BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan rancangan One Group Pre- and Post- Test, sebelum penyuluhan dilaksanakan langkah awal yang dilakukan
adalah dengan melakukan pretest untuk mengetahui seberapa besar nilai pengetahuan dan sikap siswa ibu yang memiliki anak down syndrome tentang konsumsi makanan
sehat, dalam hari yang sama setelah dilakukannya pretest dilanjutkan dengan penyuluhan tentang konsumsi makanan sehat untuk anak down syndrome dengan
metode ceramah menggunakan alat bantu leafleat tentang konsumsi makanan sehat untuk anak down syndrome, seminggu setelah dilakukan penyuluhan selanjutnya
dilakukan posttest. Rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut
Notoatmodjo, 2005:
Keterangan: O1 : Pretest pada kelompok ibu yang diberi penyuluhan
X : Penyuluhan konsumsi makanan sehat untuk anak down syndrome O2 : Posttest pada kelompok ibu yang diberi penyuluhan
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada SDLB Negeri 107708 Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Pemilihan SDLB Negeri 107708 karena selain disekolah
ini terdapat siswa yang berkebutuhan khusus down syndrome sehingga memerlukan O1 X O2
Universitas Sumatera Utara
asupan gizi yang khusus pula dibandingkan anak-anak lainnya, dan karena kesibukan ibu, sehingga kurang dapat mengawasi dan memantau apa saja yang dikonsumsi
anak sewaktu anak disekolah. Waktu penelitian dilakukan Oktober 2011.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak down syndrome yang berjumlah 78 orang, jumlah ini didasarkan atas banyaknya anak
penderita down syndrome di SDLB Negeri 107708 Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
3.3.2 Sampel
Peneliti menetapkan sampel dengan menggunakan rumus yang terdapat pada buku Notoatmodjo, 2005, yaitu:
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi d = Derajat ketepatan yang diinginkan sebesar = 0,1
Maka :
orang n
44 82
, 43
1 ,
78 1
78
2
→ =
+ =
1
2
d N
N n
+ =
Universitas Sumatera Utara
Alokasi sampel ibu ditetapkan dari kelas anaknya secara proportional allocation method Gaspersz, 1991 yaitu :
Keterangan : nh = Besar sampel tiap kelas
Nh = Populasi kelas 14, 15, 11, 11, 10, 17 orang n = Besar sampel kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 44 orang
N = Populasi kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 78 orang Berdasarkan perhitungan dari rumus tersebut maka alokasi ibu dari setiap kelas
anak dapat dilihat pada tabel berikut :
Kelas Jumlah Anak Down Syndrome
Alokasi Ibu
1 14
8 2
15 8
3 11
6 4
11 6
5 10
6 6
17 10
TOTAL 78
44 Sampel yang dilokasikan secara proporsional, kemudian dipilih dengan cara
Simple Random Sampling.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner yang berisi tentang identitas responden nama, jenis kelamin, umur dan daftar pertanyaan
tentang pengetahuan dan sikap ibu tentang konsumsi makanan sehat.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder meliputi gambaran umum SDLB Negeri 107708 Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dan jumlah siswa yang diperoleh dari bagian
Tata Usaha.
3.5. Instrumen Penelitian
Instrumen perlakuan berupa daftar pertanyaan kuesioner yang disususn secara closed ended dengan bentuk pertanyaan multiple choice. Penggunaan slide
dan leafleat yang berisikan bahan penyuluhan yang digunakan sebagai media alat bantu untuk mempermudah dalam melakukan penyuluhan tersebut.
3.6. Defenisi Operasional
1. Penyuluhan konsumsi makanan sehat adalah suatu proses usaha perubahan yang dilakukan untuk memberikan informasi tentang konsumsi makanan
sehat dengan upaya untuk mmpertahankan dan meningkatkan kesehatannya dengan menggunakan metode ceramah dan menggunakan alat bantu leafleat.
2. Pengetahuan ibu adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang konsumsi makanan sehat sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan.
3. Sikap ibu adalah respon atau reaksi dari ibu tentang konsumsi makanan sehat sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan.
3.7. Aspek Pengukuran a.