Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pelayanan KreditX

menyatakan Sangat baik, 36 Responden 14,4 menyatakan Tidak baik dan 1 Responden 0,4 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Pelaksanaan Sanksi, sebanyak 102 Responden 40,8 menyatakan Cukup baik, 81 Responden 32,4 menyatakan Baik, 43 Responden 17,2 menyatakan Tidak baik, 21 Responden 8,4 menyatakan Sangat baik dan 3 Responden 1,2 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Perkembangan Usaha, sebanyak 79 Responden 31,6 menyatakan Cukup maju, 70 Responden 28 menyatakan Maju, 58 Responden 23,2 menyatakan Tidak maju, 35 Responden 14 menyatakan Sangat Maju dan 8 Responden 3,2 menyatakan Sangat tidak maju. Penjelasan responden atas variabel Standar Operasional Prosedur Perkreditan diatas menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil nasabah yang merasa Standar Operasional Prosedur Perkreditan yang diberlakukan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat di Labuhanbatu buruk atau sulit nasabah pada umumnya berpandangan bahwa Standar Operasional Prosedur Perkreditan itu sudah sesuai atau mudah.

4.1.5.3. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pelayanan KreditX

3 Tanggapan responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel Pelayanan Kredit X 3 adalah seperti pada Tabel dibawah ini yang disajikan kedalam distribusi frekuensi . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6.Penjelasan Responden atas Variabel Pelayanan Kredit X 3 Item Pertanyaan A B C D E F F F F F Pelayanan Pengajuan sd persetujuan 3 1.2 22 8.8 113 45.2 77 30.8 35 14 Pelayanan saat mengangsur 1 0.4 26 10.4 108 43.2 73 29.2 42 16.8 Pelayanan pembinaan 48 19,2 120 48 15 6 65 26 2 0,8 Pelayanan saat pelunasan 8 3.2 39 15.6 93 37.2 75 30 35 14 Pelayanan saat penunggakan 6 2.4 42 16.8 92 36.8 70 28 40 16 Total 20 144 526 360 200 Sumber: Hasil Penelitian 2011 data diolah Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, item pertanyaan Pelayanan Pengajuan kredit sampai persetujuan kredit sebanyak 113 Responden 45,2 menyatakan Cukup baik, 77 Responden 30,8 menyatakan Baik, 35 Responden 14 menyatakan Sangat baik, 22 Responden 8,8 menyatakan tidak baik, 3 Responden 1,2 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Pelayanan saat mengangsur, sebanyak 108 Responden 43,2 menyatakan Cukup baik, 73 Responden 29,2 menyatakan Baik, 42 Responden 16,8 menyatakan Sangat baik, 26 Responden 10,4 menyatakan Tidak baik dan 1 Responden o,4 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Pelayanan Pembinaan Usaha, sebanyak 120 responden 48 menyatakan Tidak baik, 65 Responden 26 menyatakan Baik, 48 responden 19,2 menyatakan Sangat tidak baik, 15 Responden 6 menyatakan Cukup baik dan 2 Responden 0,8 menyatakan Sangat baik. Universitas Sumatera Utara Untuk item pertanyaan Pelayanan saat Pelunasan, sebanyak 93 Responden 37,2, 75 Responden 30 menyatakan Baik, 39 Responden 15,6 menyatakan Tidak baik, 35 Responden 14 menyatakan Sangat baik dan 8 responden3,2 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Pelayanan saat Penunggakan, sebanyak 92 Responden 36,8 menyatakan Cukup baik, 70 Respomdem 28 menyatakan Baik, 42 Responden 16,8 menyatakan Tidak baik, 40 Responden 16 menyatakan Sangat baik, 6 Responden 2,4 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk daftar pertanyaan variabel Pelayanan Kredit sebagian besar responden memilih C,D dan E hal ini menunjukkan bahwa Pelayanan Kredit yang dilakukan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat di Labuhanbatu sudah cukup baik walaupuns masih ada sebagian kecil yang menyatakan kurang baik tapi jumlahnya sangat kecil tidak sampe 10 orang untuk setiap pertanyaan dari 250 orang responden.

4.1.5.4. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pengembalian Pinjaman Y

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Kredit Terhadap Pengembalian Pinjaman Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan Pada Badan Keswadayaan Masyarakat Di Labuhanbatu (Studi Kasus Badan Keswadayaan Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamata

2 33 133

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Pengaruh Kinerja Anggota Badan Keswadayaan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (Studi Pada Pelaksanaan P2KP Di Desa Dalu X A Kecamatan Tg. Morawa).

0 79 145

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam

14 111 222

Pengaruh Kenaikan Harga Sembako Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Urung Kompas Kabupaten Labuhanbatu

7 70 115

Respon Masyarakat Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

1 39 127

Prosedur penyusunan laporan keuangan pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Bina Sejahtera : laporan kerja praktek

0 7 59

Program Urban Farming Sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan

0 0 9