Hasil Uji Statistik Multivariat

4.4. Hasil Uji Statistik Multivariat

Berdasarkan hasil uji statistik bivariat, dapat diketahui bahwa variabel pendidikan, pengetahuan, jarak sarana kesehatan, dan dukungan petugas kesehatan dapat dilanjutkan ke analisis multivariat regresi linier berganda karena ρ-value0,25. Hasil uji statistik regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 95 α=0,05 menunjukkan bahwa: 1. Terdapat pengaruh yang bermakna antara variabel pendidikan ρ=0,000, pengetahuan ρ=0,000, jarak sarana kesehatanρ=0,000, dan dukungan petugas kesehatan ρ=0,000 terhadap pencegahan penyakit pneumonia pada balita karena nilai ρ0,05. 2. Nilai koefisien determinasi R Square adalah 0,856 artinya tingkat pendidikan, pengetahuan, jarak sarana kesehatan, dan dukungan petugas kesehatan memberikan pengaruh sebesar 85,6 terhadap pencegahan penyakit pneumonia pada balita, sedangkan sisanya 14,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil uji Anova memiliki nilai F hitung F=114.491 dan ρ=0,0000,25. 3. Model persamaan regresi yang terbentuk adalah: Y = -0,361 konstanta + 0,315 X 1.1 + 0,274 X 1.4 + 0,193 X 1.5 + 0,155 X 2.2 Keterangan: Y = variabel pencegahan penyakit pneumonia X 1.1 = variabel pendidikan X 1.4 = variabel pengetahuan X 1.5 = variabel jarak sarana kesehatan X 2.2 = variabel dukungan petugas kesehatan Berdasarkan persamaan di atas, dapat dideskripsikan bahwa : 1. Apabila dinaikkan satu poin pendidikan, maka pencegahan penyakit pneumonia pada balita akan naik sebesar 0,315 kali. 2. Apabila dinaikkan satu poin pengetahuan, maka pencegahan penyakit pneumonia pada balita akan naik sebesar 0,274 kali. 3. Apabila dinaikkan satu poin jarak sarana kesehatan, maka pencegahan penyakit pneumonia pada balita akan naik sebesar 0,193 kali. 4. Apabila dinaikkan satu poin dukungan petugas kesehatan, maka pencegahan penyakit pneumonia pada balita akan naik sebesar 0,155 kali. Hasil analisis regresi tersebut sesuai dengan Tabel 4.17. sebagai berikut: Tabel 4.17. Hasil Analisa Regresi Linear Berganda No. Variabel Taraf Signifikan B R R Square ρ Value 1. Konstanta -0,361 0,925 0,856 0,000 2. Pendidikan 0,000 0,315 3. Pengetahuan 0,000 0,274 4. Jarak Sarana Kesehatan 0.001 0,193 5. Dukungan Petugas Kesehatan 0,032 0,155

4.5. Hasil Wawancara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Predisposing Factor, Enabling Factor dan Reinforcing Factor Terhadap Penggunaan Jamban di Desa Gunungtua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014

0 68 162

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

3 60 154

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada bayi di Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir

1 62 115

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling, Reinforcing Terhadap Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Kota Alam Banda Aceh

2 82 95

Pengaruh Faktor Pengetahuan Ibu dan Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Tindakan Ibu dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 43 78

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING,ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP PEMAKAIN ALAT PELINDUNG DIRI MASKER DI CV.KALIMA ART JEPARA TAHUN 2013.

0 3 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO.

2 4 11

LEMBAR KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES MELALUI GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA Penjelasan Umum

1 1 28

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 18