Asmara 2007 melakukan penelitian dengan judul: Tingkat Pengembalian Pinjaman Dana Ekonomi Produktif Masyarakat Dan Peran Lembaga Keuangan Pada
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kabupaten Indramayu. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Variabel Jumlah Pinjaman berpengaruh positif terhadap
besarnya Nilai Tunggakan . Anggrijani 1993 melakukan penelitian dengan judul Analisis Kelembagaan
dan Keragaan Sistem Perkreditan Pedesaan Studi Kasus Program Perkreditan Pedesaan P4K, PPKKP, dan Kredit Informal. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Besarnya
Persentase Cicilan terhadap Pokok Pinjaman merupakan salah faktor yang mempengaruhi Tingkat Pengembalian Pinjaman.
4.1.7.3.. Pengujian Hipotesis.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Manajemen Kredit berpengaruh terhadap Pengembalian Pinjaman pada Badan Keswadayaan Masyarakat
Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Rantau Selatan. Untuk pengujian hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan uji F
dengan ketentuan jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, sebaliknya
apabila F hitung F tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak. Sedangkan pengujian secara parsial masing-masing variabel independen: Kebijakan Kredit, Standar
Operasional Prosedur Perkreditan dan Pelayanan Kredit mempunyai pengaruh yang nyata terhadap Variabel Pengembalian Pinjaman. Untuk pengujian secara parsial
signifikansi variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan Uji t dengan ketentuan
Universitas Sumatera Utara
jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ho diterima, sebaliknya apabila t hitung t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak.
4.1.7.3.1. Pengujian Hiporesis Secara Serempak Uji F
Berikut ini akan diuji Pengaruh secara bersama-sama Variabel Independen terhadap Variabel Dependen
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Serempak Uji F
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
603.481 3
201.160 70.197
.000
a
Residual 704.955
246 2.866
Total 1308.436
249 a. Predictors: Constant, Pelayanan, SOP, kebijakan
b. Dependent Variable: Pengembalian
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa nilai probabilitas Sig adalah sebesar 0,000 nilai
α =0,05, dengan kata lain Ho ditolak artinya Kebijakan
Kredit X
1
, Standar Operasional Prosedur Perkreditan X
2
dan Pelayanan Kredit X
3
secara Simultan berpengaruh signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman Y atau nilai F hitung sebesar 70,197 daripada nilai F tabel sebesar 2,64 sehingga Ho ditolak artinya
Kebijakan Kredit X
1
, Standar Operasional Prosedur Perkreditan X
2
dan Pelayanan Kredit X
3
secara Simultan berpengaruh signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman Y pada Badan Keswadayaan Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas
Kecamatan Rantau Selatan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.7.3.2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Uji Parsial atau Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh Variabel Independen secara Parsial mempengaruhi Variabel Dependen. Untuk
menguji pengaruh secara Parsialmasing-masing Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat digunakan Uji Statistik t Uji t
Dari Tabel 4.11.dibawah ini diperoleh nilai Signifikansi Kebijakan Kredit X
1
adalah sebesar 0,000 ; dengan nilai Sig dari Alpha yakni 0,0000,05 maka H
o
ditolak, menunjukkan bahwa Kebijakan Kredit X
1
berpengaruh signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman Y atau nilai t hitung adalah sebesar 7,728 nilai t tabel
sebesar 3,18 yang berarti Ho ditolak yang menunjukkan bahwa Kebijakan Kredit X
1
berpengaruh Signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman Y pada Badan Keswadayaan Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Ranyau Selatan.
Dari Tabel 4.11, dibawah ini diperoleh nilai Signifikansi SOP Perkreditan X
2
adalah sebesar 0,000; dengan nilai sig Alpha yaitu 0,0000,05 maka Ho ditolak menunjukkan bahwa SOP Perkreditan X
2
berpengaruh Signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman Y atau nilai t hitung adalah sebesar 9,415 nilai t tabel
sebesar 3,18, yang berarti Ho ditolak yang menunjukkan bahwa SOP Perkreditan X
2
Dari Tabel 4.11, dibawah ini diperoleh nilai Signifikansi Pelayanan Kredit X berpengaruh signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman pada Badan Keswadayaan
Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Rantau Selatan.
3
adalah sebesar 0,562 dengan nilai sig Alpha yaitu 0,562 0,05 maka Ho diterima
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa Pelayanan Kredit X
3
berpengaruh tidak signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman Y atau nilai t hitung adalah sebesar 9,580 nilai t tabel
senesar 3,18, yang berarti Ho diterima yang menunjukkan bahwa Pelayanan Kredit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pengembalian Pinjaman Y pada Badan
Keswadayaan Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Rantau Selatan.
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
4.892 1.302
3.757 .000
Kebijakan X1 .316
.041 .380
7.728 .000
.906 1.104
SOP X2 .327
.035 .460
9.415 .000
.916 1.092
Pelayanan X3 .024
.042 .027
.580 .562
.989 1.011
b. Dependent Variable: Pengembalian
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah
4.2. Pembahasan.
Pada bagian ini akan dipaparkan pembahasan mengenai hasil penelitian sebagai berikut :
Berdasarkan Persamaan Regresi yang diperoleh bahwa nilai Koefisien Regresi b
1
sebesar 0,316 adalah positif, menunjukkan pengaruh yang searah antara Kebijakan Perkreditan X
1
terhadap Pengembalian Pinjaman Y. Hal ini berarti jika Kebijakan
Universitas Sumatera Utara