Hasil Skrining Fitokimia dan Pemeriksaan Karakteristik Simplisia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Skrining Fitokimia dan Pemeriksaan Karakteristik Simplisia

Hasil identifikasi tumbuhan dilakukan oleh Steffi 2010 di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara adalah tumbuhan jengkol Pithecellobium lobatum Benth. famili Mimosaceae. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 56. Hasil makroskopik biji jengkol segar berbentuk bulat pipih, berkeping dua, berwarna coklat mengkilap, berbau khas dan tidak berasa. Hasil mikroskopik serbuk simplisia biji jengkol terlihat rambut penutup berbentuk bintang, pembuluh tapis floem, pembuluh kayu xilem dengan penebalan bentuk tangga, sklereid, serat sklerenkim, dan sel parenkim. Hasil makroskopik dapat dilihat pada Lampiran 2 hal 57, dan hasil mikroskopik dapat dilihat pada Lampiran 3 hal 59. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia menunjukkan adanya kandungan saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, glikosida dan steroidtriterpenoid. Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia biji jengkol yaitu penetapan kadar air 6,64, kadar sari yang larut dalam air 23,63, kadar sari yang larut dalam etanol 17,15, kadar abu total 1,47, kadar abu tidak larut asam 0,23. Standarisasi simplisia untuk biji jengkol belum tertera pada monografi buku Materi Medika Indonesia, sehingga diharapkan untuk hasil karakterisasi ini dapat digunakan Universitas Sumatera Utara sebagai pembanding dalam pembuatan simplisia. Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia biji jengkol dan skrining fitokimia dapat dilihat pada Lampiran 8 hal 65. Ekstraksi serbuk biji jengkol dilakukan dengan cara perkolasi menggunakan etanol 96, dengan maksud agar kandungan kimia yang terdapat dalam biji jengkol dapat tersari dengan sempurna dalam cairan penyari. Ekstrak cair perkolat dari 500 g serbuk simplisia biji jengkol yang diperkolasi, dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator diperoleh ekstrak kental ±220 ml, kemudian dikeringkan dengan menggunakan freeze dryer diperoleh ekstrak kering 97 gram rendemen 19,4 .

4.2 Hasil Uji Farmakologi

Dokumen yang terkait

Uji Efek Ekstrak Etanol Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diinduksi Aloksan

0 52 100

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP KADAR LDL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ALOKSAN

4 32 62

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) GALUR SPRAGUE DAWLEY DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

1 18 58

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN PENINGKATAN KADAR UREUM DAN KREATININ TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI ALOKSAN

5 49 55

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP KADAR HDL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

1 10 59

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

16 68 113

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

2 8 16

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

0 0 2

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

0 5 5

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

0 1 11