2.2.1.2. Unsur-Unsur Kredit K
asmir 2007, bahwa ada 5 lima unsur-unsur kredit yaitu; kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko dan balas jasa.
Berdasarkan hal diatas, pemjelasan unsur-unsur kreditmya sebagai berikut:
1. Kepercayaan, yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan
berupa uang,barang atau jasa akan benar-benar diterima kembali dimasa tertentu dimasa datang. Kepercayaan ini diberikan dimana sebelumnya sudah dilakukan
penelitian penyelidikan tentang nasabah baik secara intern maupun dari ekstern.
2. Kesepakatan, yaitu kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si penerima kredit.
Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban masing-masing.
3. Jangka Waktu, yaitu mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati
Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang.
4. Resiko, yaitu adanya suatu tenggang waktu pengembalian tidak tertagihnya macet
pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar resikonya demikian pula sebaliknya.
5. Balas Jasa, merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut
yang kita kenal dengan nama bunga.
Universitas Sumatera Utara
Adapun Komponen dalam menentukan suku bunga Kredit antara lain :
1. Total Biaya Dana
Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh Bank untuk memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito. Total
biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana yang diinginkan.
2. Biaya Operasi
Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya administrasi, biaya
pemeliharaan dan biaya-biaya lainnya.
3. Cadangan resiko kredit macet
Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberikan, hal ini disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu resiko tidak
terbayar.
4. Laba yang diinginkan 5. Pajak.
2.2.1.3. Prinsip-prinsip Pemberian Kredit
Sebelum suatu fasilitas kredit diberikan, naka lembaga keuangan tersebut harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar kembali. Keyakinan itu
diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian tersebut mencakup kriteria-kriteria tertentu dan mempunyai ukuran-ukuran yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
standar setiap lembaa keuangan lainnya. Penilaian oleh lembaga keuangan untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar layak dilakukan melalui analisis 5 C. Prinsip
dasar dalam menganalisis kredit harus memenuhi kriteria Five C’s 5 C’s yaitu;
Character, Capacity, Capital, Colleteral dan Condition. Penilaian dengan analisis 5C adalah sebagai berikut :
1. Character, yaitu suatu keyakinan bahwa sifat atau watak dari calon debitur yang akan