3. Protokol routing yang dipergunakan adalah Border Gateway Protocol
BGP. 4.
Melakukan analisis terhadap rute aggregasi BGP antar alamat global IPv6 dan alamat global IPv4.
5. Hasil analisis rute aggregasi yang diperoleh berdasarkan jumlah rute prefix
dalam Routing Information Base RIB yang disebar kepada router akhir.
1.4 Tujuan PenelitianAnalisis
Dalam memberikan pemahaman lebih mendalam pada tugas akhir ini, diberikan
beberapa tujuan penelitian antar lain:
1. Mengidentifikasi alamat aggregatable global unicast IPv6 terhadap hirarki
topologi routing internet. 2.
Menganalisis rute aggregasi BGP yang menerapkan alamat aggregatable global unicast IPv6 dan yang menerapkan alamat global unicast IPv4.
3. Membandingkan hasil analisis rute aggregasi BGP antara alamat global
IPv6 dengan alamat global IPv4.
1.5 Manfaat PenelitianAnalisis
Dalam suatu penelitian dan analisis hendaknya dapat memberikan manfaat baik untuk sipenulis, orang lain maupun lingkungan. Untuk itu dibawah ini diberikan
beberapa manfaat yang terkait dalam hasil tugas akhir ini, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Membantu mempercepat penerapan IPv6 sebagai alamat identitas IP baru
untuk menggantikan IPv4. 2.
Membantu pengembangan sekaligus penyebaran alamat aggregatable global unicast IPv6 dalam lingkup area jaringan luas yaitu internet global.
3. Membantu administrator jaringan internet suatu organisasi seperti ISP,
NAP, RIR dll untuk merancang struktur jaringan organisasi secara hirarkis.
4. Memperkaya informasi tentang IPv6 serta penggunaan alamat
aggregatable global unicast IPv6 dalam lingkup jaringan internet dan intranet.
1.6 Metode PenelitianAnalisis
Dalam melaksakan skripsi ini penulis melakukan beberapa metode untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan agar memperoleh hasil
maksimal. Adapun metode digunakan antara lain sebagai berikut: 1.
Studi Literatur Pengumpulan bahan-bahan pendukung yang berkenaan dengan Internet
Protocol version 4 IPv4, Internet Protocol version 6 IPv6, Protokol Routing BGP, simulator jaringan Generic Network Simulator 3 GNS3
dan BGPlay Routeviews, serta refrensi lainnya. 2.
Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap rute aggregasi BGP yang
menerapkan alamat aggregatable global unicast IPv6 dan alamat global unicast IPv4 dengan simulator GNS3 dan BGPlay Routeview.
3. Perancangan
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pembangunan hubungan antar domain internet antar AS-AS, pembentukan komunikasi antar perangkat,
penentuan perangkat yang digunakan. 4.
Konfigurasi dan Setting Tahap konfigurasi dilakukan untuk membangun hubungan antar perangkat
jaringan sehingga dapat saling berkomunikasi. Setingan terhadap perangkat jaringan agar memperoleh konfigurasi yang sesuai untuk
perangkat jaringan yang digunakan. 5.
Pengujian Analisa Perbandingan Pada tahap ini dilakukan beberapa pengujian untuk menunjukkan apakah
sistem yang dibangun sesuai dengan analisis yang dilakukan. Pengujian ini sangat dibutuhkan untuk melihat perbandingan penerapan antara alamat
global unicast IPv6 dengan alamat global unicast IPv4 terhadap rute aggregasi BGP.
6. Penyusunan Laporan
Menyusun laporan hasil analisis dalam format penulisan skripsi.
1.7 Sistematika Penulisan