Kekuatan yang Mempengaruhi Penyuluhan

2.1.5 Kekuatan yang Mempengaruhi Penyuluhan

Penyuluhan adalah sebagai proses perubahan perilaku melalui suatu kegiatan pendidikan non formal,oleh karena itu selalu saja ada berbagai kendala dalam pelaksanaannya di lapangan. Secara umum ada beberapa faktor atau kekuatan yang mempengaruhi proses perubahan keadaan yang disebabkan karena penyuluhan di antaranya adalah : 1. Keadaan pribadi sasaran Beberapa hal yang perlu diamati pada diri sasaran penyuluhan adalah ada tidaknya adalah ada tidaknya motivasi pribadi sasaran penyuluhan dalam melakukan suatu perubahan. Berikutnya adanya katakutan atau trauma di masa lampau yang berupa ketidakpercayaan pada pihak lain karena pengalaman ketidakberhasilan atau kegagala, keterampilan dana, sarana dan pengalaman serta adanya perasaan puas dengan kondisi yang dirasakan sekarang tanpa harus melakukan perubahan. 2. Keadaan lingkungan fisik Yang dimaksud lingkungan fisik dalam hal adalah lingkungan yang berpengaruh, baik secara langsungan maupun tidak langsun dalam keberhasilan penyuluhan. 3. Keadaan sosial dan budaya masyarakat Sebagai pola perilaku sudah sewajarnya apabila kondisi sosial budaya di masyarakat akan mempengaruhi efektivitas penyuluhan, karena kondisi sosial budaya merupakan suatu pola perilaku yang dipelajari, dipegang teguh oleh setiap warga masyarakat dan teruskan secara turun temurun,dan akan sangat sulit Universitas Sumatera Utara merubah perilaku masyarakat jika sudah berbenturan dengan keadaan sosial budaya masyarakat. 4. Keadaan dan macam aktivitas kelembagaan yang tersedia dan menunjang kegiatan penyuluhan. Ada tidaknya peran serta lembaga terkait dalam proses penyuluhan akan menentukan efektifitas penyuluhan. Dalam hal ini lembaga berfungsi sebagai pembuat keputusan yang akan di tetapkan sehingga harus dilaksanakan oleh masyarakat. 2.2 Perilaku Kesehatan 2.2.1 Pengertian Perilaku Perilaku seseorang boleh jadi merupakan penyebab utama timbulnya masalah kesehatan, tetapi dapat juga merupakan kunci utama pemecahannya. Dengan mengubah perilaku, maka akan dapat memecahkan dan mencegah timbulnya masalah kesehatan. Perilaku adalah suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi tersebut mempunyai bentuk bermacam-macam yang pada hakekatnya digolongkan menjadi dua, yakni dalam bentuk pasif tanpa tindakan nyata atau konkrit dan dalam bentuk aktif dengan tindakan konkrit Anonim, 2010. Menurut Notoatmodjo 2005, perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang organisme terhadap stimulus rangsangan yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Perilaku Kesehatan adalah semua aktivitas atau Universitas Sumatera Utara