Identitas Interface IPv6 .a Identitas Interface Berdasarkan Alamat EUI-64

f Hop Limit Field berisi 8 bit unsigned integer. Menunjukkan jumlah link maksimum yang akan dilewati paket sebelum dibuang. Paket akan dibuang bila Hop Limit g berharga nol. Source Address Field h 128 bit, menunjukkan alamat pengirim paket. Destination Address Field 128 bit, menunjukkan alamat penerima paket. Dalam IPv6, tidak mengenal subnet mask, yang ada hanyalah format prefix. Terdapat beberapa kelas pada IPv6 yang tidak ditentukan oleh subnet mask, tetapi kelas ditentukan berdasarkan format prefix suatu alamat. Ini menjadikan pengalamatan IPv6 memiliki lebih banyak kelas dibandingkan IPv4 dan memungkinan dalam satu interface terdapat lebih dari satu alamat jaringan yang berbeda. 2.3.1 Identitas Interface IPv6 2.3.1.a Identitas Interface Berdasarkan Alamat EUI-64 Ketetapan RFC 3515 bahwa seluruh alamat unicast yang menggunakan prefix 001 hingga 111 harus memakai identitas interface 64-bit dari alamat EUI-64. Alamat EUI-64 mempunyai 64 bit dan ditetapkan oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers IEEE. Alamat EUI-64 merupakan alamat yang berasal dari IEEE 802. 2.3.1.b Alamat IEEE 802 Identitas interface yang tradisional untuk network adaptors memakai sebuah alamat 48-bit yang disebut alamat IEEE 802. Alamat ini terdiri dari 24-bit company disebut juga manufacturer ID dan 24-bit extension ID disebut board ID. Alamat 48-bit ini disebut juga sebagai alamat fisik, hardware atau alamat Universitas Sumatera Utara media access control MAC. Alamat 48-bit IEEE 802 seperti ditunjukkan sebagai berikut: Gambar 2.4: Alamat IEEE 802 Alamat IEEE 802 termaksut dalam dua ketentuan, sebagai berikut ini: a UniversalLocal UL b IndividualGlobal IG 2.3.1.c Alamat IEEE EUI-64 Alamat IEEE Extended Unique Identifier EUI-64 menghadirkan standart baru untuk pengalamatan interface jaringan. ID company masih 24 bit, tetapi ID extension 40 bit, membuat lebih banyak ruang alamat untuk tiap-tiap manufaktur adapter jaringan. Gambar 2.5 : Alamat IEEE EUI-64 2.3.1.d Pemetaan Alamat IEEE 802 ke alamat EUI-64 Universitas Sumatera Utara Untuk membentuk alamat EUI-64 dari alamat IEEE 802, 16 bit dari 11111111 11111110 0xFFFE disisipkan kedalam alamat IEEE 802 diantara ID company dan ID Extension. 2.3.1.e Pemetaan Alamat EUI-64 ke Identitas Interface IPv6 Untuk mendapatkan identitas interface 64-bit alamat unicast IPv6, bit UL pada alamat EUI-64 dikomplemenkan. Artinya apabila nilainya diset 1 harus diubah menjadi 0, dan apabila 0 harus diubah menjadi 1. Gambar dan contoh berikut ini akan menunjukkan konfersi yang dipakai secara universal pada alamat EUI-64. Gambar 2.6: Pemetaan alamat EUI-64 ke IPv6 Contoh Host A dengan alamat Ethernet MAC 00-AA-00-3F-2A-1C. Pertama, konversi ke format EUI-64 dengan menyisipkan FF-FE diantara byte ketiga dan keempat, 00- AA-00-FF-FE-3F-2A-1C. UL bit, pada bit ketujuh pada byte pertama dikomplemenkan. Sebelum konversi, binari pada byte pertama bentuknya 00000000. Ketika bit ketujuh dikomplemenkan, nilainya menjadi 00000010 Universitas Sumatera Utara 0x02. Hasil dari 02-AA-00-FF-FE-3F-2A-1C ketika dikonversi kepada notasi colon-hexadecimal menjadi 2AA:FF:FE3F:2A1C. Alamat link-local yang berhubungan ke adapter jaringan dengan MAC-address 00-AA-00-2A-1C adalah FE80::2AA:FF:FE3F:2A1C

2.3.2 Jenis-jenis Alamat IPv6