tanaman yang paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Selain itu, tumbuhan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Jengkol
diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik serta baik untuk kesehatan jantung Roswaty, 2010. Secara tradisional ramuan buah jengkol tua
dan kulit buahnya digunakan dengan cara dikeringkan dan dibuat seperti bubuk kopi kemudian diseduh air panas dan diminum secara rutin untuk menurunkan
glukosa darahnya. Pengujian khasiat tumbuhan jengkol dalam menurunkan kadar glukosa darah ini secara ilmiah baru dilakukan oleh Bambang Wispiyono 1991
menggunakan bagian kulit batang pohon jengkol Widowati, dkk., 1997, dan oleh Dr. Soetijoso Soemitro 1987 menggunakan kulit halus biji jengkol Jis, dkk.,
1990, sedangkan terhadap biji jengkol belum dilakukan penelitian. Berdasarkan informasi di atas, maka dilakukan pemeriksaan skrining
fitokimia, karakterisasi simplisia biji jengkol, dan penelitian efek ekstrak etanol biji jengkol terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih galur Wistar yang
diinduksi aloksan.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dari uraian di atas adalah: a.
Apakah kandungan golongan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak etanol biji jengkol dari hasil skrining fitokimia?
b. Apakah dengan melakukan karakterisasi simplisia biji jengkol dapat
diperoleh karakteristik simplisia biji jengkol?
Universitas Sumatera Utara
c. Apakah ekstrak etanol biji jengkol mempunyai efek terhadap penurunan
kadar glukosa darah tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan?
d. Apakah ada perbedaan yang nyata antara ekstrak etanol biji jengkol
dengan Metformin dalam memberikan efek penurunan kadar glukosa darah
tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan?
1.3 Hipotesis
Hipotesis dari perumusan masalah di atas adalah: a.
Kandungan golongan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak etanol biji jengkol dari hasil skrining fitokimia adalah saponin, flavonoid, dan
tanin. b.
Karakteristik simplisia biji jengkol dapat diperoleh dengan melakukan karakterisasi simplisia biji jengkol.
c. Ekstrak etanol biji jengkol mempunyai efek terhadap penurunan kadar
glukosa darah tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan. d.
Tidak ada perbedaan yang nyata antara ekstrak etanol biji jengkol dengan Metformin
terhadap efek penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian di atas adalah:
a. Untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak
etanol biji jengkol dari hasil skrining fitokimia.
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk memperoleh hasil karakteristik simplisia biji jengkol.
c. Untuk mengetahui efek ekstrak etanol biji jengkol secara ilmiah terhadap
penurunan kadar glukosa darah. d.
Untuk membandingkan efektivitas penurunan glukosa darah dari ekstrak etanol biji jengkol dengan Metformin.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan : a.
Dapat digunakan sebagai sumber informasi golongan senyawa kimia yang terdapat dalam biji jengkol.
b. Karakteristik simplisia biji jengkol dapat digunakan sebagai pembanding
dalam pembuatan simplisia. c.
Meningkatkan obat tradisional menjadi obat herbal terstandar. d.
Untuk menambah daftar inventaris tanaman obat yang telah diuji khasiatnya secara ilmiah dalam menurunkan kadar glukosa darah.
1.6 Kerangka Konsep Penelitian Variabel Bebas