Hasil Uji Statistik Bivariat

4.3. Hasil Uji Statistik Bivariat

Untuk menjelaskan hubungan faktor faktor predisposing meliputi: tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga dan pengetahuan, faktor enabling meliputi: ketersediaan serta jarak sarana kesehatan dan faktor reinforcing meliputi: dukungan petugas kesehatan ibu balita dengan pencegahan penyakit pneumonia pada balita digunakan uji statistik Korelasi Pearson Product Moment dengan hasil sebagai berikut: 1. Pada faktor predisposing, variabel pendidikan ρ=0,000, variabel pengetahuan ρ=0,000 menunjukkan berhubungan secara signifikan dengan pencegahan penyakit pneumonia karena nilai ρ0,05. Pada faktor enabling, variabel sarana kesehatan ρ=0,000 dan variabel jarak sarana kesehatan ρ=0,000 menunjukkan berhubungan secara signifikan dengan pencegahan penyakit pneumonia karena nilai ρ0,05. Pada faktor reinforcing, variabel dukungan petugas kesehatan ρ=0,000 menunjukkan hubungan secara signifikan dengan pencegahan penyakit pneumonia pada balita karena nilai ρ0,05. 2. Variabe l pekerjaan ρ=0,724, penghasilan keluarga ρ=0,725, sarana kesehatan ρ=0,884 tidak memiliki hubungan secara signifikan dengan pencegahan penyakit pneumonia pada balita karena ρ0,05. 3. Menurut Colton Hastono, 2001 melalui hasil uji statistik dari Korelasi Pearson dapat dilihat kekuatan hubungan dari dua variabel secara kualitatif sehingga ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Hubungan variabel pendidikan responden dengan pencegahan penyakit pneumonia menunjukkan hubungan yang kuat r=0,878 dan berpola positif, artinya semakin tinggi pendidikan responden maka akan terjadi peningkatan pencegahan pneumonia pada balita. b. Hubungan pengetahuan responden dengan pencegahan pneumonia menunjukkan hubungan yang kuat r=0,813 dan berpola positif, artinya semakin baik pengetahuan responden maka akan terjadi peningkatan pencegahan penyakit pneumonia. c. Hubungan jarak sarana kesehatan dengan pencegahan penyakit pneumonia menunjukkan hubungan yang sedang r=0,699 dan berpola positif, artinya semakin dekat dan mudah dijangkau maka akan terjadi peningkatan pencegahan penyakit pneumonia. d. Hubungan dukungan petugas kesehatan dengan pencegahan penyakit pneumonia menunjukkan hubungan yang sedang r=0,446 dan berpola positif, artinya jika dukungan petugas kesehatan ada maka akan terjadi peningkatan pencegahan penyakit pneumonia. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.16. sebagai berikut: Tabel 4.16. Hasil Uji Statistik Korelasi Pearson No. Variabel Correlation Coefficient r Sig ρ 1 Pendidikan 0,878 0,000 2 Pekerjaan 0,040 0,724 3 Penghasilan Keluarga -0,039 0,725 4 Pengetahuan 0,813 0,000 5 Sarana Kesehatan 0,016 0,884 6 Jarak Sarana Kesehatan 0,699 0,000 7 Dukungan Petugas Kesehatan 0,446 0,000 Ket. signifikan

4.4. Hasil Uji Statistik Multivariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Predisposing Factor, Enabling Factor dan Reinforcing Factor Terhadap Penggunaan Jamban di Desa Gunungtua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014

0 68 162

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

3 60 154

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada bayi di Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir

1 62 115

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling, Reinforcing Terhadap Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Kota Alam Banda Aceh

2 82 95

Pengaruh Faktor Pengetahuan Ibu dan Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Tindakan Ibu dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 43 78

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING,ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP PEMAKAIN ALAT PELINDUNG DIRI MASKER DI CV.KALIMA ART JEPARA TAHUN 2013.

0 3 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO.

2 4 11

LEMBAR KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES MELALUI GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA Penjelasan Umum

1 1 28

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 18