Karakteristik Responden berdasarkan Usia Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kebijakan Kredit X

4.1.4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan Usia dapat di lihat pada Tabel berikut ini.: Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Jumlah Orang Persentase 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 55 10 14 82 91 53 4,0 5,6 32,8 36,4 21,2 Total 250 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah

4.1.4.2. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan dapat di lihat pada Tabel berikut ini. Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Orang Persentase SD SLTP SLTA Sarjana S-1 162 50 35 3 64,8 20,0 14,0 1,2 Jumlah 250 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Universitas Sumatera Utara

4.1.4.3. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin dapat di lihat pada Tabel berikut ini. Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase Laki-laki Perempuan 154 96 61,6 38,4 Jumlah 250 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah 4.1.5. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian

4.1.5.1. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kebijakan Kredit X

1 Tanggapan responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel Kebijakan Kredit X 1 Tabel 4.4 Penjelasan Responden atas Variabel Kebijakan Kredit X adalah seperti pada Tabel dibawah ini yang disajikan kedalam distribusi frekuensi . 1 Item Pertanyaan A B C D E F F F F F Bunga Kredit 4 1.6 25 10 107 42.8 81 32.4 33 13.2 Membantu Masyarakat 4 1.6 46 18.4 91 36.4 73 29.2 36 14.4 Batasan Jumlah Kredit 6 2.4 31 12.4 94 37.6 86 34.4 33 13.2 Uang Cadangan 4 1.6 44 17.6 90 36 88 35.2 24 9.6 Waktu Pengembalian 10 4 39 15.6 94 37.6 65 26 42 16.8 Berpihak Pada Usaha 7 2.8 51 20.4 65 26 68 27.2 59 23.6 Total 35 236 541 461 227 Sumber: Hasil Penelitian, 2011 data diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.4 diatas bahwa Untuk item pertanyaan Bunga Kredit, sebanyak 107 Responden 42,8 menyatakan Cukup sesuai, 81 Responden 32,4 menyatakan Sesuai, 33 Responden 13,2 menyatakan Sangat sesuai, 25 Responden 10 menyatakan Tidak sesuai dan 4 Responden 1,6 menyatakan Sangat Tidak sesuai. Dari item pertanyaan diatas sebagian besar responden mejawab C dan D hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah Badan Keswadayaan Masyarakat di Labuhanbatu merasa bahwa Tingkat Suku Bunga Kredit yang dilakukan sudah sesuai, tetapi walaupun demikian masih ada sebagian nasabah yang memilih A yang berarti masih tetap ada nasabah yang merasa bahwa Bunga Kredit yang ditetapkan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat di Labuhanbatu tidak cocok walaupun jumlahnya hanya sedikit. Untuk item pertanyaan apakah bunga kredit sudah dapat membantu usaha, sebanyak 91 Responden 36,4 menyatakan Cukup membantu, 73 Responden 29,2 menyatakan Sudah membantu, 46 Responden 18,4 menyatakan Belum membantu, 36 Responden 14,4 menyatakan Sangat membantu dan 4 Responden 1,6 menyatakan Tidak membantu. Untuk item pertanyaan Batasan jumlah kredit terhadap bidang usaha, sebanyak 94 Responden 37,6 menyatakan Cukup sesuai, 86 Responden 34,4 menyatakan Sesuai, 33 Responden 13,2 menyatakan Sangat sesuai, 31 responden 12,4 menyatakan Tidak sesuai dan 6 Responden 2,4 menyatakan Sangat tidak sesuai. Universitas Sumatera Utara Untuk item pertanyaan Uang cadangan atau tanggung renteng, sebanyak 90 Responden 36 menyatakan Cukup sesuai, 88 Responden 35,2 menyatakan Sesuai, 44 Responden 17,6 menyatakan Tidak sesuai, 24 Responden 9,6 menyatakan Sangat sesuai dan 4 Responden 1,6 menyatakan Sangat tidak sesuai. Untuk item pertanyaan Waktu pengembalian kredit, sebanyak 94 Responden 37,6 menyatakan Cukup sesuai, 65 Responden 26 menyatakan Sesuai, 42 Responden 16,8 menyatakan Sangat sesuai, 39 Responden 15,6 menyatakan Tidak sesuai dan 10 Responden 4 menyatakan sangat tidak sesuai. Untuk item pertanyaan Keberpihakan mendorong Usaha masyarakat, sebanyak 68 Responden 27,2 menyatakan Sudah berpihak, 65 Responden 26 menmyatakan Belum berpihak, 59 Responden 23,6 menyatakan sangat berpihak, 51 Responden 20,4 menyatakan Tidak berpihak dan 7 Responden 2,8 menyatakan Sangat tidak berpihak. 4.1.5.2.Analisis Statistik Deskriptif Variabel Standar Operasional Prosedur PerkreditanX 2 Tanggapan responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel Standar Operasional Prosedur Perkreditan X 2 adalah seperti pada Tabel dibawah ini yang disajikan kedalam distribusi frekuensi . Universitas Sumatera Utara T Tabel 4.5 Penjelasan Responden atas Variabel SOP Perkreditan X 2 Item pertanyaan A B C D E F F F F F Penyediaan Kredit 4 1.6 50 20 88 35.2 68 27.2 40 16 Kemudahan Memperoleh 10 4 62 24.8 91 36.4 66 26.4 21 8.4 Lama Pencairan 5 2 37 14.8 95 38 79 31.6 34 13.6 Penilaian permohonan 5 2 55 22 91 36.4 72 28.8 26 10.4 Uang Cadangan 9 3.6 51 20.4 100 40 70 28 20 8 Biaya Administrasi 3 1.2 43 17.2 87 34.8 91 36.4 26 10.4 Pengawasan 1 0.4 36 14.4 80 32 95 38 38 15.2 Sanksi 3 1.2 43 17.2 102 40.8 81 32.4 21 8.4 Perkembangan Usaha 8 3.2 58 23.2 79 31.6 70 28 35 14 Total 48 435 813 692 261 Sumber: Hasil Penelitian 2011 data diolah Berdasarkan Tabel 4.5 diatas bahwa item pertanyaan Penyediaan Kredit, sebanyak 88 Responden 35,2 menyatakan Cukup baik, 68 Responden 27,2 menyatakan Baik, 50 Responden 20 menyatakan Tidak baik, 40 Responden 16 menyatakan Sangat baik dan 4 Responden 1,6 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item peertanyaan Kemudahan Memperoleh kredit, 91 Responden 36,4 menyatakan Cukup mudah, 66 Responden 26,4 menyatakan Mudah, 62 Responden 24,8 menyatakan Tidak mudah, 21 Responden 8,4 menyatakan Sangat mudah dan 10 Responden 4 menyatakan Sangat tidak mudah. Penjelasan responden atas variabel Standar Operasional Prosedur Perkreditan diatas menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil nasabah yang merasa Standar Operasional Prosedur Perkreditan yang Universitas Sumatera Utara diberlakukan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat di Labuhanbatu tidak mudah atau sulit. Nasabah pada umumnya berpandangan bahwa Standar Operasional Prosedur Perkreditan itu sudah sesuai atau mudah. Untuk item pertanyaan Lama Pencairan, sebanyak 95 Responden 38 menyatakan Cukup cepat, 79 Responden 31,6 menyatakan Cepat, 37 Responden 14,8menyatakan Tidak cepat, 34 Responden 13,6 menyatakan Sangat cepat dan 5 Responden 2 menyatakan Sangat tidak cepat. Untuk item pertanyaan Penilaian permohonan pinjaman, sebanyak 91 Responden 36,4 menyatakan Cukup baik, 72 Responden 28,8 menyatakan Baik, 55 Responden 22 menyatakan Tidak baik, 26 Responden 10,4 menyatakan Sangat baik dan 5 Responden 2 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan besarnya jumlah uang cadangan, sebanyak 100 Responden 40 menyatakan Cukup sesuai, 70 Responden 28 menyatakan Sesuai, 51 Responden 20,45 menyatakan Tidak sesuai, 20 Responden 8 menyatakan Sangat sesuai dan 9 Responden 3,6 menyatakan Sangat tidak sesuai. Untuk item pertanyaan Biaya Administrasi, sebanyak 91 Responden 36,4 menyatakan Biayanya Sesuai, 87 Responden 34,8 menyatakan Cukup sesuai, 43 Responden 17,2 menyatakan Tidak sesuai, 26 Responden 10,4 menyatakan Sangat sesuai dan 3 Responden 1,2 menyatakan Sangat tidak sesuai. Untuk item pertanyaan Kegiatan Pengawasan, sebanyak 95 Responden 38 menyatakan Baik, 80 Responden 32 menyatakan Cukup baik, 38 Responden 15,2 Universitas Sumatera Utara menyatakan Sangat baik, 36 Responden 14,4 menyatakan Tidak baik dan 1 Responden 0,4 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Pelaksanaan Sanksi, sebanyak 102 Responden 40,8 menyatakan Cukup baik, 81 Responden 32,4 menyatakan Baik, 43 Responden 17,2 menyatakan Tidak baik, 21 Responden 8,4 menyatakan Sangat baik dan 3 Responden 1,2 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Perkembangan Usaha, sebanyak 79 Responden 31,6 menyatakan Cukup maju, 70 Responden 28 menyatakan Maju, 58 Responden 23,2 menyatakan Tidak maju, 35 Responden 14 menyatakan Sangat Maju dan 8 Responden 3,2 menyatakan Sangat tidak maju. Penjelasan responden atas variabel Standar Operasional Prosedur Perkreditan diatas menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil nasabah yang merasa Standar Operasional Prosedur Perkreditan yang diberlakukan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat di Labuhanbatu buruk atau sulit nasabah pada umumnya berpandangan bahwa Standar Operasional Prosedur Perkreditan itu sudah sesuai atau mudah.

4.1.5.3. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pelayanan KreditX

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Kredit Terhadap Pengembalian Pinjaman Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan Pada Badan Keswadayaan Masyarakat Di Labuhanbatu (Studi Kasus Badan Keswadayaan Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamata

2 33 133

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Pengaruh Kinerja Anggota Badan Keswadayaan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (Studi Pada Pelaksanaan P2KP Di Desa Dalu X A Kecamatan Tg. Morawa).

0 79 145

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam

14 111 222

Pengaruh Kenaikan Harga Sembako Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Urung Kompas Kabupaten Labuhanbatu

7 70 115

Respon Masyarakat Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

1 39 127

Prosedur penyusunan laporan keuangan pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Bina Sejahtera : laporan kerja praktek

0 7 59

Program Urban Farming Sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan

0 0 9