H. Analisa Data
Analisa data pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti langsung setelah mengumpulkan data dari masing-masing partisipan. Setelah melakukan wawancara
dengan partisipan dan dianggap sudah menjawab semua tujuan penelitian, maka peneliti membuat transkrip hasil rekaman untuk selanjutnya dianalisa. Setelah
semua data hasil wawancara di transkrip, kemudian peneliti membuat significan statement yaitu proses mencari, mengidentifikasi dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori atau tema.
Adapun tahapan proses analisa data menggunakan langkah-langkah dari Colaizzi 1987 dalam streubert Carpenter, 1999 sebagai berikut :
1. Memiliki gambar yang jelas tentang fenomena yang diteliti.
2. Mencatat data yang diperoleh yaitu hasil wawancara dengan partisipan,
transkrip dilakukan dengan cara merubah rekaman menjadi bentuk tulisan. 3.
Membaca hasil transkrip secara berulang dari semua partisipan agar peneliti lebih memahami jawaban partisipan.
4. Membaca transkrip untuk memperoleh ide yang dimaksud partisipan yaitu
berupa kata kunci dari setiap partisipan kemudian di garis bawahi pada pernyataan yang penting agar bisa di kelompokkan.
5. Menentukan arti dari setiap pernyataan yang penting dari semua partisipan.
6. Melakukan pengelompokkan data kedalam berbagai kategori untuk
selanjutnya dipahami secara utuh. 7.
Peneliti mengintegrasikan hasil secara keseluruhan kedalam bentuk deskriptif naratif.
Universitas Sumatera Utara
I. Tingkat Keabsahan Data.
Untuk memperoleh tingkat keabsahan atau kepercayaan hasil penelitian kualitatif, maka harus memenuhi beberapa kriteria, menurut Lincoln dan Guba
1985. Tingkat kepercayaan hasil penelitian dapat dicapai jika peneliti berpegang kepada empat prinsip dan kriteria. Tingkat kepercayaan data yang peneliti gunakan
adalah : 1.
Kredibilitas Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian ini dengan
menggunakan prolonged engagement yaitu pendekatan yang lebih mendalam kepada calon partisipan sehingga pertisipan dan peneliti saling mengenal dan
mempercayai. Peneliti melakukan pendekatan sebanyak 2 kali. Hal ini dilakukan agar peneliti dan partisipan semakin akrab, semakin terbuka sehingga tidak ada lagi
informasi yang disembunyikan. Kemudian peneliti melakukan member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh kepada partisipan.
2. Dependabilitas
Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data, membentuk dan mengunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan. Peneliti
membuat catatan lengkap mulai dari awal penelitian, proses pengumpulan data, turun ke lapangan, proses wawancara, proses analisa data, proses pengujian
keabsahan data, sampai proses membuat kesimpulan dari data yang di peroleh. Semua proses tersebut sebagai bukti bahwa hasil penelitian tersebut memiliki
keandalan atau reliabilitas. 3.
Konfirmabilitas
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan,
dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif. Hasil penelitian ini nantinya diperiksa oleh orang lain yang tidak ikut dalam proses penelitian. Selain itu,
peneliti juga mengikuti setiap proses penelitian bukan hanya berpedoman pada hasil akhir.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengalaman pasien yang menderita kanker payudara. Adapun partisipan dalam penelitian ini adalah
sebanyak tujuh orang. Semua partisipan yang menderita kanker payudara di Rumah Sakit Umum Daerah DR. Pirngadi Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara secara mendalam dengan menggunakan perekam suara.
A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Partisipan
Tujuh partisipan yang menjadi sampel penelitian ini adalah partisipan yang memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai. Dari kuesioner data demografi
diperoleh bahwa ketujuh partisipan berusia reproduktif. Dua orang berusia 40-49 tahun, empat orang berusia 50-59 tahun, satu orang berusia 60-69 tahun. Pada penelitian ini,
lima partisipan beragama islam, satu partisipan beragama Kristen protestan, satu partisipan beragama Buddha. Empat partisipan berasal dari suku jawa, dua partisipan
berasal dari suku batak, dan satu partisipan berasal dari suku cina. Pendidikan terakhir mayoritas partisipan adalah SMA yakni enam orang, dua orang berpendidikan SMP.
Pekerjaan partisipan mayoritas adalah ibu rumah tangga. Partisipan kanker payudara yang menjalani kemoterapi minimal kemoterapi yang ke tiga. Tujuh orang suami
partisipan berpenghasilan 500.000-1000.000. Data demografi partisipan dapat dilihat pada table 4.1
Universitas Sumatera Utara