ditiriskan, dan ditimbang berat basahnya. Biji jengkol selanjutnya dirajang dengan ukuran ± 2 mm dan dikeringkan di lemari pengering hingga kering, dibuang
benda-benda asing atau pengotoran-pengotoran lain yang masih tertinggal pada simplisia kering sortasi kering, kemudian ditimbang berat keringnya dan
diblender hingga agak halus dan disimpan dalam wadah plastik yang tertutup rapat.
3.4 Pembuatan Pereaksi
Pembuatan larutan pereaksi bouchardat, dragendorff, mayer, besi III klorida 4,5 bv, molish, timbal II asetat 0,4 M, asam sulfat 6 N, asam klorida
2 N, liebermann-Burchard, kloralhidrat, pembuatan larutan induksi aloksan, pembuatan suspensi Na-CMC 0,5 bv, pembuatan suspensi metformin dosis 50
mgkg bb, pembuatan suspensi EEBJ dosis 200 mgkg bb, EEBJ dosis 400 mgkg bb, dan EEBJ dosis 600 mgkg bb.
3.4.1 Pereaksi Bouchardat
Sebanyak 2 g iodium dan 4 g kalium iodida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml Depkes, 1995.
3.4.2 Pereaksi Dragendorff
Sebanyak 8 g bismut III nitrat dilarutkan dalam 20 ml asam nitrat pekat. Pada wadah lain sebanyak 27,2 g kalium iodida dilarutkan dalam 50 ml air suling,
kemudian kedua larutan dicampurkan dan didiamkan sampai memisah sempurna. Selanjutnya diambil lapisan jernih dan diencerkan dengan air suling hingga 100
ml Depkes, 1995.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Pereaksi Mayer
Sebanyak 1,36 g raksa II klorida dilarutkan dalam air suling 60 ml. Pada wadah lain sebanyak 5 g kalium iodida dilarutkan dalam 10 ml air suling.
Kemudian dicampur dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Depkes, 1995.
3.4.4 Pereaksi Besi III Klorida 4,5 bv
Sebanyak 4,50 g besi III klorida dilarutkan dalam air hingga 100 ml Depkes, 1995.
3.4.5 Pereaksi Molish
Sebanyak 3 g α-naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Depkes, 1995.
3.4.6 Pereaksi Timbal II Asetat 0,4 M
Sebanyak 15,17 g timbal II asetat dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml Depkes, 1995.
3.4.7 Larutan Asam Sulfat 6 N
Sebanyak 29,42 g asam sulfat pekat dilarutkan dengan air suling hingga 100 ml Depkes, 1995.
3.4.8 Larutan Asam Klorida 2 N
Sebanyak 7,29 g asam klorida pekat dilarutkan dengan air suling hingga 100 ml Depkes RI, 1995.
3.4.9 Pereaksi Liebermann-Burchard
Universitas Sumatera Utara
Sebanyak 5 ml asam asetat anhidrat dicampurkan dengan 5 ml asam sulfat pekat, lalu ditambahkan 50 ml etanol ke dalam campuran tersebut Merck and
darmstadt, 1978.
Universitas Sumatera Utara
3.4.10 Larutan Kloralhidrat
Sebanyak 50 g kloralhidrat dilarutkan dalam 20 ml air suling Depkes, 1995.
3.4.11 Pembuatan Larutan Induksi Aloksan