Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pengembalian Pinjaman Y

Untuk item pertanyaan Pelayanan saat Pelunasan, sebanyak 93 Responden 37,2, 75 Responden 30 menyatakan Baik, 39 Responden 15,6 menyatakan Tidak baik, 35 Responden 14 menyatakan Sangat baik dan 8 responden3,2 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk item pertanyaan Pelayanan saat Penunggakan, sebanyak 92 Responden 36,8 menyatakan Cukup baik, 70 Respomdem 28 menyatakan Baik, 42 Responden 16,8 menyatakan Tidak baik, 40 Responden 16 menyatakan Sangat baik, 6 Responden 2,4 menyatakan Sangat tidak baik. Untuk daftar pertanyaan variabel Pelayanan Kredit sebagian besar responden memilih C,D dan E hal ini menunjukkan bahwa Pelayanan Kredit yang dilakukan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat di Labuhanbatu sudah cukup baik walaupuns masih ada sebagian kecil yang menyatakan kurang baik tapi jumlahnya sangat kecil tidak sampe 10 orang untuk setiap pertanyaan dari 250 orang responden.

4.1.5.4. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Pengembalian Pinjaman Y

Tanggapan responden terhadap daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel Pengembalian Pinjaman adalah seperti pada Tabel dibawah ini yang disajikan kedalam distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7.Penjelasan Responden atas Variabel Pengembalian Pinjaman Y Item pertanyaan A B C D E F F F F F Pengembalian Lancar 1 0.4 11 4.4 133 53.2 81 32.4 24 9.6 Efek Pembayaran Lancar 15 6 123 49.2 83 33.2 29 11.6 Pembayaran Kurang Lancar 12 4.8 96 38.4 117 46.8 25 10 Pembayaran Diragukan 17 6.8 85 34 98 39.2 50 20 Pembayaran Macet 14 5.6 116 46.4 79 31.6 41 16.4 Kesediaan mengajak bayar 3 1.2 19 7.6 104 41.6 77 30.8 47 18.8 Total 4 88 657 535 216 Sumber: Hasil Penelitian 2011 data diolah Berdasarkan Tabel 4.7 diatas, item pertanyaan Pengembalian Lancar sebanyak 133 Responden 53,2 menyatakan Lancar, 81 Responden 32,4 menyatakan Kurang Lancar, 24 Responden 9,6 menyatakan Perlu perhatian, 11 Responden4,4 menyatakan Diragukan dan 1 Responden 0,4 menyatakan Macet. Untuk item pertanyaan Efek Pembayaran Lancart, sebanyak 123 Responden 49,2 menyatakan Cukup Tepat, 83 Responden 33,2 menyatakan Tepat, 29 Responden 11,6 menyatakan Sangat Tepat, 15 Responden 6 menyatakan Tidak Tepat. Untuk item pertanyaan Pembayaran Kurang Lancar, sebanyak 117 Responden 46,8 menyatakan Siap menerima sanksi, 96 Responden 38,4 menyatakan Cukup siap, 25 Responden 10 menyatakan Sangat siap.menerima sanksi dan 12 Responden 4,8 menyatakan Tidak siap. Untuk item pertanyaan Pembayaran Diragukanr, sebanyak 98 39,2 menyatakan tepat item pertanyaan, 85 Responden 34 menyatakan Cukup tepati, 50 Responden Universitas Sumatera Utara 20 menyatakan Sangat tepat dan 17 Responden 6,8 menyatakan Tidak tepat tentang item pertanyaan. Untuk item pertanyaan Pembayaran Macet, sebanyak 116 Responden 46,4 menyatakan Cukup tepat, 79 Responden 31,6 menyatakan tepat, 41 Responden 16,4 menyatakan Sangat tepat dan 14 Responden 5,6 menyatakan Tidak memahami apabila pembayaran lancar. Untuk item pertanyaan mengajak kelompok lain untuk melunasi kredit, sebanyak 104 Responden 41,6 menyatakan Cukup perlu, 77 Responden 30,8 menyatakan Perlu, 47 Responden 18,8 menyatakan Sangat perlu, 19 Responden 7,6 menyatakan Tidak perlu dan 3 Responden 1,2 sangat tidak perlu. Pengembalian Pinjaman ada beberapa nasabah yang memilih B walaupun yang memilih A sangat sedikit tapi walaupun demikian adanya beberapa orang yang memilih A dan B memungkinkan timbulnya kemacetan Pengembalian Pinjaman. Untuk daftar pertanyaan variabel Pengembalian Pinjaman ada beberapa nasabah yang memilih B walaupun yang memilih A sangat sedikit tapi walaupun demikian adanya beberapa orang yang memilih A dan B memungkinkan timbulnya kemacetan Pengembalian Pinjaman. 4.1.6..Pengujian Asumsi Klasik 4.1.6.1.Uji Normalitas Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik . Tampilan grafik histogram seperti yang terdapat pada Gambar 4.1 dibawah ini memberikan pola distribusi normal karena menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas P-P Plot Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Pada Gambar 4.1 Grafik Normal Plot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dari grafik ini dapat disimpulkan bahwa model garis regresi memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara 4.1.6.2..Uji Multikolinieriitas Pengujian multikolinierisitas pada penelitian ini dilakukan dengan melihat collnarity statistic dan nilai koefisien korelasi diantara variabel bebas. Uji multikolinierisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinierisitas terjadi apabila Variance inflation faktor VIF5. Berdasarkan Tabel 4.8.dibawah ini terlihat nilai VIF untuk variabel Kebijakan Kredit, Standar Operasional Prosedur Perkreditan dan Pelayanan Kredit 5 yang berarti terbebas dari multikolinieritas hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini tidak saling berkolerasi atau tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Hasil pengujian terlihat pada Tabel 4.8. dibawah ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 4.892 1.302 3.757 .000 Kebijakan X 1 .316 .041 .380 7.728 .000 .906 1.104 SOP X 2 .327 .035 .460 9.415 .000 .916 1.092 PelayananX 3 .024 .042 .027 .580 .562 .989 1.011 a. Dependent Variable: Pengembalian Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Universitas Sumatera Utara

4.1.6.3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Kredit Terhadap Pengembalian Pinjaman Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan Pada Badan Keswadayaan Masyarakat Di Labuhanbatu (Studi Kasus Badan Keswadayaan Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamata

2 33 133

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Pengaruh Kinerja Anggota Badan Keswadayaan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (Studi Pada Pelaksanaan P2KP Di Desa Dalu X A Kecamatan Tg. Morawa).

0 79 145

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam

14 111 222

Pengaruh Kenaikan Harga Sembako Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Urung Kompas Kabupaten Labuhanbatu

7 70 115

Respon Masyarakat Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

1 39 127

Prosedur penyusunan laporan keuangan pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Bina Sejahtera : laporan kerja praktek

0 7 59

Program Urban Farming Sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan

0 0 9