pemanfaatan kapasitas produksi makin tinggi dengan makin cepatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara.  Kontribusi faktor ekonomi bukan modal cenderung makin besar jika laju pertumbuhan ekonomi makin meningkat. Universitas Sumatera Utara iii. Tingkat Pendapatan per Kapita Suatu Negara ICOR suatu negara cenderung meningkatnya pendapatan perkapita. Hal ini berkaitan dengan perubahan struktur ekonomi yang makin mengarah pada sektor-sektor yang memiliki ICOR relatif tinggi. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atu informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1. Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara

3.2. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian adalah penelitian eksplanasi asosiatif, yaitu bentuk penelitian yang mencari hubungan diantara variabel X 1 jumlah penduduk, X 2 tingkat konsumsi dan X 3 investasi terhadap Y pertumbuhan ekonomi.

3.3. Jenis dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu time series yang bersifat kuantitatif apda kurun waktu 15 lima belas tahun yaitu dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2005, yang diperoleh dari beberapa instansi yang berkaitan dengan penelitian ini, melalui Bahan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. Disamping itu data – data lain yang mendukung penelitian ini dilakukan melalui bahan-bahan kepustakaan berupa tulisan-tulisan ilmiah, jurnla, artikel, majalah dan laporan yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti.

3.4. Model Analisa Data

Model analisa yang digunakan dimulai dengan pembentukan model matematis, yaitu suatu pernyataan hubungan matematis yang digunakan dalam 51 Universitas Sumatera Utara