Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Pencegahan Penyakit Pneumonia pada Balita No Variabel Jumlah indikato r Kriteria Bobot nilai Skor Skala ukur 1 Pencegahan penyakit pneumonia pada balita 10 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik 1 2 3 10-15 16-23 24-30 Interval

3.7. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear berganda dengan α=0,05 yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji regresi linier berganda digunakan bila variabel independen lebih dari satu variabel yang dihubungkan dengan satu variabel dependen. Variabel dependen harus bersifat numerik, sedangkan untuk variabel independen boleh semuanya numerik atau campuran numerik dengan kategorik. Regresi linier ganda adalah persamaan garis lurus untuk memprediksi variabel dependen pencegahan penyakit pneumonia pada balita dari beberapa variabel independen predisposing, enabling, reinforcing ibu balita. Rumus Regresi Linier Berganda Yasril, 2009: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2.1 + β 2 X 2.2 + β 2 X 2.3 + β 2 X 2.4 + e i Keterangan: Y : variabel dependen α : intercept + nilai Y jika X = 0 β : slope = koefisien regresi = besarnya perubahan nilai Y setiap satu unit perubahan X x : variabel independen e : residual error term sampel = beda antara nilai Y observasi dengan nilai Y prediksi ei = Y-v

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak Geografis

Kelurahan Batangberuh berada di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Secara geografis Kelurahan Batangberuh memiliki luas 603 Km 2 . Kelurahan Batangberuh memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kalang Simbara b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sidiangkat c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bintang d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sitinjo

4.1.2. Data Demografi

Secara administratif, jumlah penduduk Kelurahan Batangberuh pada Tahun 2010 mencapai 21.455 jiwa 4.727 KK dengan penduduk yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 11.275 jiwa dan penduduk yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 10.180 jiwa. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase 1 Laki-laki 11.275 52,5 2 Perempuan 10.180 47,5 Jumlah 21.455 100 Sumber : Profil Kelurahan Batangberuh Tahun 2010

Dokumen yang terkait

Pengaruh Predisposing Factor, Enabling Factor dan Reinforcing Factor Terhadap Penggunaan Jamban di Desa Gunungtua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014

0 68 162

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

3 60 154

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada bayi di Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir

1 62 115

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling, Reinforcing Terhadap Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Kota Alam Banda Aceh

2 82 95

Pengaruh Faktor Pengetahuan Ibu dan Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Tindakan Ibu dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 43 78

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING,ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP PEMAKAIN ALAT PELINDUNG DIRI MASKER DI CV.KALIMA ART JEPARA TAHUN 2013.

0 3 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO.

2 4 11

LEMBAR KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES MELALUI GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA Penjelasan Umum

1 1 28

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 18